Surabaya tak hanya dikenal sebagai kota yang penuh taman. Tapi juga sebagai kota yang penuh dengan bangunan peninggalan Belanda. Salah satunya adalah Perpustakaan Bank Indonesia yang berlokasi di Jl. Taman Mayangkara No. 6 Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya. Untuk lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini.
Baca juga : Deretan Hotel Instagenic di Medan, Hobi Foto Wajib Nginap di Sini
1. Bangunan Klasik Sejak Jaman Kolonial Belanda
Dirancang oleh seorang arsitektur bernama Eduard Cuypers, bangunan perpustakaan ini memiliki interior yang tak sepenuhnya bergaya Belanda. Melainkan campuran Belanda dan lokal yang bercorak Jawa serta tropis. Oleh karenanya, bangunan yang juga disebut dengan Gedung Mayangkara ini menjadi pusat perhatian banyak wisatawan.
2. Suasana Zaman Dulu yang Sangat Kental
Masuk ke dalam gedung perpustakaan, kalian akan dihadirkan nuansa yang sangat artistik dengan interior khas rumah peninggalan Belanda. Atap yang sangat tinggi menjulang, jendela dan juga pintu raksasa, ventilasi dengan bentuk memanjang di atasnya, serta lantai marmer lawas yang mengkilat.
Meski fungsinya sebagai perpustakaan, tapi suasana di dalamnya dibuat senyaman mungkin. Banyak sofa yang ditata rapi di setiap sudutnya. Tak lupa juga ada pernak pernik lawas yang tetap dipertahankan keasliannya. Kalau sudah begini, pengunjung yang datang bisa dipastikan betah berlama-lama, karena suasananya mirip di rumah sendiri.
3. Koleksi Buku yang Lengkap
Di Perpustakaan Bank Indonesia ini ada banyak sekali koleksi buku yang bisa Teman Traveler temukan. Seperti sains, ilmu pengetahuan umum, teknologi, budaya, sastra, seni dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, kalian juga bisa menemukan buku dengan penulis yang sedang hits di masa kini.
4. Banyak Benda Klasik
Selain kalian dapat membaca buku dengan nyaman, di perpustakaan ini Teman Traveler bisa juga berburu foto. Ini dikarenakan ada banyak sekali spot menarik di beberapa sudut. Seperti di ruang tengah yang terdapat sebuah sofa kecil dan berdampingan dengan rak buku kayu serta sepeda lawas.
Ada juga pajangan-pajangan kuno lainnya yang tentu menarik perhatian. Mulai dari alat pemutar piringan hitam sampai dengan mesin ketik. Uniknya lagi, benda-benda tersebut masih terjaga keasliannya walaupun umurnya sudah lama sekali.
5. Ruang Bacaan dan Bermain Khusus Anak
Di sini juga tersedia ruangan khusus untuk anak-anak. Ruangannya cukup berbeda, dengan warna yang beragam dan desainnya lebih menyenangkan. Koleksi bukunya pun juga tidak kalah lengkap dengan milik orang dewasa.
Selain masih berfungsi sebagai perpustakaan, Gedung Perpustakaan Bank Indonesia ini juga merupakan bangunan cagar budaya yang ditetapkan oleh Kota Surabaya sejak tahun 1996. Ini bisa jadi sebuah destinasi menarik yang perlu Teman Traveler kunjungi saat ada di Surabaya. Next