Akhir-akhir ini trend travelling muncul kembali dikalangan muda-mudi di dunia tidak terkecuali untuk muda-mudi Indonesia. Saya pun adalah salah satu dari mereka yang suka travelling kesuatu tempat sendirian ataupun bersama teman. Sensasinya tetap berbeda ketika kita melakukan perjalanan seorang diri jika dibandingkan dengan travelling bersama teman. Ada pepatah bilang “Once in your life you should try travelling alone while you’re young” saya tidak saranin teman-teman untuk travelling sendirian karna itu bisa membuat kita ketagihan! Saya serius kali ini.
Baca juga : Inilah Alasan Kamera Mirrorless Lebih Unggul untuk Traveling
Perjalanan ini saya lakukan didalam negri karna saya ingin mengexplore keindahan alam Indonesia tercinta. Saya memilih destinasi Yogyakarta untuk perjalanan kali ini. Trip kali ini cukup singkat karna saya hanya mengambil waktu 3 hari saja.
Barang apa saja yang sangat penting untuk saya bawa ketika travelling?
- Backpack yang nyaman wajib
- Camera dan tripod
- Handuk kecil
- Make up dan lotion serta sunblock
- Sarung atau kain multifungsi
- Obat-obatan
- Uang tunai secukupnya
- Sendal jepit
- Kaos beberapa helai saja
Saya tipikal orang yang ingin segalanya praktis dan tidak memakan banyak tempat sebisa mungkin barang yang akan dibawa haruslah berguna ketika diperjalanan. Kalau barang-barang mandi seperti sabun, shampoo saya lebih suka tidak membawanya karna mudah untuk dibeli ketika travelling.
Yogyakarta yang terlintas dipikiran ketika mendengar nama kota ini adalah candi Prambanan, Keraton, Jalan Malioboro, Merapi, Alun-Alun, Hutan Pinus, Taman Sari, Pantai Parangtritis, Gumuk Pasir, Kalibiru, apalagi? silahkan ditambahkan sendiri ya teman-teman.
Saya memilih untuk mengexplore pantai di daerah Gunung Kidul yang terkenal memiliki pantai berpasir putih menambah daya tarik sendiri untuk wisatawan.
How to get there:
Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibu kotanya Wonosari yang terletak sekitar 47 km dari pusat kota di Yogyakarta. Transportasi yang saya sarankan untuk travelling kesana dari pusat kota bisa dengan menyewa sepeda motor atau kalau liburan bersama keluarga bisa menyewa satu mobil. Harganya cukup jauh kalau dibandingkan, waktu itu saya menyewa satu sepeda motor untuk 12 jam pemakaian sekitar Rp.85.000-Rp.100.000 cukup terjangkau kan teman-teman. Untuk harga sewa mobil kisaran Rp.300.000-Rp.500.000 selama 6 jam.
Pantai Sundak
Pantai ini membuat saya ingin kembali lagi kesana suatu hari nanti. Pasir putih, bukit karang, ombak yang tidak terlalu tinggi. Pantainya tidak terlalu ramai cocok untuk yang sedang galau atau ingin merenung sendirian meratapi nasib seperti saya ini. hehe.
Saya hanya ingin mengingatkan kepada teman-teman travellers bahwa kita boleh untuk ambil berapa banyak foto ketika sedang travelling ke suatu tempat harus dan sangat penting diperhatikan pentingnya keselamatan jiwa. Jangan hanya untuk sebuah content atau instagramable sampai membahayakan diri sendiri. Bukit karang di pantai Sundak cukup mudah dijangkau tetap jangan remehkan keselamatan.
Instagramable Spot:
Dibalik bukit karang itu ternyata masih ada spot yang menarik untuk di kunjungi, ini masih satu kawasan dengan Pantai Sundak. Sekitar pukul 03.00 siang saya pindah ke spot yang ada di belakang bukit karang itu dan memang pemandangannya tidak kalah bagus. Berjemur di atas pasir putih ditemani segarnya air kelapa muda “nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan” begitu bunyi pepatahnya.
Sekitar pukul 04.00 sore air laut sedikit demi sedikit surut lalu, inilah pemandangan di depan saya dengan adanya rumput-rumput menambah cantik spot instagrambale yang siap dipajang di feed Instagram kalian. Saya mengingatkan sekali lagi dimanapun teman traveller berpergian tolong untuk tidak membuang sampah sembarangan karna beberapa spot disini memang sudah tersedia tempat sampah, Jadilah traveller yang budiman!
Itulah sepenggal perjalanan saya kali ini solo travelling di Yogyakarta. Jadi bagaimana mau mencoba solo travelling juga kah?
Selamat jalan-jalan semua teman. Next