Desi Puji Lestari
Keseruan liburan Natal dan tahun baru di Kota Kembang sudah terbayang sejak jauh hari. Sayang, beberapa ruas jalan macet di Bandung bisa merusaknya. Sebelum mood berlibur rusak lebih lanjut, sebaiknya mulai cari jalan alternatif. Sebagai informasi, berikut adalah beberapa ruas jalan di Bandung yang kerap sekali macet. Hindari agar hari libur tidak jadi menyebalkan, ya.
Baca juga : Martabak Mesir Populer di Pekanbaru, Nikmati Kuliner Khas Timur Tengah di Kota Madani
1. Jalan Asia Afrika
Jalan macet di Bandung yang satu ini sudah cukup terkenal. Pasalnya, di sepanjang Jalan Asia Afrika kerap diadakan berbagai acara seperti festival atau karnaval. Terlebih saat masa-masa liburan, macet di kawasan ini bisa mengular sepanjang puluhan meter dengan kecepatan kendaraan sekitar 10 Km/jam.
Sebagai alternatif, jika datang dari arah Jalan Tamblong, Teman Traveler bisa pilih untuk melalui Jalan Lengkong Besar dan Lengkong Kecil. Jika ingin menuju Cimahi sebaiknya langsung masuk Tol Muhammad Toha. Sementara itu, kalau datang dari arah Jalan Gatot Subroto, bisa langsung belokan kendaraan ke arah Lengkong Besar di bagian Simpang Lima.
2. Jalan Wahid Hasyim Kopo
Sebagai salah satu jalan utama yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung, Jalan Wahid Hasyim atau Jalan Kopo Sayati terkenal dengan kemacetannya yang luar biasa. Selain sempit, jumlah kendaraan yang melintas juga banyak. Terlebih pada jam-jam berangkat dan pulang bekerja. Hal yang sama juga kerap terjadi pada saat hari libur.
Untuk menghindarinya, salah satu jalan alternatif yang Teman Traveler bisa ambil adalah melalui Taman Kopo Indah – Jalan Burujul – Permai Raya. Bisa juga melalui perumahan Margahayu Raya.
3. Jalan Cihampelas
Jalan macet di Bandung selanjutnya yang bikin keki banyak wisatawan saat berlibur adalah Jalan Cihampelas. Banyaknya pertokoan dan pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi jadi penyebabnya. Teman Traveler harus sabar atau cari jalan alternatif lain.
Yaitu bisa melalui Jalan Lamping – Jalan Boscha – Jalan Sampurna – Jalan Sejahtera – Jalan Makmur – Jalan Prof. Eycman. Selain itu jalan alternatif lainnya adalah Jalan Bapa Husen – Jalan Sampurna – Jalan Makmur dan Jalan Prof. Eycman.
4. Jalan Moh. Toha
Jalan macet di Bandung selanjutnya yang bisa mengganggu libur Natal dan tahun baru Teman Traveler adalah Jalan Moh. Toha. Terkenal dengan kawasan perlintasan bagi truk-truk kontainer yang berasal dari pusat industri tekstil di Dayeuhkolot, Jalan Moh. Toha selalu bisa bikin kesabaran teruji. Untuk terhindar dari macet di kawasan ini Teman Traveler bisa memilih Jalan Cangkuang dan Jalan Bojongsoang.
5. Jalan Jakarta
Selanjutnya, ruas jalan di Bandung yang kerap sekali macet dan sulit diprediksi adalah Jalan Jakarta di kawasan Antapani. Untuk menghindari dari kemacetan di sini, Teman Traveler bisa belok ke arah Jalan Sulaksana lalu keluar dari Terminal Cicaheum. Jika tujuan Teman Traveler adalah Kiaracondong, bisa pilih Jalan Atlas lalu belok kanan dan keluar di Jalan Soma dan dilanjutkan dengan mengambil arah ke kiri.
6. Jalan Sukajadi
Ini dia jalan macet di Bandung yang siap menghantui para pengendara yang akan menuju berbagai destinasi wisata di kawasan Lembang. Ya! Jalan Sukajadi namanya. Ruas jalan ini selalu ramai dan padat. Selain banyak pertokoan salah satunya PVJ, ia juga merupakan jalan menuju Lembang.
Jika Teman Traveler berencana untuk menghabiskan libur Natal dan tahun baru di Lembang bisa pilih jalan alternatif antara lain melalui Jalan Ciumbuleuit, jalur Punclut lewat Dago melewati Perumahan Grand Citra, lewat Dago Giri atau melalui Sersan Bajuri. Beberapa jalur alternatif menuju Lembang tersebut tetap harus dihadapi dengan sabar. Karena pada masa liburan, Lembang memang jadi tujuan utama wisatawan.
Jalan macet di Bandung memang menyebalkan. Membuat libur Natal dan tahun baru di Kota Kembang menjadi tidak menyenangkan. Karena itu, penting untuk mencari tahu jalur alternatif ya. Untuk informasi lebih lengkap dan kongkret, Teman Traveler bisa menggunakan map digital atau bertanya pada warga sekitar. Bagaimana? Siap untuk liburan? Next
