Welly Handoko
Blitar memang tak berlabel Kota Pahlawan layaknya Surabaya. Namun, di tempat ini pernah terjadi peristiwa penting yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia. Yakni pemberontakan tentara PETA melawan tentara Jepang dan peristiwa ini pun diabadikan menjadi Monumen PETA. Nah, monumen ini sekarang menjadi wisata sejarah di Kota Blitar. Kalau kalian ingin tahu lebih lanjut, simak ulasan berikut.
Baca juga : Keuntungan yang Didapat Ketika Liburan Tanpa Agen Travel, Bebas dan Bisa Lebih Murah
1. Lokasi Monumen
Monumen berlokasi di JL. Sudanco Supriyadi, Kelurahan Bondogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Lokasinya benar-benar di pusat kota yang di sekitarnya terdapat beberapa tempat wisata. Seperti Alun-Alun Blitar, makam Bung Karno, Istana Gebang dan tempat-tempat penting lainnya di Kota Blitar.
2. Dibangun di Depan Bekas Markas PETA
Monumen PETA sebenarnya berupa patung para pejuang PETA dan Sudanco Supriyadi yang berada di barisan paling depan. Patung-patung ini didirikan di depan markas PETA terdahulu. Namun sekarang, markas tersebut sudah beralih fungsi menjadi sekolah negeri. Walaupun begitu bentuk bangunannya masih terjaga dengan baik.
3. Banyak Info Tentang Monumen
Monumen PETA di Kota Blitar ini memang sudah mengalami beberapa kali pemugaran dan diresmikan pada tanggal14 Februari 2008. Tapi yang perlu kita tahu sebenarnya, jauh sebelum itu, tepatnya tanggal 14 Februari 1998 monumen ini sudah diresmikan pertama kali oleh Gubernur Jawa Timur saat itu, Bapak M. Basofi Sudirman. Tanda peresmiannya pun bisa kita lihat gerbang utama monumen.
Selain itu, ada juga info menarik yang berada tepat di bawah monumen. Isinya berupa perlambangan usaha pemberontakan pejuang PETA melawan tentara Jepang dengan sangat berani. Kemudian, mereka hanya memperdulikan kemerdekaan bangsa dan keutuhan Indonesia tanpa mengkhawatirkan diri sendiri.
4. Ada Area Lapangan Basket
Di sekitar monumen, juga ada fasilitas lain yang bisa digunakan untuk masyarakat. Adalah dua buah lapangan olahraga yang mempunyai fungsi masing-masing. Satu sisi bisa digunakan untuk bermain sepak bola ataupun basket. Sedangkan sisi lainnya digunakan untuk olahraga lain, seperti badminton dan voli.
5. Berhadapan Langsung dengan Taman Makam Pahlawan
Berkunjung ke Monumen PETA, kalian juga bisa menikmati wisata sejarah lain. Adalah Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya. Lokasinya berada di depan monumen, sehingga Teman Traveler cukup menyeberang jalan.
Di dalam area taman makam pahlawan ini berbaring jasad para pahlawan perjuangan bangsa sejak zaman perang kemerdekaan Indonesia. Taman Makam Pahlawan Raden Wijaya ini selalu ramai saat hari-hari besar kenegaraan, khususnya di malam hari kemerdekaan Republik Indonesia.
Itulah salah satu wisata bersejarah yang ada di Kota Blitar. Ada banyak sejarah yang dapat dikulik dari tempat ini. Jadi, Teman Traveler tak akan rugi deh kalau berkunjung ke sini. Next
