Mengunjungi situs wisata sejarah memang mengasyikkan, Teman Traveler pastinya akan banyak mendapatkan informasi akan masa kejayaan dan budaya kehidupan jaman dahulu. Tetapi situs sejarah sudah pasti memiliki area yang luas dan cukup melelahkan setelahnya. Rasa capek dan lapar yang menghinggapi akan terbayarkan tidak jauh dari situs Candi Trowulan di Mojokerto ini.
Baca juga : Ramai Tagar Ganjardaurulangapk, Ini 10 Barang Kreatif Daur Ulang Alat Peraga Kampanye
Sajian Smbal Wader di Warung Cak Mat (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Jika Teman Traveler adalah penggemar berat kuliner lalapan, maka salah satu tempat di Mojokerto ini bisa menjadi referensi untuk ditempatkan sebagai list kunjungan setelah dari lokasi situs. Berada tepat di depan kolam segaran, Teman Traveler akan menjumpai banyak warung lalapan khas ikan sungai. Namun hanya satu warung yang sangat ramai. Dimana? Yuk saksikan ulasan berikut.
Suasana Kedai Pedesaan
Suasana Warung Khas Pedesaan (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Warung Sambal Wader dan Botok Cak Mat ini merupkan warung makan sederhana namun mempersembahkan sajian istimewa pada sambal terasinya yang sangat segar. Menu andalan kedai ini adalah ikan sungai jenis lunjar atau lebih populer wader dalam bahasa jawa. Kuliner ikan ini cukup terkenal karena bentuknya yang kecil dan sangat gurih.
Ramai Pengunjung (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Suasana warung sambal Cak Mat ini cukup sederhana dengan bangunan seluruhnya dari kayu yang di cat hijau. Hampir setiap sudut ruangan makan telah terisi pengunjung yang sedang menikmati makanan dan mengantri pesanan.
Lesehan dan Menu Makanan
Pelanggan Luar Kota yang Setia (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Tersedianya banyak tempat duduk mulai dari teras depan dan samping hingga di dalam warung dengan konsep lesehan, namun belum mampu menampung semua pengunjung yang ada. Bahkan beberapa pengunjung harus rela makan di atas kendaraan masing-masing.
Beragam Menu Kedai (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Selain sajian Sambal Wader, tempat ini juga menyediakan aneka botokan yang memiliki banyak peminat.
Memory Kunjungan Mantan Menristekdikti di Warung Cak Mat 9 (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Respon pelayanan di sini sebenarnya sudah cepat, namun banyaknya antrian yang harus dilayani membuat Teman Traveler bisa menunggu hingga sekitar 20 menit.
Bisa Pesan Level Kepedasan
Pengunjung sedang Menikmati Hidangan dengan Pemandangan Kolam Segaran (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Pesanan Sambal Wader disajikan masih dalam kondisi panas, tentunya akan semakin membuat suasana santap siangmu semakin bersemangat. Bagi pecinta pedas, Teman Traveler juga dapat memesan sesuai keinginan level kepedasan.
Sambal yang Enak dan Segar
Sambal Wader menu andalan di warung Cak Mat (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Rasa sambal terasinya memang enak dan terasa sangat segar, semua bahan sambalnya digerus mentah dengan campuran yang pas. Rasa Ikan Wadernya juga sangat gurih tanpa meninggalkan rasa tanah saat disantap.
Pelanggan Luar Kota
Rasa Sambal dan Gurihnya Wader Goreng yang Bikin Nagih (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Satu porsi menu ini disajikan cukup banyak dari jumlah nasi maupun lauknya. Tidak heran jika tempat ini punya penggemar yang lumayan banyak. Tidak hanya pengunjung dari situs wisata, kedai ini juga ramai dikunjungi oleh Teman Traveler yang berasal dari kota lain dan memilih singgah di tempat ini karena sudah berlangganan.
Harga yang Terjangkau
Salah Satu Penjual Kuliner Wades di Sepanjang Kolam Segaran (c) Mei Indriani/Travelingyuk
Harganya pun cukup terjangkau dengan seporsi jumbonya, apalagi jika dibandingkan akan rasa enak dan gurih pada lauk wader dengan colekan sambalnya yang mengguga selera. Di jamin Teman Traveler tidak menyesal dan rugi jauh-jauh datang ke tempat ini. Selain itu, banyak tempat wisata di sekitar area ini yang letaknya saling berdekatan. Selamat mencoba ya Teman Traveler. Next