mei indriani
Berwisata ke tempat religi sudah semakin jarang dilakukan terutama oleh kaum milenial. Selain dirasa membosankan, wisata religi juga dianggap minim konten yang bisa dijadikan feed instagram. Namun jika Teman traveler berkunjung ke tempat ini, bayangan akan kondisi dan suasana di atas akan segera sirna karena tempat ini tidak hanya sebagai sarana beribadah namun juga menyajikan edukasi yang sangat bermanfaat serta pemandangan sisi bukit yang menawan.
Baca juga : Omah Munir, Tapaki Jejak Kehidupan Tokoh Pejuang HAM Indonesia
Goa Maria Puh Sarang merupakan nama dari tempat beribadah umat Katolik. Tempat ini telah menjadi daya tarik bagi wisatawan. Daya tarik utama selain edukasi akan agama juga bentuk unik dari bangunan tersebut yang tidak biasa seperti tempat peribadatan pada umumnya. Terletak di Desa Puh Sarang kecamatan Semen kabupaten Kediri ini selalu ramai
pengunjung saat di akhir pekan.
Replika Bunda Maria seperti yang ada di Prancis ini, menjadi daya tarik tidak hanya pengunjung yang beragama katolik saja. Keindahan Gua Maria yang layaknya terpahat pada dinding samping bukit dengan ukuran yang besar menambah rasa kagum setiap pengunjung yang hadir.
Mulai dari gapura selamat datang hingga, patung Bunda Maria, menara lonceng hingga bangunan Gereja itu sendiri semuanya punya sisi indah.
Bukannya sebagai musium, gereja ini masih aktif sobat traveler digunakan
beribadah rutin setiap umatnya. Jika sudah sampai ditempat ini pasti akan rugi jika tidak melanjutkan perjalanan ke makam sang Pendiri serta Patung Bunda Maria yang megah.
Menyusuri perjalanan ke arah bangunan salib, pengunjung akan menemukan jalan kecil berkelok dipenuhi pedagang souvenir bernuansa Gua Maria, lilin untuk media doa serta beberapa makanan kecil sebagai
buah tangan.
Ketika sudah berada di kawasan Altar Doa Bunda Maria akan mendapati area yang cukup luas dengan pepohonan besar yang rindang berudara
segar. Berada di Kaki Gunung Wilis, kawasan ini memang sangat nyaman dengan ketenangan khas pegunungan.
Patung Bunda Maria nampak menawan berdiri pada bukit berbatu yang dipahat menyerupai Gua. Rasa hening yang ada membuat beberapa pengunjung yang tadinya cukup riuh seketika akan ikut terbawa
sunyi sebagai penghormatan tempat suci ini.
Nampak beberapa rombongan yang hadir ada yang berdoa dibawah patung, bersuci dengan air suci yang tersedia pada kran dinding tebing, serta ada yang mengabadikan beberapa momen kebersamaan
Dengan area yang sangat luas, bersih dan tertata begitu rapi pada tempat wisata religi ini pastikan teman traveler cukup tenaga ditambah lagi kontur berbukit akan sedikit memaksa tenaga mengelilingi semua area yang memang sangat sayang untuk dilewatkan. Bagaimana akhir pekan ini, siap untuk eksplorasi lebih jauh keindahan Kediri. Next
