Siapa nih yang suka mie? Makanan wajib anak kos ini memang menjadi santapan nikmat terlebih saat cuaca hujan maupun dompet yang kian menipis. Tidak sedikit dari Teman Traveler khususnya pecinta mie yang bertanya, sebenarnya bahaya mana sih mie atau bumbunya? Ingin tahu kebenarannya? Simak ulasan berikut ini yuk!
Baca juga : Kampung Laut Semarang, Restoran Apung Untuk Makan Bareng Keluarga
Kandungan dalam Mie dan Bumbu
Blok mie atau mie instan mengandung beberapa bahan diantaranya ada tepung terigu, air bersih dan air alkali yang merupakan campuran dari garam, riboflavin, guardium, dan beberapa bahan rahasia perusahaan. Berbagai bahan ini diaduk bagaiman membuat adonan roti.
Sedangkan, bumbu mie instan setiap brand berbeda-beda namun umumnya mengandung garam, gula, monosodium glutamat dan berbagai perasa tergantung rasa mie instan seperti kaldu ayam dan lain sebagainya. Garam yang terkandung dalam mie jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan hipertensi.
Sangat Awet di Timur Tengah
Tidak hanya awet untuk beberapa bulan, mie yang ada di Timur Tengah bahkan bisa bertahan hingga 1 tahun lamanya. Memiliki kadar air dibawah 3,5% membuat mie tahan lama karena kadar airnya begitu terjaga. Keawetan mie di negara-negara Timur Tengah (Middle East and North Africa atau MENA) memiliki kelembapan air yang sangat rendah.
Jadi Bahaya Mana, Mie atau Bumbu?
Berdasarkan berbagai bahan dan cara pengawetannya, banyak dari Teman Traveler bertanya apakah lebih berbahaya mie atau bumbu pada mie instan. Jawabannya tidak ada yang berbahaya selama Teman Traveler mengkonsumsi mie instan secukupnya dan tidak berkelanjutan.
Bagaimana? Apakah pertanyaan Teman Traveler sudah terjawab? Baik mie instan atau tidak, jika dikonsumsi secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan tubuh. Hindari mengkonsumsi mie secara berlebihan ya Teman Traveler. Semoga bermanfaat! Next