Aceh menjadi salah satu daerah kebanggan Indonesia. Kota yang dikenal sebagai Serambi Mekkah tersebut, akhir-akhir ini lebih dikenal oleh dunia karena pemandangan alam dan wisatanya yang menarik. Hal tersebut membuat wisatawan meningkat untuk berwisata ke Kota yang populer dengan tarian saman ini.
Baca juga : Taman Hiburan di Surabaya, Libur Lebaran Bersama Buah Hati
Salah satu tempat yang sangat menarik perhatian wisatawan adalah Kuala Paret. Beberapa waktu yang lalu, tempat ini ramai diperbincangkan di media sosial. Apa sih yang menarik dari tempat ini dan bagaimana pemandangan indahnya? Yuk simak ulasan lengkapnya!
Lokasi Kuala Paret
Kuala Paret sendiri terletak di Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh. Perjalanan menuju ke sini, Teman Traveler harus menempuh kurang lebih 1,5 jam jika berangkat dari Kuala Simpang. Jalan menuju Kuala Paret ini bisa dilalui baik dengan motor maupun mobil tetapi hanya sampai Pulau Tiga. Setelah tiba di sana, Teman Traveler harus melewati jalan setapak dan melakukan perjalanan yang cukup melelahkan untuk menuju ke Desa Kaloy.
Teman Traveler akan naik turun bukit. Ekstrimnya lagi saat turun bukit ini, Teman Traveler hanya bisa menggunakan tali yang diikat ke pohon besar, karena turunan ini memiliki kemiringan hingga 80 derajat. Jika baru pertama ke wisata ini, disarankan untuk bertanya ke warga sekitar agar tidak tersesat. Sehingga bisa sampai lebih cepat ke tempat yang instagenic ini.
Atraksi Wisata yang Ditawarkan di Kuala Paret
Ketika Teman Traveler melakukan perjalanan di jalan setapak, saat diatas bukit, Teman Traveler bisa menyaksikan birunya Sungai Kuala Paret ini. Bahkan, Teman Traveler juga bisa melihat bagaimana bentuk sungai yang meliuk-liuk seperti ular dan warna biru yang kontras dengan pepohonan yang ada di sekitarnya. Ketika sampai di lokasi, semua perjuangan Teman Traveler selama perjalanan akan terbayar saat terdengar suara gemericik air dan aliran sungai yang membuat Teman Traveler ingin segera berenang di dalamnya.
Perlu diketahui, masyarakat setempat menghimbau untuk berhati-hati ketika berenang di Kuala Paret ini, karena arusnya yang cukup deras dan sungainya pun dipagari bebatuan, sehingga akan cukup membahayakan bagi wisatawan. Air yang mengalir berasal dari sumber mata air alami sehingga aman untuk diminum. Tidak jarang wisatawan yang melepas dahaga dengan kesegaran dan murninya air Kuala Peret ketika sampai di lokasi.
Fasilitas yang Ada di Kuala Paret
Berbanding terbalik dengan keindahan wisatanya, fasilitas di Kuala Paret ini belum memadai. Lokasinya yang sulit dijangkau dan belum banyak orang yang tau, membuat wisata ini belum dikelola dengan baik. Bahkan toilet maupun warung pun, belum bisa ditemukan di lokasi wisata ini.
Selain itu, hotel maupun guest house terdekat juga belum ada, sehingga Teman Traveler yang ingin bermalam belum bisa terealisasikan. Kondisi jalanannya juga belum teraspal dengan baik sehingga sulit untuk dilewati. Tidak hanya itu, rambu-rambu sebagai petunjuk lokasi juga belum ada, jadi jika ingin ke sini usahakan tanya warga sekitar ya.
Nah gimana? Suguhan pemandangan dan spot instagenic nya pasti membuat Teman Traveler ingin berkunjung ke tempat ini bukan? Alam yang masih sangat asri dan belum terjamah akan membuat Teman Traveler punya pengalaman yang berbeda. Yuk berkunjung ke Kuala Paret setelah pandemi virus corona nanti berakhir. Stay safe! Next