in , , ,

Piknik Sambil Ngopi di Lava Bantal Jogja

Menikmati alam bebas di Lava Bantal dengan piknik

Musim hujan yang tak kunjung tiba membuat suhu udara di kota semakin panas, belum lagi ditambah kemacetan lalu lintasnya. Ingin beranjak menepi dari ramainya suasana tersebut. Tetapi Bingung pergi ke mana? Piknik Sambil Ngopi di Lava Bantal Jogja seru juga lho! Yuk simak ulasan berikut ini.

Baca juga : Hotel dengan View Gunung Agung, Bikin Mick Jagger Betah

Wisata Alternatif dan Anti Mainstream

_mg_8666_ghd.jpg
Salah satu jembatan di kawasan Lava Bantal (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Seperangkat alat penyeduh kopi dan alat untuk memasak sederhana perlu disiapkan, sebelum Piknik. Teman Traveler memulai perjalanan ke arah timur dari kota Jogja menuju ke daerah Berbah, tepatnya di selatan Bandara Adisucipto. Tak perlu waktu lama, sekitar 15 menit saja berkendara dari pusat kota, akan sampai di kawasan lava bantal.

_mg_8676_l1t.jpg
Lava Bantal, Berbah, Sleman, yogyakarta (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Lava Bantal Merupakan Situs Geologi

_mg_8637_Yqi.jpg
Lava Bantal, kumpulan bebatuan unik yang terletak di aliran sungai Opak (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Menurut salah satu praktisi geologi, kawasan bebatuan di Lava Bantal merupakan sebuah bebatuan yang terbentuk dari aliran lava melalui bawah laut. Bebatuan ini biasa disebut dengan basalt. Sangat masuk akal jika kawasan ini menjadi representasi keadaan puluhan juta tahun lalu saat terbentuknya Pulau Jawa.

Kawasan ini sering dikunjungi oleh banyak mahasiswa dari beberapa kampus Teknik Geologi di Jogja untuk praktek atau kunjungan geologi dasar lapangan. 

Menyeduh Kopi Sindoro di Pinggir Sungai

_mg_8606_s5a.jpg
Menyeduh kopi dengan moka pot (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Setelah menyesuaikan suhu tubuh dengan lingkungan sekitar sambil menyapa beberapa orang di sana. Jangan lupa untuk mencari posisi yang nyaman untuk ditinggali beberapa jam dan melakukan aktivitas piknik. Setelah dapat saatnya Teman Traveler memulai untuk menyeduh kopi.

Biji kopi Sindoro yang diolah natural mulai dihaluskan dengan grinder manual sembari memanaskan air, biji yang telah halus kemudian dimasukkan ke dalam saringan, seperangkat alat moka pot dengan bubuk kopi siap untuk didihkan dengan kompor portabel.

_mg_8613_DH7.jpg
Seperangkat alat memasak dan menyeduh kopi (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Sebuah harmoni aroma kopi berpadu dengan suara aliran air dan hembusan angin membuat menjadi berbeda. Esensial dari piknik juga tidak ketinggalan, bukan hanya mencari stok foto dengan properti keranjang dan kain yang dibentangkan menjadi tenda.

Seperangkat alat memasak telah disiapkan untuk memasak beberapa sayuran menjadi soup sukses melengkapi rangkaian escape hari itu.

Hal lain yang dapat dilakukan di Lava Bantal

_mg_8634_Lcu.jpg
Aliran air di kawasan Lava Bantal saat musim kemarau (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Selain beberapa aktivitas piknik, kawasan Lava Bantal yang merupakan tempat wisata tentunya juga menyediakan fasilitas dan atraksi. Fasilitasnya sendiri cukup lengkap, mulai dari tempat parkir hingga kamar mandi ditambah dengan beberapa gazebo keluarga dan Joglo besar tersedia di sini.

_mg_8655_HWa.jpg
Menyusuri Kawasan Lava Bantal (c) Ade Alvian/Travelingyuk

Jika arus cukup atau volume air memenuhi syarat, maka akan ada river tubing di kawasan ini, tak tanggung-tanggung panjang trek bisa mencapai 3 kilometer.

Musim apapun Teman Traveler akan bisa menikmati kawasan Lava Bantal, baik dengan gaya traveling tersendiri piknik sambil ngopi di Lava Bantal ataupun mengikuti aktivitas yang telah ditawarkan oleh tempat ini. Yuk, Pergi Traveling! Next

ramadan
Mabokuy dari Ciamis

Mabokuy, Uniknya Manusia Bambu dari Ciamis

Al Jazeerah Signature

Resto Timur Tengah di Bandung, Kulineran ala Sultan