Bhutan merupakan negara kecil yang terletak di Pegunungan Himalaya. Meskipun hanya seluas 38,394 kilometer persegi, negara ini terkenal dengan budayanya yang menakjubkan. Pengaruhnya bisa kita lihat pada arsitektur bangunan negara ini yang khas. Apabila Teman Traveler ingin mengunjungi Bhutan, 5 bangunan bersejarah dan ikonik berikut ini harus kalian kunjungi.
Baca juga : Kerja Bonus Liburan Yuki Kato di Bali, Enaknya Refreshing Dapat Duit
1. Tashichho Dzong
Bangunan ini terletak di sebelah utara kota Thimpu dan di pinggir Sungai Wang Chu. Didirikan pada tahun oleh 1216 Dharma Raja, kuil ini menjadi tempat peribadatan umat Buddha di Bhutan sekaligus benteng yang melindungi kota.
Yang menarik, bangunan ini terdiri atas 30 bagian berbentuk candi, di mana berbagai macam festival diselenggarakan tiap tahunnya.
2. Punaka Dzong
Bangunan kuno ini terletak di distrik Punakha. Didirikan oleh Nawang Ngamgyal antara tahun 1637-1638, kuil ini menjadi salah satu bangunan tertua di Bhutan.
Tempat ini memiliki corak arsitektur khas Bhutan yang memesona. Kecantikannya makin terpancar dengan pemandangan alam di sekitarnya yang menakjubkan.
Sudah banyak acara diselenggarakan di sini, termasuk salah satunya adalah upacara pernikahan Raja Bhutan, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck pada tahun 2011
3. Rinpung Dzong
Bangunan bersejarah dan ikonik lainnya adalah Rinpung Dzong. Berlokasi di Distrik Palo, tempat ini dimasukkan ke dalam UNESCO tentative list karena keindahan arsitekturnya. Struktur bangunan yang didirikan pada tahun 1649 ini terdiri atas 14 buah candi dan benteng yang mengelilingnya.
Selain menjadi tempat rutin festival tahunan tsechu, di bagian paling atas bangunan terdapat National Museum of Bhutan yang didirikan pada tahun 1968.
4. Paro Taktsang
Kuil ini dibangun pada tahun 1692. Sebelumnya lokasi ini merupakan gua yang didiami para pertapa. Mereka bermeditasi dan beribadah di sini, yang mana kegiatan itu sudah berlangsung sejak abad ke-8.
Bangunan ini menjadi ikon kebudayaan Bhutan karena memiliki arsitektur yang elegan dan cantik. Letaknya yang berada di pinggir tebing seperti menambah nilai keeksotisannya.
Setiap bulan Maret, kuil ini selalu ramai dikunjungi warga Bhutan dan wisatawan karena menjadi pusat kegiatan festival untuk menghormati Guru Padmasambhava.
5. Trongsa
Bangunan ini merupakan kuil sekaligus benteng terbesar di Bhutan. Terletak di distrik Trongsa, tempat ini didirikan pada tahun 1543 oleh Nagi Wangchuk, anak dari Ngawang Chhojey.
Trongsa Dzong ini juga menawarkan keindahan yang memukau. Selain karena lokasinya di tepi tebing, arsitektur Dzong nya yang khas menambah daya tarik tersendiri.
Bangunan yang terdiri dari 25 buah candi ini sempat mengalami kerusakan akibat dari gempa di tahun 1897. Beruntungnya, proses renovasi pada tahun 1927 dan 1999 berhasil mengembalikan pesona kecantikannya.
Itu dia 5 bangunan bersejarah dan ikonik di Bhutan yang bisa jadi tujuan wisata Teman Traveler selanjutnya. Tapi ingat, ada beberapa aturan yang harus kalian taati saat berlibur ke sini. Tertarik? Selamat berlibur ke Bhutan! Next