Liburan tak pelak menjadi hiburan di kala gundah melanda. Apalagi kalau tidak perlu mengeluarkan modal. Bila Teman Traveler berencana liburan di Medan, sempatkan singgah ke 5 destinasi wisata instagenic yang gratis berikut. Mulai dari tempat ibadah sampai dengan bangunan lawas peninggalan zaman Belanda.
Baca juga : Mengulik Fakta di Balik 4 Logo Produk Makanan, Kamu Sudah Tahu?
1. Kantor Pos Medan
Bangunan peninggalan Belanda rata-rata selalu memukau apalagi kalau dijaga dengan sangat baik. Tak terkecuali dengan Kantor Pos Medan yang berada di seberang Lapangan Merdeka dan Hotel Grand Inna Medan. Destinasi wisata di Medan yang telah berdiri semenjak tahun 1911 ini berdiri dengan kokoh di pusat kota. Seolah mengajak siapa pun yang melintas untuk berhenti sejenak mengaguminya.
Bangunan yang sampai sekarang masih berfungsi sebagai kantor pos ini punya kubah unik yang dipertahankan sekalipun tempat ini dibenahi beberapa kali. Teman Traveler bisa berfoto ala OOTD di depan Kantor Pos Medan. Dijamin hasil foto makin estetis, terutama bila Teman Traveler menggunakan outfit yang selaras.
2. Graha Maria Annai Velangkanni
Dilihat dari jauh saja Graha Maria Annai Velangkanni begitu indah memukau peziarah maupun pelancong yang berkunjung. Bangunan ini merupakan gereja yang dibangun sebagai persembahan kepada Bunda Maria atau dikenal juga sebagai Annai Velangkanni Arokia Matha. Velangkanni (Velankanni)sendiri merupakan nama daerah di Tamil Nadu, India yang menjadi lokasi Bunda Maria menampakkan diri.
Graha Maria Annai Velangkanni di Medan sendiri memang dibangun oleh seorang pastor asal India pada tahun 2005. Bangunan ini mengusung desain ala India-Mughal dan juga tampak seperti vihara. Fungsi utamanya tentu sebagai tempat ibadah umat Katolik, namun pengunjung umum diperkenankan berkunjung. Teman Traveler bisa selfie di gereja instagenic ini, hanya saja perlu diingat bahwa ada beberapa bagian yang tak boleh diambil fotonya.
Di kala umat Katolik sedang beribadah jangan sampai berisik atau mengganggu, ya. Pilihlah spot-spot keren yang sedang tidak dipakai ibadah. Tertarik? Langsung saja meluncur ke Jalan Sakura III Nomor 7-10, Tanjung Selamat, Medan.
3. Kuil Shri Mariamman
Destinasi instagenic gratis di Medan selanjutnya adalah Kuil Shri Mariamman yang merupakan tempat ibadah umat Hindu. Berlokasi di Kampung Madras alias Little India ala Medan, membuat kuil ini menjadi salah satu ikon di sana. Bila Teman Traveler tertarik arahkan perjalanan ke Jalan Teuku Umar, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Maka kalian akan menyaksikan sendiri kegagahan Kuil Shri Mariamman yang terlihat begitu instagenic berwarna-warni.
Telah eksis semenjak tahun 1884-an, menjadikan Kuil Shri Mariamman sebagai kuil tertua di Medan. Bukan hanya umat Hindu, pelancong pun diperkenankan singgah. Dengan tetap mengikuti aturan yang ada, di antaranya melepas alas kaki saat masuk kuil dan menjaga etika serta sopan santun saat ada yang beribadah.
4. Jembatan Titi Gantung
Lagi-lagi bangunan peninggalan Belanda memesona pelancong yang berwisata di Medan, kali ini Jembatan Titi Gantung yang telah berdiri sejak abad ke-18. Media penyeberangan ini dibangun untuk menghubungkan area permukiman penduduk dengan Lapangan Merdeka. Pun demikian, dulu orang Belanda juga memanfaatkannya sebagai spot bersantai sembari menghabiskan sore.
Kini, jembatan bersejarah ini tak hanya sebagai tempat menyeberang namun juga spot berfoto bagi pelancong. Bila Teman Traveler penasaran, datang langsung ke Jalan Kereta Api, Kesawan. Sekitar 100 meter saja dari Stasiun Kereta Api Medan.
5. Vihara Gunung Timur
Masih ada lagi tempat ibadah di Medan yang rupanya begitu instagenic yaitu Vihara Gunung Timur. Beralamat di Jalan Hang Tuah Nomor 16, Madras Hulu, area ini dapat dicapai dari pusat Medan Polonia dengan berkendara 5 menitan saja. Tiba di sini, Teman Traveler akan disambut oleh patung naga dan ikan raksasa berkepala naga di atap vihara. Patung Singa Hitam dan Putih juga menyongsong kehadiran umat yang hendak beribadah maupun pelancong.
Bukan hanya instagenic, bangunan yang dikenal juga dengan sebutan Kelenteng Gunung Timur ini juga menyimpan cerita sejak dibangun pada sekitar tahun 1930-an dan termasuk tempat ibadah Tionghoa terbesar di Kota Medan. Keistimewaan lain dari vihara ini adalah ia menghadap Sungai Babura yang dipercaya dapat memberikan kemakmuran.
Berwisata di Medan, Teman Traveler dapat menjelajahi destinasi instagenic tanpa keluarkan biaya alias gratis. Liburan dapat, kantong terjaga, dan kebutuhan konten pun terpenuhi. Semakin pengin traveling ke sini, bukan? Yuk, segera booking tiket! Next