Akhir-akhir ini Timor Leste dihadapkan permasalahan serius. Bumi Loro Sae tengah diteror buaya yang sedang berkeliaran di laut lepas. Entah dari mana hewan buas itu berasal, namun tiba-tiba saja muncul dan membuat pengunjung pantai panik. Parahnya lagi, reptil terbesar ini sudah menewaskan satu orang. Kalau kalian ingin tahu bagaimana kelanjutannya, simak ulasan teror buaya Timor Leste di bawah ini.
Baca juga : Promo Hari Kartini Siap Manjakan Perut Wanita Indonesia, Nikmati Potongan Harga Hingga Free Produknya!
Kronologi Peristiwa
Semua bermula dari kejadian naas yang menimpa Mario Da Cruz, seorang turis yang tengah liburan di salah satu pantai di Timor Leste pada Selasa, 26 November 2019. Tanpa diketahui dari mana asalnya, sekelompok buaya muncul dari perairan dan menggigit kaki Mario. Untungnya, ia berhasil melepaskan diri. Sangat disayangkan, sang pelancong tak sempat menyelamatkan seorang anak kecil, yang langsung meregang nyawa usai mendapat serangan buaya ganas.
Penyebab Buaya Bisa Muncul di Pantai
Melihat kejadian ini, sederet pakar alam dan peneliti lingkungan lantas buka suara. Salah satunya adalah Sebastian Brackhane dari Universitas Freiburg. Ia mengatakan hal ini mungkin terjadi karena habitat buaya sudah dirusak, sehingga reptil tersebut lantas muncul di tempat tak terduga.
Lain lagi dengan Sam Banks seorang ahli biologi asal Universitas Charles Darwin di Australia. Ia menyebutkan bahwa buaya-buaya tersebut berasal dari Negeri Kanguru. Mereka saling berebut sumber daya dan yang kalah lantas memilih berenang jauh dari perairan The Oz.
Ada Beberapa Pantai yang Pernah Diteror Buaya
Kemunculan buaya di pantai ini pernah terjadi beberapa kali di Indonesia. Salah satunya terjadi pada Agustus 2019 silam, ketika seekor buaya muara berkeliaran di sekitar Pantai Carocok, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat. Kala itu Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kabupaten Pesisir Selatan menyimpulkan bahwa habitat buaya yang dijadikan perkebunan kelapa sawit jadi penyebabnya.
Peristiwa serupa juga sempat terjadi di Pantai Polewali Mandar, Makassar pada September 2019. Buaya sepanjang tiga meter terlihat mengapung di pinggiran pantai dan sekitar batu pemecah ombak. Sayangnya, hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan reptil tersebut bisa muncul di sana.
Tips Menghindari Serangan Buaya di Pantai
Untuk Teman Traveler yang suka berlibur ke pantai, ada beberapa tips agar terhindar dari serangan buaya. Pertama, ketika sudah melihat buaya dari jauh, segera tinggalkan tempat tersebut. Kemudian jangan lupa untuk laporkan kepada penjaga pantai, supaya bisa membuat pengumuman agar pengunjung lain tidak mendekati lokasi buaya.
Berikutnya, jika sedang berenang, segera tinggalkan area tersebut secepat mungkin. Lakukan dengan tenang agar tidak memancing perhatian buaya hingga kemudian mendekati posisi Teman Traveler.
Teror buaya di Timor Leste sampai saat ini masih menjadi perbincangan hangat karena belum ada tindakan dari Balai Konservasi setempat. Maka dari itu, bagi kalian yang sedang berlibur di perairan Timor Leste dan sekitarnya diharap berhati-hati. Ini karena kemunculan buaya tidak dapat diprediksi. Next