Siapa yang tidak mengenal Gunung Bromo? Keindahan alamnya sudah terdengar ke penjuru dunia. Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan mancanegara pun sering terlihat berlalu lalang di sekitar Gunung Bromo. Banyak tempat untuk menikmati keindahan Gunung Bromo. Salah satunya adalah Bantengan ini. Jika anda ingin melakukan perjalanan dari Malang menuju Lumajang atau sebaliknya pastilah melewati Bantengan. Jalur ini menghubungkan Malang-Lumajang dengan medan yang menembus hutan. Namun, Teman Traveler tidak perlu khawatir jalan tersebut sudah teraspal dengan baik. Hanya titik titik tertentu yang masih menggunakan cor. Pemerintah setempat khususnya Pemkab Lumajang dan Malang sudah mulai berbenah perihal akses jalan Malang-Lumajang. Seperti dimulainya pelebaran jalan di daerah Tumpang, Malang dan daerah Senduro, Lumajang.
Baca juga : Geopark Silokek, Pesona Tebing Karst Yang Menakjubkan
Jika berniat melihat indahnya Gunung Bromo via Bantengan, Teman Traveler tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun alias gratis. Di tempat ini, kalian juga dapat melihat matahari tenggelam. Apabila beruntung, Teman Traveler akan mendapatkan spot foto alami yang dapat membuat siapa saja terpesona akan keindahan dari ciptaan Tuhan ini. Angin di Jalur Bantengan ini cukup kencang sebab ketinggiannya mencapai kurang lebih 2600 Mdpl. Di pos ini kalian juga bisa menyaksikan letak dari B29 dari kejauhan. Adapula jalur yang menghubungkan antara Bentengan dengan B29. Namun jalurnya masih berupa tanah dan sangat sempit mungkin lebar jalan hanya 1 meter.
Jalur ini terbilang cukup sepi sebab belum banyak orang yang tahu dan mungkin karena jalur yang terbilang cukup ekstrem orang banyak memilih jalur lain. Padahal banyak spot foto yang bisa diambil di Bantengan ini yang tentunya instagramable. Selama perjalanan, kalian akan disuguhkan dengan pepohonan yang menjulang. Udara yang segar serta angin sepoi sepoi yang bisa menentramkan jiwa. Jalur ini sangat efektif jika dibandingkan dengan jalur lain jika ingin ke Lumajang ataupun Malang. Bila menggunakan sepeda motor waktu tempuh terlampau lebih singkat dibandingkan jalur lain.
Di Pos Bantengan ini, Teman Traveler dapat melihat lautan pasir Gunung Bromo dari kejauhan dan juga Bukit Teletubbies serta mobil jeep yang terlihat sangat kecil. Konon kata penduduk sekitar mengapa disebut Bantengan. Sebab pada zaman dahulu di tempat itu banyak sekali sapi yang berukuran cukup besar dan masyarakat sekitar menggembala sapi tersebut. Masyarakat tersebut memanggil sapi tersebut dengan banteng dan mereka menyebut daerah tersebut dengan nama Bantengan. Ada pula yang mengkaitkannya dengan kesenian bantengan. Kesenian yang menjadi kegiatan wajib Suku Tengger saat terdapat Hari Besar atau Hari Raya Karo.
Selama perjalanan banyak sekali rambu yang mengingatkan untuk berhati-hati terhadap satwa yang melintas dan juga selalu diingatkan untuk tidak memburu hewan. Jalur ini sering kali turun kabut dan itu menjadi spot foto dadakan yang mempesona. Jika Teman Traveler berangkat siang hari hampir dapat dipastikan kalian akan melintasi jalur ini dengan berkabut. Teman Traveler cukup mamastikan kesehatan yang cukup, peralatan menunjang seperti kamera sangat diperlukan untuk mendapatkan foto yang maksimal. Jangan lupa pakaian yang tebal sebab suhu di jalur ini sangat dingin.
Itulah ulasan mengenai Jalur Bantengan yang ada di Jalan Malang-Lumajang. Jika ingin berwisata ke Gunung Bromo, jangan lupa untuk mencoba lintasan ini ya. Selamat berlibur, Teman Traveler! Next