Wayang krucil merupakan salah satu keragaman wayang yang ada di Indonesia. Namun, wayang ini berbeda dengan wayang kulit yang lebih umum. Jumlah seniman wayang krucil bisa dikatakan lebih sedikit dari pada wayang lainnya, termasuk wayang kulit. Salah satu dari sedikit pelaku wayang krucil ini ada di Dusun Wiloso, Desa Gondowangi Kabupaten Malang Jawa Timur.
Baca juga : Berkunjung Ke Puri Mataram, Sajian Wisata Murah Meriah Dengan Suasana Asri
Wayang ini layaknya kebudayaan lain yang turun temurun. saat ini, pewaris sekaligus menjadi pelestari adalah mbah Saniyem. dia adalah generasi ke lima pewaris wayang krucil dan saat ini berusia 95 tahun.
Generasi pertama wayang ini adalah mbah Cilung, kemudian diwariskan ke mbah Taram dan berlanjut ke mbah Tarum. Selanjutnya turun ke mbah Ngarimun dan saat ini adalah mbah Saniyem. Pewarisan pelestari wayang krucil ini berdasarkan garis keterunan dan juga kekerabatan.
Setiap kali pementasan, wayang krucil ini seperti wayang-wayang pada umumnya. Ada deretan alat musik gamelan dan juga sinden. Tetapi, untuk pementasan dilakukan di halaman rumah mbah Saniyem.
Selain gamelan dan juga sinden, setiap pagelaran wayang juga ada dalang yang memainkan peran wayang-wayang tersebut. Untuk setiap pagelaran wayang biasa dilakukan siang hari hingga sore hari. waktu penyelenggaraannya pun dilaksanakan satu tahun sekali. yakni, pada hari ke-8 bulan syawal, sering disebut gebyak syawal.
Gebyak Syawal ini dilakukan sejak ratusan tahun lalu, sesuai dengan usia wayang yang sudah lebih dari seratus tahun. Sementara, Dusun Wiloso sendiri berada di kaki bukit gunung Katu, yang menjadikan sebutan lain untuk wayang krucil ini. yakni, wayang krucil ereng-ereng gunung Katu.
Selama ini, punggawa dalam setiap kali gebyak berlangsung di dominasi oleh orang-orang yang telah berumur. para pemain gamelan ini mengaku, untuk generasi muda masih dalam proses belajar dan juga belum mahir.
Gebyak memang di adakan satu kali dalam setahun. namun, untuk latihan rutin diadakan. ini yang mewadahi generasi muda untuk belajar memainkan alat musik gamelan maupun menjadi dalang.
Untuk wayang di Wiloso banyak disebut terlengkap, dibandingkan dengan daerah lain yang ada di Jawa Timur. wayang yang terbuat dari kayu pule dan juga kulit sapi ini berjumlah sekitar 75 buah. tokoh-tokoh wayang ini antara lain Panji, Damar Wulan dan lainnya.
Selain ketika gebyak berlangsung, tak jarang ada tamu yang berkunjung ke rumah mbah Saniyem untuk melihat wayang Krucil ini. Next