in , , ,

Berikut Alasan Steik Disajikan Setengah Matang, Foodie Harus Coba Nih!

Steik adalah masakan western asal Spanyol yang dapat dinikmati dengan berbagai tingkat kematangan bervariasi sesuai dengan selera, tersedia kematangan seperti rare, medium rare, medium well hingga well done atau sempurna

Steik dengan cita rasa khas spanyol yang sangat lezat
Steik dengan cita rasa khas spanyol yang sangat lezat

Penggemar kuliner satu ini pastinya paham dong dengan masakan daging sapi atau biasa disebut steik ketika makan di restoran berbintang. Rasanya berbanding terbalik dengan daging ayam yang harus dimasak hingga matang merata. Nyatanya, daging sapi bisa juga disajikan dalam keadaan setengah matang. Banyak penggemar steik selalu memesan kepada waiters dengan meminta tingkat kematangan yang bervariasi menurut kesukaan masing-masing. Ada yang menginginkan kematangan sempurna atau matang merata, ada juga yang menginginkan setengah matang, atau kematangan 75 persen.

Baca juga : Grandis Barn, Resto Unik Ala Eropa dengan Konsep Alam di Solo

Steik dengan cita rasa khas spanyol yang sangat lezat
Steik dengan cita rasa khas spanyol yang sangat lezat. Foto via pikiranrakyat.com

Alih-alih banyak restauran yang menyuguhkan steik berdasarkan kematangan normal atau matang merata. Bila pengunjung atau tamu tidak meminta tingkat kematangan maka pihak restoran akan membuat sajian steik dengan kematangan sempurna atau merata 100 persen. Berbeda dengan kamu yang hobi makan steik, pastinya sedikit lebih ribet ya untuk meminta menu optional pada tingkat kematangan steik. Mulai dari rare dan medium rare sehingga tetap memperlihatkan warga daging yang memerah atau masih terlihat setengah matang.

Banyak sumber mengatakan bahwa tekstur daging menjadi dasar alasan banyak penggemar steik meminta tingkat kematangan yang berbeda beda. Tekstur daging steik ini akan terasa lebih empuk dan disukai banyak orang bila tingkat kematangan tidak lebih dari 75 persen. Karena semakin tinggi tingkat kematangan daging maka tekstur daging akan hilang dan berubah menjadi sedikit lebih keras. Dan semakin rendah tingkat kematangan daging, maka tekstur akan lebih lembut dan terasa juicy.

Tekstur daging menjadi pilihan terbaik para penggemar steik
Tekstur daging menjadi pilihan terbaik para penggemar steik. Foto via jd.id

Namun, perlu diketahui, tidak semua daging sapi tetap aman bila dikonsumsi mentah atau setengah matang sekalipun. Untuk kamu yang menginginkan steik dengan kematangan rare atau medium rare maka kamu harus menggunakan menu daging sapi impor. Karena tidak akan ditemukan tekstur terbaik dari daging lokal. Jadi kamu tidak perlu khawatir akan penyajian daging impor untuk menikmati steik dengan tingkat kematangan rendah, karena perusahaan luar negeri sudah memastikan bakteri yang terkandung di daging impor menjadi bakteri baik untuk tubuh manusia.

Nah, penasaran kan dengan tingkat kematangan pada steik agar kamu tidak salah pesan ya!

Rare

Tampilan steik kematangan tingkat rare yang lebih juicy
Tampilan steik kematangan tingkat rare yang lebih juicy. Foto via indozone.com

Pecinta steik dengan tingkat kematangan paling rendah adalah rare. Tingkat ini pastinya akan mendapatkan daging yang sangat lembut dan juicy bahkan kamu akan mendapatkan cairan asli dari lemak baik yang terkandung dalam daging tersebut. Daging ini akan terlihat masih merah atau merah muda dibagian tengah karena hampir 80 persen daging masih segar. Dan suhu kematangan dare berkisar 50 derajat selsius pada bagian dalam daging.

Medium Rare

Medium rare adalah tingkatan diatas rare, biasanya paling banyak diminati oleh kalangan penggemar steik. Tingkat kematangannya pun 40 persen dan pastinya terlihat matang dibagian luar namun tekstur daging masih terlihat segar. Urusan kelembutan tidak jauh berbeda dengan rare dimana kamu masih mendapatkan kelembutan dan juicy yang pas.

Medium

steik tingkat kematangan medium
steik tingkat kematangan medium. Foto via medium.com

Bagi kamu yang tidak ingin merasakan steik juicy namun tetap mendapat kelembutan daging bisa memilih kematangan medium. Tingkat ini memiliki kematangan 60 persen dan menjadi pilihan terbanyak dari penggemar steik seluruh dunia. Bagi masyarakat Indonesia, tingkat ini merupakan tingkat kematangan yang pas dan pastinya lebih lezat dinikmati oleh lidah warga Indonesia.

Medium Well

Medium well paling banyak diminati oleh setiap kalangan penggemar kuliner di Indonesia. Tingkat kematangan medium well ini sekitar 80 persen dan 20 persen daging masih segar. Meski hampir matang, daging tetap terasa lembut dibagian tengah. Tingkat ini hampir 95 persen menjadi pilihan permintaan warga Indonesia.

Well Done

steik dengan tingkat kematangan sempurna atau well done
steik dengan tingkat kematangan sempurna atau well done. Foto via brilliofood.com

Nah, well done adalah tingkat kematangan sempurna, daging sapi akan dimasak matang menyeluruh hingga tekstur dalam daging matang sempurna. Kamu tidak akan menemukan tekstur daging lagi karena kandungan lemak daging akan terpanggang habis. Penampilannya pun berwarna coklat dan bagian luar terlihat kering. Bagi kamu yang tidak menginginkan steik kurang matang, pilihan ini adalah pilihan yang terbaik. Next

ramadan

Bromo Hillside, Kafe Tertinggi di Jawa Timur untuk Menikmati View Gunung Bromo dan Sekitarnya

One stop kuliner di Malang

One Stop Kuliner di Malang, Betah Kulineran di Satu Tempat sampai Puas