in ,

Upacara Adat Maccera Tasi, Pesta Laut di Kotabaru Kalimantan Selatan

Pesta laut turun temurun oleh warga nelayan di Kota Baru, Kalimantan Selatan

Upacara Adat Maccera Tasi

Ada berbagai festival dan upacara adat tahunan yang bisa kalian nikmati setiap tahunnya di Kalimantan, Teman Traveler. Salah satunya adalah upacara adat Maccera Tasi, pesta laut warga nelayan di daerah Kotabaru. Penasaran dengan pesta adat ini? Yuk simak infonya!

Baca juga : Es Krim Legendaris di Bandung, Ada yang Usianya Lebih dari 100 Tahun

Upacara Adat Masyarakat Nelayan

Maccera Tasi Kota Baru via Facebook

Upacara Adat Maccera Tasi adalah upacara tradisional masyarakat nelayan di Kota Kalimantan Selatan. Upacara ini sudah ada sejak berabad-abad dan tetap dilakukan hingga sekarang secara turun temurun dalam kurun waktu setahun sekali. 

Dalam upacara ini, akan dilakukan penyembelihan hewan seperti kambing, ayam, atau kerbau di kawasan pantai. Lalu darah dari hewan tersebut akan dialirkan atau dilarungkan menuju ke laut. Tujuannya adalah memberikan darah untuk kehidupan yang ada di laut sehingga para nelayan dan warga sekitar akan mendapatkan rezeki yang berlimpah dari laut. 

Upacara ini biasanya diadakan menjelang perayaan tahun baru, dan berlokasi di Pantai Gedambaan. Tradisi unik ini hampir sama dengan tradisi masyarakat nelayan di daerah lain dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat setempat.

Diawali dengan Tampung Tawar

Tampung Tawar via Facebook

Pada pesta adat Maccera Tasi, ritual dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama, sebelum ritual inti yakni menyembelih dan mengalirkan darah hewan ke laut, masyarakat setempat dipimpin oleh tokoh adat mengadakan upacara tampung tawar, yaitu upacara memanjatkan doa kepada Tuhan.

Dalam prosesi ini seorang tokoh adat memimpin doa dengan duduk di antara sesaji yang terdiri dari bahan pokok mentah seperti beras, kelapa, gula, ayam yang masih hidup, dan air bunga. Menarik, ya.

Pelepasan Perahu Barang

Pelapasan Perahu Barang via Facebook

Hari selanjutnya, dilakukan pelepasan perahu barang yang membawa beberapa hasil bumi. Hasil bumi terutama makanan dan minuman ini dilepas ke laut secara beramai-ramai baik itu oleh suku Mandar, Bugis, maupun Banjar.

Seluruh prosesi upacara ini melambangkan adanya keeratan serta kekeluargaan antar masyarakat. Pelepasan rumah perahu ini juga merupakan ungkapan terima kasih akan karunia Tuhan yang telah memberikan kekayaan laut yang melimpah

Meniti Tali Khas Bajau

Meniti Tali Khas suku Bajau via Facebook

Untuk meramaikan upacara adat ini, biasanya disuguhkan hiburan berupa kesenian hadrah, musik tradisional, atraksi pencak silat. ataupun musik tradisional. Usai pelepasan bagang, ditampilkan atraksi meniti di atas tali yang biasa dilakukan oleh lelaki Suku Bajau. Atraksi ini pun selalu dipertunjukkan bahkan dipertandingkan pada saat Upacara Adat Salamatan Leut (Pesta Laut) sebagai pelengkap hiburan masyarakat.

Itu dia sedikit informasi mengenai Upacara Adat Maccera Tasi di Kalimantan Selatan yang diadakan setahun sekali. Mumpung masih pertengan tahun nih, Teman Traveler, kalian bisa menabung untuk bisa datang sendiri dan melihat upacara adat ini sebelum pergantian tahun baru.  Next

ramadan

4 Suku dengan Kemampuan Luar Biasa, Ada yang Bisa Kendalikan Cuaca

Indah Namun Berbahaya, Grand Canyon Makan 4 Korban Jiwa, Ini Tips untuk Menghindarinya