Tidak ada kata terlambat untuk menyiapkan rencana liburan, apalagi sebentar lagi lembaran baru segera dimulai. Inilah saat yang tepat bagi Teman Traveler untuk membuat daftar destinasi wisata terinstagenic yang wajib disinggahi sepanjang tahun 2020. Menikmati lanskap alami sekaligus berburu konten. Tak perlu bingung, Travelingyuk telah merangkum 5 destinasi wisata alam terinstagenic untuk traveling pada 2020.
Baca juga : 10 Machonya Richard Kyle yang Hobi Jelajah Alam, Teman Dekat Jessica Iskandar
1. Wisata Alam Datuk, Sumatra Utara
Destinasi wisata alam terinstagenic pertama yang harus masuk daftar liburan Teman Traveler adalah Wisata Pantai Datuk yang berada di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara. Pantai ini dilengkapi area pepohonan seperti cemara maupun mahoni dan di beberapa sudutnya ada kumpulan monyet. Tak hanya itu, Pantai Datuk pun disulap menjadi tempat dengan banyak spot keren.
Teman Traveler akan menemukan Rumah Hobbit lengkap dengan taman mini serta Rumah Papua, Rumah Seribu Kayu, dan Apache Camp di area Sungai Pasir Ethnic Tourism. Ada pula jam kayu raksasa, Teman Traveler dapat berfoto di jarum jamnya. Berjalan lebih jauh, pelancong akan dimanjakan dengan pemandangan deretan gazebo di atas laut dan spot sarang burung raksasa. Atraksi menarik lainnya di Wisata Alam Datuk adalah wahana motor ATV dan kolam renang.
2. Wisata Alam Pabangbon, Bogor
Wisata Alam Pabangbon juga patut Teman Traveler kunjungi saat liburan di tahun 2020. Destinasi wisata yang berada di Pabangbon, Kecamatan Leuwiliang, Bogor ini menyuguhkan kesejukan kawasan Gunung Benteng serta hamparan hutan pinus dan meranti. Keelokan lanskap alam ini dilengkapi dengan spot-spot instagenic. Sebut saja rumah pohon, sarang burun raksasa, gardu pandang beragam bentuk, hammock, dan sepeda layang.
Pengunjung yang bertandang ke sini dapat memanfaatkan sarana umum seperti toilet, musala, dan warung. Bila tertarik ke Wisata Alam Pabangbon, Teman Traveler dapat berangkat dari pusat Kota Bogor dengan berkendara selama kira-kira 1,5 jam.
3. Bukit Teletubbies, Blitar
Bukit Teletubbies di Dusun Kampung Anyar, Desa Sumbersari, Kecamatan Nglegok, Blitar menambah panjang daftar destinasi wisata alam terinstagenic yang patut dikunjungi pada tahun 2020. Bukit ini dapat dicapai dari pusat Blitar dengan durasi kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Begitu tiba di sini, Teman Traveler akan mengerti mengapa dinamakan Bukit Teletubbies.
Panorama bukit yang serupa dengan serial anak Teletubbies menjadikan tujuan wisata ini begitu populer terutama di kalangan milenial Blitar. Gardu pandang beraneka bentuk disediakan untuk menikmati lanskap Gunung Kelud sekaligus berfoto. Cobalah datang saat weekend, Teman Traveler dapat bertemu dengan para Teletubbies yang siap berfoto bareng.
4. Bali Swing, Bali
Bukan saja pantai elok rupawan maupun pura yang penuh kisah, Bali pun punya destinasi wisata alam terinstagenic yaitu Bali Swing. Indahnya lembah di Ubud yang dipenuhi pepohonan hijau dan aliran sungai yang suaranya seolah menenangkan, dapat Teman Traveler saksikan dari ketinggian.
Bukan dari gardu pandang, melainkan ayunan ekstrem yang cukup tinggi. Mulai dari 10 meter, 15 meter, 20 meter, bahkan sampai lebih dari 50 meter dari atas tanah. Sesuaikan saja dengan nyali Teman Traveler.
Bila enggan berayun di atas ketinggian, Teman Traveler dapat menikmati panorama alam Ubud dari spot instagenic di Bali Swing. Sebut saja sarang burung raksasa, perahu hutan, tempat tidur romantis di pinggir tebing, dan batu besar di tepi lembah menghadap langsung ke air terjun sungai.
5. Kebun Buah Mangunan, Jogja
Siapa sangka kebun buah dinobatkan sebagai destinasi instagenic? Rupanya hal tersebut efek dari lokasinya yang cukup tinggi yaitu 200 mdpl yang membuatnya seolah sebuah negeri di atas awan. Semakin terlihat saat kabut menyelimuti Kebun Buah Mangunan. Dari atas sini, Teman Traveler dapat melihat Pantai Parangtritis di kejauhan maupun lanskap Kota Bantul.
Tak memungkiri fungsi utama sebagai kebun buah, Teman Traveler akan menemukan mangga, jeruk, manggis, rambutan, maupun durian. Ada pula gerombolan pohon pinus dan jati yang semakin menambah kesan magis di Kebun Buah Mangunan. Selain bersantai di gardu pandang, duduk-duduk di gazebo juga pilihan tepat.
Atraksi menarik yang disajikan oleh pengelola ternyata lumayan beragam. Di antaranya kolam pancing, lintasan sepeda, dan jalur cross country. Kalau ingin menguji adrenalin, cobalah melintas di atas jembatan gantung sepanjang 100 meter yang melintang di atas Sungai Opak. Pengin? Kalau begitu, segera meluncur ke Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul. Berjarak sekitar 1 jam dari pusat Kota Jogja.
Ulasan di atas diharapkan semakin meyakinkan Teman Traveler agar meluangkan waktu untuk liburan. Jangan sampai terlewat untuk singgah ke destinasi wisata terinstagenic di kala liburan tahun 2020, ya. Next