in , ,

Jelajah Museum Zoologi Frater Vianney, Belajar Tentang Hewan Versi Menyenangkan

Tawarkan banyak koleksi yang bikin terpana

Berbicara tentang museum zoologi, mungkin Teman Traveler hanya tahu yang ada di Bogor. Padahal sebenarnya, Kota Malang juga punya museum zoologi bernama Frater Vianney. Tempat ini memang kurang banyak diketahui, bahkan oleh masyarakat Malang sendiri. Nah, supaya kalian tahu bagaimana menariknya museum ini, simak ulasan berikut, ya.

Baca juga : Sagu Gula, Camilan Spesial yang Bikin Kangen Tanah Ambon

1. Lokasi Museum Zoologi Frater Vianney

museum zoologi frater vianney
Museum tampak depan (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Museum Zoologi Frater Vianney ini berjarak sekitar 15 km ke arah barat dari Kota Malang. Sampai di pertigaan Dau, jaraknya sekitar 10 km lagi dan tidak terlalu jauh dari Candi Badut. Letaknya persis di tepi jalan Raya Karangwidoro 7, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Museum Zoologi Frater Bianney
Bagian dalam museum (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Museum Zoologi Frater Bianney berdiri dan dibuka untuk umum sejak 27 November 2004. Museum ini juga berfungsi sebagai laboratorium bagi para pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Koleksi museum zoologi ini berisi gabungan dari koleksi almarhum Frater Vianney sebagai pendiri museum dan benda-benda lain yang sangat unik.

2. Cangkang Kerang Merupakan Koleksi Terbanyak

Museum Zoologi Frater Bianney
Cangkang kerang raksasa (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Masuk ke dalam Museum Zoologi Frater Vianney ini kita akan menyadari kalau koleksi terbanyak adalah cangkang kerang . Apa lagi di bagian utama ruangan museum kita akan disambut sebuah cangkang kerang raksasa yang diletakkan di atas meja. Di dalam keterangan yang tertulis, kerang ini ditemukan di daerah perairan laut Jember pada tahun 2008.

Museum Zoologi Frater Vianney
Ada 12 ribu koleksi cangkang kerang (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Untuk jumlah koleksi kerangnya sendiri ada sekitar 12 ribu yang terdiri dari cangkang siput, kerang, dan moluska. Setiap jenis ditempatkan di wadahnya sendiri-sendiri. Agar memudahkan pengunjung, tiap tempat ditulis jenis kerang dalam Bahasa Latin, tahun koleksi, dan asal penemuan.

3. Berbagai Reptil Diawetkan

lrm_export_20190825_171957_AUu.jpg
Reptil yang diawetkan (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Museum satu ini juga mempunyai koleksi reptil yang diawetkan. Seperti ular berbisa Vipera Russeli yang hanya bisa ditemukan di Pulau Flores. Kemudian ada juga jenis lainnya yakni ular weling, ular cincin mas, dan ular hijau. Tak lupa juga ada iguana dari Amerika Selatan yang menjadi salah satu koleksi di museum.

lrm_export_20190825_172214_Hzt.jpg
Iguna Amerika Selatan (c) Welly Handoko/Travelingyuk

4. Koleksi Gigi-Gigi Hewan Mengagumkan

Museum Zoologi Frater Vianney
Kumpulan gigi hewan (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Bukan hanya reptil atau cangkang kerang yang dipamerkan di museum ini, di dalamnya kita juga bisa menemukan sebuah etalase yang memamerkan gigi-gigi hewan. Ada gigi taring babi, duyung, buaya dan lain sebagainya.

5. Pajangan Menarik Di Sekeliling Dinding Museum

lrm_export_20190825_171836_Z5j.jpg
Hewan di dinding museum (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Tidak hanya di etalase atau meja kaca, benda-benda koleksi juga dipajang pada bagian dindingnya. Salah satu koleksinya yang paling menarik perhatian adalah kepala banteng yang diletakkan tepat di atas pintu utama. Selain itu, ada juga hewan lain seperti kepala rusa yang diletakkan pada dinding museum.

lrm_export_20190825_171914_smG.jpg
Koleksi lainnya (c) Welly Handoko/Travelingyuk

Berkunjung ke Museum Zoologi Frater Vianney ini tentu sangat bermanfaat untuk penyuka dunia zoologi. Museum ini bisa kita datangi dari hari Senin sampai Sabtu, mulai jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Menariknya, kita tak perlu membayar biaya karcis. Namun, kalau pengunjung ingin menyumbang untuk perawatan museum, sangat diperbolehkan. Jadi, kapan kalian mau berkunjung ke sini? Next

ramadan

4 Tempat Berburu Mentai di Jakarta, Lagi Hits!

Rekomendasi Family Spa di Malang, Lelah Setelah Liburan pun Hilang!