Berkunjung ke Jogja memang paling seru kalau kita mengeksplor sejarah, budaya serta alamnya yang melimpah. Tapi, coba deh Teman Traveler luangkan waktu satu hari untuk berwisata kuliner sembari menikmati suasana syahdu Jogja. Banyak tempat makan atau kedai kopi yang bisa membuat Teman Traveler enggan pulang dari kota pelajar ini. Kira-kira di mana saja ya? Berikut adalah rekomendasi tempat kuliner di Jogja yang bisa kalian kunjungi.
Baca juga : Hue Imperial City, Rasakan Sensasi Berkeliling di Era Kuno Vietnam
Leyeh-Leyeh
Destinasi pertama yang bisa Teman Traveler kunjungi adalah Leyeh-Leyeh yang beralamat di Jalan Kaliurang KM 16. Resto yang buka akhir tahun 2018 ini langsung menjadi favorit wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Konsep tempatnya yang berpadu dengan alam membuat Teman Traveler akan puas berleyeh-leyeh di sini. Hadirnya spot jaring menggantung yang tepat berada di atas sungai kecil membuat pengunjung bisa bersantap sambil bersantai.
Menu paling favorit di Leyeh-Leyeh adalah Pizza yang proses pembuatannya bisa dilihat sendiri oleh pengunjung. Hal yang membuat cita rasa Pizza di sini lezat adalah karena proses pembuatannya menggunakan tungku tradisional, seperti yang dilakukan negara asalnya yaitu Italia.
Teman Traveler juga bisa terlibat langsung membuat Pizza. Para staff tidak akan keberatan untuk membantu mengajarkan pengunjung yang memang ingin belajar membuat Pizza. Seru bukan?
Tempo del Gelato Kaliurang
Tak jauh dari Leyeh-Leyeh, Teman Traveler bisa bergeser ke Tempo Gelato di Jalan Kaliurang KM 5,2. Gerai gelato ini sangat populer di Jogja. Bahkan, wisatawan lokal maupun luar selalu mengincar gerai yang punya gelato khas resep turun temurun ini. Keunggulan Tempo Gelato adalah tidak menggunakan pewarna dan pengawet dalam proses pembuatannya sehingga sangat aman dikonsumsi.
Pilihan rasa yang ditawarkan Tempo Gelato sangat beragam. Ada rasa standar seperti cokelat, strawberry, vanila atau buah-buahan. Tapi ada juga rasa yang terbilang unik seperti jahe, sereh, kayu manis atau kemangi yang wajib dicoba.
Selain di Kaliurang, Tempo Gelato juga berada di Jalan Prawirotaman No. 43 yang merupakan gerai pertama di Jogja. Karena berada di kawasan backpacker, maka tentu saja antrean Tempo Gelato Prawirotaman selalu mengular.
Lantai Bumi Coffee and Space
Beranjak dari Tempo Gelato, tak ada salahnya Teman Traveler mengunjungi kedai kopi yang kerap didatangi anak muda Jogja dan penikmat kopi dari mancanegara. Maklum, Lantai Bumi yang berlokasi di Jalan Sinduadi, Pugong Kidul ini merupakan tempat bermukim mahasiswa pertukaran pelajar UGM dari luar negeri. Mereka datang ke sini hanya sekadar bersantai atau mengerjakan tugas.
Lantai Bumi memang sering dijadikan lokasi untuk mengerjakan tugas kampus atau kerja. Pasalnya, di setiap sudut banyak disediakan colokan listrik dan kecepatan WiFi mencapai 20 mbps. Ada juga ruangan berkapasitas maksimal 10 orang yang bisa digunakan untuk berdiskusi atau membahas tugas. Jangan lupa juga memesan kopi yang rasanya cukup kuat, namun tetap ramah di lidah dan perut. Seperti cappuccino yang rasanya pekat.
Menurut salah seorang barista, proses roasting kopi Lantai Bumi dilakukan di Jakarta dan dikirim langsung ke Jogja. Selain menggunakan kopi lokal seperti dari Wonosobo, mereka juga mendatangkan langsung kopi dari Ethiopia dan Kolombia.
Sate Klatak Pak Pong
Di Bantul ada rekomendasi kuliner lezat bernama Sate Klatak Pak Pong. Meskipun jauh dari pusat kota, tapi kalian tak akan rugi kalau ke sini. Alasannya karena warung yang sudah melegenda sejak tahun 1960-an ini menawarkan sate dengan kelezatan tiada tara.
Teman Traveler akan mendapatkan sate yang terbuat dari daging kambing muda yang ditusuk besi ditemani kuah gulai yang gurih. Dalam satu porsi terdapat dua sate dengan ukuran daging yang terbilang besar. Selain sate klatak, ada juga tengkleng yang wajib dicoba. Selain dagingnya empuk, porsinya pun cukup banyak.
Filosofi Kopi
Sebagai penutup, Filosopi Kopi bisa menjadi destinasi berikutnya bagi Teman Traveler. Berlokasi di Jalan Imogiri, kafe yang juga ada di Jakarta ini, mengusung konsep rumah joglo dengan dikelilingi nuansa alam, sehingga membuat suasana sangat teduh dan nyaman. Di bagian dalam terlihat properti yang digunakan berkonsep klasik. Ngopi di sini akan membuat kita bernostalgia ke masa lalu.
Salah satu minuman andalan di Filosofi Kopi adalah Kopi Tiwus yang diseduh secara tubruk. Rasa asamnya pas dan tidak terlalu pahit. Cocok seperti yang pernah diucapkan Ben dalam film Filosofi Kopi yang mengatakan kalau Tiwus adalah kopi terenak di dunia. Memang benar rasanya enak. Tapi selera tergantung Teman Traveler, ya. Selain kopi tiwus, green tea latte-nya juga wajib dicoba.
Nah, itulah rekomendasi untukTeman Traveler yang ingin berpetualang kuliner di Jogja. Tidak ada salahnya dicoba. Dijamin deh, kalian akan jadi susah move on dari kota satu ini. Next