Kota Bandung memiliki taman yang lain dari biasanya yaitu di Jl. Arjuna, Husen Sastranegara, Kecamatan Cicendo. Saat melintas di kawasan ini Teman Traveler akan melihat banyak kios -kios yang menjual besi tua
atau barang-barang bekas. Kemudian Teman Traveler akan menemukan taman yang unik di tengah hiruk pikuk kehidupan pedagang besi tua ini. Menurut informasi, taman ini baru diresmikan setahun yang lalu oleh mantan Walikota Bandung yaitu Ridwan Kamil.
Baca juga : Mengunjungi Tempat Ini Serasa Punya Pulau Pribadi
1. Arsitektur yang unik
Taman ini dinamai Alun–alun Cicendo. Bukan seperti taman
hijau pada umumnya, suasana wisata ini mempercantik wilayah segitiga jalan Komodor Udara Supadio, Jatayu dan Aruna. Arsitekturnya sangat berkelas dan unik. Jika Teman Traveler lihat lebih dekat, material taman ini di dominasi besi tua yang berkarat. Sengaja dibuat sedemikian rupa untuk merepresentasikan kegiatan warga sekitar alun-alun pada umumnya. Bahkan tidak jauh dari taman ini, Teman Traveler akan melihat penjual barang-barang besi tua.
Teman Traveler akan menemukan banyak tangga yang unik dan Instagenic.
Terutama tangga yang berbentuk segitiga yang memiliki dua arah berlawanan. Teman Traveler bisa menaiki tangga ini sampai ke anak tangga tertinggi untuk melihat keseluruhan taman dari atas. Sejumlah karya seni yang ada di taman ini juga di dominasi besi tua. Cukup unik bukan?
2. Ada Pohon di Sekitar Taman
Tidak usah khawatir, jika Teman Traveler menyentuh dinding bangunan tangga unik ini, karatnya tidak akan berpindah ke jari-jari Teman Traveler kecuali seiring berjalannya waktu. Material besi tua ini seperti dilapisi bahan tertentu karena tidak menyisakan karat ketika menyentuhnya.
Meskipun bukan taman hijau, tempat ini memiliki tanaman penghias di
sekitarnya. Seperti pepohonan atau tanaman yang bisa Teman Traveler temukan di tempat duduk dekat kios-kios. Teman Traveler akan tetap menghirup udara yang segar di taman ini.
3. Punya Area Olahraga
Taman ini memiliki area untuk berolahraga, bahkan di bagian atas ada tempat bermain bola basket dan area untuk berduduk santai. Meskipun cuaca sedang panas, Teman Traveler yang mengelilingi taman tidak akan bosan. Terdapat juga gawang sepak bola disini, mungkin sebelumnya lapangan ini pernah digunakan sebagai area bermain sepak bola. Apapun kegiatan postitifnya, taman ini bisa digunakan secara maksimal untuk Teman Traveler yang ingin berkunjung atau warga sekitar.
4. Tempat Duduk yang Adem
Di bawah tangga, ada tempat duduk yang tidak terpapar matahari sehingga sangat nyaman untuk berdiam disini. Di sebelahnya juga ada kios-kios yang belum buka tetap dihiasi dengan aksen besi tua yang membuat bangunan menjadi lebih unik. Jadi semua kalangan bisa menikmati keindahan wisata ini.
5. Ramah Bagi Penyandang Disabilitas
Ketika mengunjungi tempat ini sedang dijadikan area bermain sambil berolahraga untuk murid-murid Sekolah Dasar. Taman ini bisa menjadi
media belajar dan bermain karena memiliki lapangan yang luas untuk digunakan. Lapangan dilengkapi tiang bendera untuk mengibarkan Sang Merah Putih. Anak – anak akan sangat aman jika bermain atau berlari – lari di lapangan taman.
Selain itu, penyandang disabilitas juga bisa menikmati taman karena memiliki landasan untuk kursi roda atau orang tua yang membawa stroller untuk anaknya yang belum bisa berjalan.
Beberapa sudut taman ini sedang di renovasi. Pergerakan yang bagus karena meskipun tidak berbayar tetap saja ada yang peduli untuk memelihara dan memperbaiki taman yang sering dikunjungi sejak tahun 2018 ini. Sebagai pengunjung, Teman Traveler juga perlu merawat taman ini dengan cara tidak membuang sampah sembarangan atau mencoret -coret material ya. Next