Solo traveling adalah hal yang memiliki dua kutub. Di satu sisi beberapa orang menggemarinya, namun di satu sisi banyak juga traveler yang enggan untuk melakukannya. Tentu saja dua kutub tersebut memiliki alasan masing-masing yang membelakangi keputusannya. Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat orang takut untuk melakukan solo traveling.
Baca juga : Nasi Goreng Jadi Primadona, Ini 4 Kehebohan Pelantikan Presiden 2019
Tidak Ada Teman Berbagi Cerita
Apabila kamu baru saja menemukan sesuatu yang menakjubkan dan tidak memiliki orang lain untuk berbagi cerita, solo traveling Anda akan terasa sepi. Namun, solo traveling bukan berarti kamu tidak memiliki seseorang untuk mengusir kesepian. Kamu dapat bertemu dengan orang-orang baru di penginapan ataupun di destinasi wisata.
Biaya yang Ditanggung Sendiri
Dengan pengeluaran sepanjang perjalanan yang ditanggung sendiri, biaya ini layaknya pukulan keras di dompetmu. Namun, jika kamu lebih teliti, terdapat banyak penyedia pelayaran dan tur yang melayani wisatawan tunggal. Mereka memiliki kredibilitas dalam membantu orang melakukan perjalanan sendiri dan bertemu orang lain.
Kesusahan Mengambil Foto
Bepergian seorang diri membuatmu tidak mendapatkan banyak variasi foto, karena tidak ada partner yang membantu mengambil foto. Meskipun saat ini adalah sebuah terobosan bernama tongsis, tetap saja sudut pandang fotomu akan hanya itu-itu saja. Namun dengan begitu, kamu dapat lebih menikmati perjalananmu.
Keamanan
Pergi bersama teman dan berkelompok mungkin dapat menciptakan rasa aman, sebaliknya bepergian sendiri justru dianggap menakutkan. Untuk menyiasatinya, jangan berjalan-jalan di malam hari atau menjelajahi kehidupan malam di sekitar. Kegiatan tersebut dapat kamu ganti dengan mencicipi menu bar atau restoran hotel tempatmu menginap.
Bagi yang belum terbiasa, solo traveling memang menjadi hal yang aneh dan menyeramkan. Namun beberapa orang hanya paranoid terhadap apa yang akan terjadi saat dirinya bepergian sendiri. Pernah menjajal solo traveling? Next