Lumajang menyajikan pesona alam dan budayanya yang melimpah. Salah satunya yang akan dibahas kali ini adalah Desa Argosari. Jaraknya sekitar 2 jam dari Alun-Alun Lumajang. Apa sih yang menarik dari destinasi yang satu ini? Simak ulasan berikut!
Baca juga : Kisah Memilukan di Balik Rumah-rumah Cantik Bersejarah
Negeri di Atas Awan
Desa Argosari, desa wisata yang berada di ketinggian lebih dari 2000 mdpl ini cocok menjadi tempat tujuan untuk bertamasya. Terletak di Kecamatan Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Akses menuju desa ini sangatlah mudah dan seluruh jalannya sudah teraspal dengan baik.
Meskipun begitu, jalan menuju desa tersebut terbilang cukup curam. Desa ini juga satu-satunya jalan menuju Puncak B29, destinasi yang terkenal sebagai ‘Negeri di atas Awan’. Desa ini ada dalam tahap pengembangan oleh pemerintah setempat dan diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sajikan Hasil Pertanian Terbaik
Desa Argosari terkenal dengan hasil pertanian yang bagus setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena tanah di sana sangatlah subur. Berada di ketinggian yang pas, cocok bagi petani untuk menanam kentang, daun bawang, dan kubis.Terdapat lahan lahan tertentu yang kemiringannya mencapai 60 derajat bahkan ada yang lebih. Menarik bukan? Mereka sudah terbiasa bercocok tanam di sana.
Bisa Saksikan Panorama Gunung Semeru
Di tempat ini, Anda akan dapat menyaksikan pemandangan Gunung Semeru yang indah. Selain itu ada titik-titik tertentu yang jika beruntung akan dapat melihat Kota Pisang ini dari ketinggian. Jika malam tiba, desa ini cocok untuk jadi spot foto Milky Way selain di Puncak B29. Destinasi ini sangat jauh dari kata polusi dan udaranya masih sangat segar. Suhu yang tercatat biasanya berkisar antara 10-18 derajat celsius.
Spot Terbaik Berburu Kabut
Jika mencari spot daerah berkabut, tempat ini juga cocok untuk mendapat foto yang maksimal. Di atas pukul 14.00 biasanya kabut akan turun dan menutupi jarak pandang. Oleh sebab itu disarankan untuk tetap berhati hati selama perjalanan.
Terdapat dua rest area pada desa tersebut yang digunakan wisatawan untuk sejenak beristirahat sebelum menaiki Puncak B29. Terdapat pula homestay milik warga setempat yang dapat digunakan untuk wisatawan beristirahat. Warga disana umumnya termasuk dalam bagian Suku Tengger yang kental dengan adat istiadatnya.
Terdapat rumah adat yang masih tersisa dan biasa digunakan untuk spot foto. Apabila ingin berkunjung ke sini, lebih baik sambil menata jadwal sambil merangkai hiking ke Puncak B29. Jadi tunggu apalagi, yuk segera pergi ke Desa Argosari! Next