Ada yang tau apa itu gerabah? Atau justru pernah membuatnya sendiri?
Baca juga : Dari Sempol hingga Chiki, Ini Empat Rujak di Surabaya yang Anti Mainstream
Nah, gerabah biasa ditemukan dalam berbagai bentuk dan fungsi seperti contohnya gelas, mangkok, vas dan perabotan rumah tangga lainnya yang kamu sudah tidak asing lagi.
Meskipun kini banyak alat makan dari plastik atau stainless, katanya makanan dan minuman yang disajikan dengan gerabah akan mempunyai cita rasa yang berbeda. Saya sendiri masih menggunakan produk gerabah untuk menikmati teh poci di pagi hari.
Di Jogja, Teman Traveler juga masih bisa menemukan penyajian makanan menggunakan gerabah. Berbagai macam makanan khas tradisional seperti gudeg, krecek, sayur lombok ijo, oseng-oseng mercon dan masih banyak lainnya sengaja diolah, disimpan, hingga disajikan dengan alat berbahan gerabah untuk menjaga cita rasanya.
Kesempatan membuat gerabah sesuai keinginan ini bisa Teman Traveler dapatkan dengan mengunjungi salah satu daerah di selatan Kota Jogja.
Kasongan adalah nama daerah yang cukup dikenal bahkan oleh turis asing karena produksi gerabahnya. Berbagai produk gerabah bisa dengan mudah Teman Traveler jumpai mulai dari pernak-pernik kecil, patung seukuran manusia sampai berbagai perabot kontemporer yang unik tersedia di Kasongan.
Proses Pembuatan Gerabah yang Seru
Bisa dikatakan hampir semua penduduk daerah ini adalah seniman. Mereka membuat produk gerabah mulai dari desain sampai finishing.
Ada beberapa proses yang harus dilakukan sebelum produk gerabah dapat digunakan, seperti desain, pembuatan produk, pembakaran hingga finishing yang dapat berupa coating atau painting.
Proses pembuatan dilakukan langsung dengan menggunakan tangan kita lho, asik bukan?
Beberapa tempat yang memfasilitasi aktivitas ini akan menyediakan desain dan cetakan sederhana yang tentunya mempermudah bagi pemula, namun jika Teman Traveler ingin membuat bentuknya sesuai dengan keinginan sendiri, tentu boleh-boleh saja.
Proses pembakaran gerabah biasanya membutuhkan waktu 1×24 jam. Jadi jika tertarik, Teman Traveler dapat melakukan kegiatan ini pada awal kedatangan di Jogja sehingga produk gerabah buatan sendiri bisa dibawa pulang di akhir kunjungan.
Jadi tunggu apalagi, segera masukkan membuat gerabah di Kasongan pada daftar kegiatan yang akan dilakukan saat travelling di Jogja supaya jalan-jalan Teman Traveler tidak sekedar mengunjungi destinasi untuk berfoto-foto saja. Next