in , , , , , ,

Candi Sambi Sari, Sejarah Kelam Bawah Tanah di Jogja

Bangunan berbentuk bebatuan indah tampak terkubur berabad abad lamanya didalam tanah. Ya, Candi Sambi Sari yang ditemukan kembali oleh seorang petani selalu memancarkan pesonanya hingga. Kini candi yang lokasinya lebih rendah dari permukaan tanah di sekitarnya itu menjadi salah satu candi yang ramai dikunjungi wisatawan.

Baca juga : 5 Objek Wisata yang Bisa Dikelilingi Dengan Naik ATV

Candi Sambi Sari yang berada dibawah permukaan tanah sekitarnya. Foto via goodtimes.id

Berabad abad yang lampau kawasan utara Yogyakarta menjadi pusat peradaban, Mataram kuno. Di tempat ini candi-candi yang dibangun sebagai tempat pemujaan maupun simbol prestise berdiri dengan gagah, berderet-deret dari kaki Merapi hingga pegunungan Batur Agung. Hingga akhirnya gunung Merapi meletus dahsyat dan memuntahkan material vulkanik ke segala penjuru. meluluhlantakkan apapun yang dilaluinya termasuk mengubur banyak candi yang ada disekitarnya. Salah satu candi yang terkubur amat dalam adalah Candi Sambisari.

Saat candi lain berangsur angsur ditemukan dan digali, Candi Sambi Sari masih asyik tertidur didalam tanah. Tak ada yang mengetahui keberadaannya meski sudah puluhan tahun lamanya setelah meletusnya gunung Merapi. Hingga akhirnya pada suatu pagi yang biasa, ada seorang petani bernama Karyowinangun yang menemukan salah satu bagian candi tersebut. Kala itu petani tersebut tengah mencangkul sawahnya, namun mata cangkulnya membentur bongkahan batu denga pahatan di permukaannya. Setelah diteliti oleh Dinas Kepurbakalaan, akhirnya diketahui bahwa batu tersebut merupakan komponen candi dan dilakukan eskavasi alias penggalian lanjutan.

Bangunan utama candi Sambi sari yang sempat terkubur. Foto via www.superadventure.co.id

Perlu lebih dari 20 tahun untuk merampungkan proses eskavasi hingga rekontruksi bangunan. Ditemukan pada tahun 1966, candi ini baru selesai dipugar pada tahun 1987. Sesuai dengan nama desa tempat ia ditemukan, candi ini pun diberi nama Candi Sambisari. Lokasinya pun cukup unik, terletak sekitar 8 meter lebih rendah dari permukaan tanah sekitarnya. Untuk kamu yang ingin masuk ke kompleks candi sebaiknya berhati hatilah karena turunan cukup curam. Jika kamu berada di kawasan sekitar candi, yang kamu lihat hanyalah atap candi yang sedikit menyembul di permukaan tanah.

Candi Sambisari Jogja. Foto via instagram @candisambisari

Candi Sambisari berada di Dusun Sambisari, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Dari Kota Yogyakarta candi ini berjarak sekitar 12 km arah timur. Untuk mencapai Candi Sambisari kamu bisa menyusuri Jalan Raya Jogja – Solo. Sesampainya pertigaan Bandara Adi Sutjipto kamu masih harus lurus terus. Untuk tiketnya pun tergolong murah, cukup Rp. 5.000 per orang dan dibuka pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Next

ramadan
fi wisata indoor semarang

Rekomendasi Wisata Indoor di Semarang, Tetap Bisa Liburan Saat Hujan Tiba

Gudeg Basah Bu Ninik, Ludes Terjual Dalam 3 Jam