Sudah bukan rahasia lagi jika kopi kini menjadi menu wajib yang harus ada di hampir semua kafe atau kedai. Hal ini terjadi seiring bertambahnya pecinta kopi di Indonesia. Beragam varian minuman beraroma unik ini kian mudah ditemui. Kian banyak orang menjadi pecinta kopi, Teman Traveler mungkin salah satunya. Pastikan mencoba ngopi cantik di Saka Bistro & Bar.
Baca juga : 3D Lampung Walk, Wisata Selfie Pertama di Kota Pisang dengan Puluhan Spot Instagenic
Kopi sendiri bisa dibilang lumayan unik. Minuman ini tergolong lintas generasi dan bisa dinikmati siapa saja. Tak memandang latar belakang profesi, gender, atau apapun. Kopi sanggup menyatukan beragam perbedaan. Di banyak kedai, Teman Traveler bisa melihat bagaimana asyiknya orang ngobrol sembari menikmati secangkir kopi.
Kopi juga hadir dalam beragam jenis, latte salah satunya. Latte atau caffe latte dalam Bahasa Italia berarti kopi susu, espresso yang dicampur dengan susu dan mempunyai lapisan busa tipis di atasnya. Komposisinya adalah dua pertiga susu dan sepertiga kopi.
Seiring berkembangnya waktu, latte hadir dalam beragam bentuk dan tampilan menarik sesuai kreativitas Sang Barista. Di Indonesia, ada satu kafe yang jadi pencetus kopi tiga dimensi. Kedai yang dimaksud bernama Saka Bistro & Bar. Terletak di Bandung, tepatnya di Jalan Karangsari no 2, Pasteur.
Kopi Berhiaskan Karakter Hewan Lucu
Pernahkah Teman Traveler membayangkan suguhan kopi berhiaskan karakter boneka beruang lucu, seolah menyembul dari dalam gelas? Wah mungkin justru batal diminum ya, sebab terlalu sayang dan tampak menggemaskan. Nah, kopi unik semacam ini hanya bisa ditemukan di Saka Bistro & Bar Bandung.
Pencetusnya tak lain adalah adalah Tantan Sutami (31), barista yang pertama kali memperkenalkan keunikan tersebut pada pengunjung kafe. Menurutnya, latte art tiga dimensi berbentuk karakter hewan tersebut dibentuk dari foam susu panas. Dimanipulasi sedemikian rupa di atas permukaan kopi, menggunakan suhu yang pas.
Belajar Secara Otodidak
Awal ketertarikan Tantan pada 3D latte art bermula saat dirinya masih berkerja di divisi food and dessert di sebuah hotel. Kala itu ia kerap menyajikan beragam menu latte pada pengunjung. Seiring berjalannya waktu, ide membuat latte art cantik nan lucu muncul di kepalanya.
Demi mewujudkan visinya tersebut, Tantan lantas belajar secara otodidak. Ia bahkan mengaku sudah beberapa kali berpindah kafe. Tak hanya untuk menambah pengalaman, hal ini juga sekaligus kian menyempurnakan kemampuannya dalam menciptakan karya seni indah dalam sebuah latte.
Jumlahnya Terbatas Lho
Oh iya, untuk dapat memesan coffee latte tiga dimensi Teman Traveler wajib menghubungi pihak Saka Bistro terlebih dulu. Tanyakan apakah hari itu sedang ada pembuatan latte tiga dimensi. Pasalnya mereka hanya punya satu barista yang sanggup membuatnya.
Coffee Latte dengan hiasan tiga dimensi juga dibandrol sedikit lebih mahal, sekitar Rp45.000 per gelas. Teman Traveler juga wajib ekstra sabar, lantaran 3D latte dibuat secara manual. Butuh waktu lumayan untuk menyiapkannya, tergantung kerumitan dan bentuk karakternya. Biasanya memakan waktu antara 15-30 menit per cangkir.
Meski disajikan dalam gelas mungil, Teman Traveler dijamin akan merasa puas. Pasalnya coffee latte 3D bukan sekedar minuman biasa. Ada nilai seni tinggi di dalamnya. Menikmatinya jelas bakal menimbulkan sensasi tersendiri.
Tempat Nongkrong Asyik
Selain kopi, Saka Bistro & Bar juga menyediakan berbagai menu yang siap memanjakan lidah. Mulai dari masakan Indonesia hingga sajian ala Western. Semuanya dijamin memuaskan.
Saka Bistro & Bar juga bisa jadi alternatif tempat nongkrong asyik di akhir pekan. Pengelola biasanya mengadakan pertunjukan live music untuk memeriahkan suasana. Teman Traveler bisa menghabiskan waktu menyenangkan di sini bersama sahabat maupun keluarga.
Bagaimana menurut kalian Teman Traveler, tertarik berkunjung ke Saka Bistro Bar? Tak hanya sekedar menikmati secangkir kopi, kalian akan dimanjakan dengan sajian minuman bernilai seni tinggi. Tak hanya memuaskan lidah, namun juga sedap dipandang. Next