Tol Balikpapan-Samarinda menjadi salah satu jalur yang akan turut serta mendukung mudik lebaran 2019. Terdapat sejumlah cerita di balik jalan bebas hambatan di Pulau Kalimantan tersebut. Ada apa sih? Langsung saja disimak ulasan berikut.
Baca juga : Masuk Zona Hijau, Pariwisata Bintan Diminta Siapkan SOP Kesehatan
Tol Pertama di Pulau Kalimantan
Tahukan Teman Traveler bahwa Pulau Kalimantan sebelumnya tidak punya jalan bebas hambatan? Hal tersebut menjadikan tol Balikpapan-Samarinda menjadi yang pertama, di pulau yang konon salah satu daerahnya menjadi calon ibu kota Indonesia. Konon pembangunan jalur tersebut juga demi mendukung perpindahan ibu kota. Bagaimana menurut Teman Traveler?
Tol Balikpapan-Samarinda Bikin Perjalanan Jadi 1 Jam, Biasanya 3-4 Jam
Jarak Balikpapan ke Samarinda adalah sekitar 150 kilometer. Kalau ditempuh melalui jalan nasional, biasanya memakan wakut kurang lebih 3 sampai 4 jam.
Untungnya, berkat beroperasinya tol Balikpapan-Samarinda, Teman Traveler bisa lebih hemat waktu dan tentunya bahan bakar. Diperkirakan, durasi perjalanan sekitar 1 jam saja dengan jarak tempuh menjadi kira-kira 100 kilometer.
Kalau begitu ceritanya, Teman Traveler malah bisa banget bolak-balik Balikpapan-Samarinda dalam waktu satu hari tanpa membuat terlalu lelah. Jalur tersebut menguntungkan jika ada yang bekerja mobile di kedua daerah tersebut. Ada yang begitu?
Tol Balikpapan-Samarinda Sepanjang Hampir 100 KM Terbagi 5 Seksi
Jalur jalan bebas hambatan di Pulau Kalimantan ini punya panjang mencapai 100 kilometer, yang dibagi menjadi 5 seksi alias bagian. Seksi 1 dimulai dari KM 13 sampai Kecamatan Samboja, dengan panjang sekitar 22 kilometer. Seksi 2 mulai dari Kecamatan Samboja sampai Kecamatan Muara Jawa, sepanjang kira-kira 31 kilometer.
Lalu seksi 3 dari Kecamatan Muara Jawa hingga Kecamatan Palaran, dengan panjang kurang lebih 17 kilometer. Seksi 4 dari Kecamatan Palaran sampai Jembatan Mahkota II sepanjang 17,5 kilometer. Terakhir seksi 5 dari KM 13 menuju Bandara Sepinggan, dengan panjang 11,5 kilometer.
Tersedia Terowongan Jalur Perlintasan Hewan
Tol Balikpapan-Samarinda ini punya keunikan yaitu adanya terowongan jalur perlintasan hewan. Dikarenakan pada seksi 2 yang berada di Kabupaten Kutai Kertanegara, jalan bebas hambatan akan melewati Taman Hutan Raya Bukit Soeharto.
Hewan-hewan seperti beruang madu dan monyet sering lewat di sana. Sehingga demi keamanan para binatang dan manusianya, dibangunlah terowongan khusus tersebut.
Setiap tol tentunya selalu disediakan rest area, begitu juga rute Balikpapan-Samarinda ini. Rencananya akan ada dua rest area yang juga berada di seksi 2.
Diperkirakan Berfungsi Mei 2019, Demi Mudik Lancar
Jalur bebas hambatan yang masih dalam proses pembangunan ini akan dibuka secara fungsional pada Mei 2019. Hal tersebut demi kelancaran arus mudik lebaran 2019. Namun baru beberapa seksi yang dibuka, yaitu 2,3, dan 4A. Diperkirakan tol ini dapat beroperasi sepenuhnya pada Juli 2019.
Bagaimana menurut Teman Traveler tentang jalan baru tersebut? Sudah siap buat mudik, kan? Next