Infrastruktur di Indonesia memang terus diperbaiki. Selain memudahkan warganya dalam melancarkan kegiatan ekonomi, hal tersebut juga berpengaruh besar terutama dalam hal pariwisata. Seperti yang dilakukan Pulau Lombok. Masih dalam tahap pembangunan, gerbang perbatasan di Mataram ini sukses mencuri perhatian banyak orang, terutama wisatawan. Kira-kira seperti apa ya pesonanya? Simak bareng-bareng yuk!
Baca juga : Berasa Jadi Orang Kaya di Pulau Kenawa
Gerbang Perbatasan Mataram
Belakangan, telah banyak foto yang beredar di sosial media khususnya Instagram tentang gerbang perbatasan di Mataram satu ini. Pemerintah Kota sendiri membangunan gerbang ini di perbatasan kota dengan kabupaten Lombok Barat, tepatnya di jalur bypass, BIL II yang tembus jalur lingkar selatan.
Tak jauh dari gerbang ini juga tengah dibangun sebuah monumen yang menjadi ikon baru Mataram. Gerbang memang sengaja dibuat seperti ini untuk menarik perhatian para wisatawan untuk datang.
Jadi Ikon Megah Kota Mataram
Menjadi pusat perhatian, banyak dari wisatawan yang berfoto dengan latar belakang gerbang warna-warni ini. Digadang-gadang sebagai ikon megah kota Mataram, gelar tersebut tak hanya berlaku untuk gerbang melainkan juga kepada Monumen Mataram Metro yang punya desain tak kalah unik.
Berdasarkan pernyataan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Mataram yakni H Mahmudin Tura, untuk pembangunan monumen tersebut membutuhkan biaya hingga Rp1,5 miliar. Wah, makin penasaran, bukan?
Dalam Tahap Pembangunan
Seharusnya, pengerjaan gerbang ini akan selesai di tanggal 27 Desember 2018 lalu. Namun tertunda karena masih banyak yang belum terselesaikan. Rencananya, bagian depan gerbang akan berbentuk seperti atap rumah adat sasak. Hal tersebut belum terealisasi karena masih terdapat lubang yang kosong.
Beberapa hal yang menjadi kendala bagi terhambatnya pembangunan ini dikarenakan cuaca dan fisik para pekerja. Sementara untuk bahan, semua sudah tersedia. Anggaran yang disiapkan berkisar hingga Rp6 miliar.
Masih Ada Akesoris Penunjang
Walikota Mataram merasa antusias akan gerbang perbatasan di Mataram ini. Namun kekhawatiran justru datang dari Balai Jalan Nasional (BJN) karena akan menimbulkan permasalahan pada lalu lintas, mengingat letaknya yang berada di jalur bypass. Untuk sementara ini, anggaran sebesar Rp6 miliar tersebut hanya diperuntukkan untuk struktur utama. Aksesoris penunjang lain seperti pembuatan taman, pemasangan lampu, hingga rencana pembuatan green belt di sekitar pintu gerbang belum dianggarkan.
Gerbang perbatasan di Mataram ini menjadi keunikan Pulau Lombok. Semoga Indonesia semakin maju baik dalam hal infrastruktur, ekonomi, dan pariwisata kedepannya. Bagaimana Teman Traveler, sudah ada yang pernah berfoto di sini? Next