Pasti banyak yang pernah mengalami culture shock saat sedang traveling. Kebiasaan, budaya, bahkan bahasa yang berbeda 180 derajat dengan kita membuat bingung, kaget, bahkan cemas dan stres. Apa yang harus dilakukan saat hal ini terjadi? Simak ulasannya berikut ini!
Baca juga : Yuraku Restaurant di Jakarta, Sajikan Menu Jepang Sejak 1988
1. Googling dan Pahami Perbedaan Budaya di Negara Tujuan
Hal pertama yang harus Teman Traveler lakukan adalah mencari tahu tentang daerah atau negara yang bakal dituju. Kalian bisa menelusurinya via internet, terutama pada website atau aplikasi khusus traveling.
Selama kalian googling, coba ajukan pertanyaan pada diri sendiri. Misalkan seperti, “Bagaimana kebudayaan mereka?”, “Apa saja kegiatan yang mereka lakukan?”, “Seperti apakah bentuk dan ragam bahasa yang mereka pakai?, dan sebagainya. Semakin kritis kalian mencari, semakin luaslah wawasan yang didapat seputar destinasi wisata tujuan Teman Traveler.
2. Diskusi dengan Orang yang Sudah Pernah ke Sana
Benar seperti kata ungkapan, “Belajarlah dari orang yang sudah ahli”, Teman Traveler harus mencari seseorang yang pernah berkunjung atau bahkan menetap di tempat tujuan kalian nanti. Bisa dari teman, kerabat, atau para senior. Cobalah membangun diskusi dan bertanyalah tentang banyak hal seputar daerah atau negara tersebut.
3. Lihat Budaya Lain dari Perspektif yang Berbeda
Pergi ke daerah dengan kebiasaan dan budaya yang berbeda bisa jadi menantang buat Teman Traveler. Namun selain itu, tanpa disadari, perbedaan yang ada akan membuat kalian membanding-bandingkannya dengan kebiasaan dan budaya daerah asal.
Tentu saja hal itu tidak tepat. Justru dengan adanya perbedaan semacam itu, Teman Traveler dituntut untuk mencoba melihat apa yang dimiliki mereka dari sudut pandang yang berbeda.
Tidak ada lagi pemikiran seperti, “Ah, budaya mereka kok begini, tidak sesuai dengan budayaku!”. Yang seharusnya muncul adalah, “Wah ternyata mereka memiliki kebiasaan dan budaya yang unik. Keren sekali!”.
4. Dorong Diri untuk Berteman dengan Penduduk Lokal
Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi culture shock saat traveling adalah mencari koneksi pertemanan di daerah atau negara yang dituju. Dengan demikian, Teman Traveler tidak akan merasa sendirian.
Selain itu, berteman dengan warga lokal sangat membantu kalian yang masih butuh beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Mereka akan memberikan berbagai macam informasi dan bahkan menolong kalian saat terjadinya gap budaya maupun bahasa.
5. Coba Berbaur, Salah Satunya dengan Belajar Bahasa Lokal
Mencoba belajar bahasa lokal milik daerah atau negara yang dituju, mengapa tidak? Ini sangat membantu Teman Traveler dalam menjembatani gap yang muncul.
Apalagi, penduduk lokal akan sangat antusias bila ada wisatawan asing yang mau berbicara dengan bahasa mereka. Culture shock teratasi, koneksi pertemanan pun didapat, liburan Teman Traveler akan lancar dari awal hingga akhir.
Itulah tadi kiat-kiat yang bisa dilakukan ketika mengalami culture shock saat traveling. Bagaimana, sudah siap berlibur dan belajar beradaptasi dengan budaya lain? Next