in ,

Taman Sukasada, Tempat Wisata Bali Rasa Belanda

Keindahan Taman Sukada
Keindahan Taman Sukada

Pecinta traveling pasti tahu bahwa Bali dikenal dengan wisata pantainya. Selain itu, pegunungan di Pulau Dewata ini juga sangat hijau dan menyegarkan. Jika selama ini ke sini cuma berjemur dan berenang di laut, atau santai menikmati udara gunung yang sejuk, kali ini coba wisata sejarahnya sepertinya seru juga. Tak kalah dengan istana air yang ada di Jogja, di daerah kelahiran Luna Maya ini ternyata juga punya, lho.

Baca juga : World of Magic di Jogja, Saat “Sulap” Berpadu dengan Wisata Kekinian

Taman Sukada atau Taman Ujung ini dikenal juga dengan nama Water Palaes, yang berarti Istana Air dalam bahasa Belanda. Dulunya tempat wisata Bali ini seluas 400 hektar, namun kini hanya sisa 10 hektar karena tanah dibagi-bagian pada masyarakat sekitar.

Taman Ujung Sukada, Bali
Taman Ujung Sukada, Bali [image source]

Istana air ini sudah berumur 111 tahun. Raja Karangasem  I Gusti Bagus Jelantik membangun taman indah ini pada tahun 1909 dan selesai pada tahun 1921. Ada gaya Belanda, China, dan Bali dalam bangunannya.

Bangunan Taman Ujung bergaya Belanda
Bangunan Taman Ujung bergaya Belanda [image source]

Hal ini dikarenakan, arsitek yang diutus Raja Karangasem memang dari kedua bangsa itu, yaitu Van Den Hentz dan seorang lagi, Loto Ang dari China. Tak lupa pembangunan Istana Air ini mengundang undagi, yaitu arsitek adat Bali.

Ukiran khas Bali di Taman Sukada
Ukiran khas Bali di Taman Sukada [image source]

Tempat indah ini pernah hancur saat Gunung Agung meletus di tahun 1963. Lalu, di tahun 1979, Bali kembali diserang gempa bumi dahsyat yang mengakibatkan kondisi peninggal keluarga Puri Karangasem ini semakin parah.

Taman Ujung Sukada sempat hancur karena bencana alam
Taman Ujung Sukada sempat hancur karena bencana alam [image source]

Namun, pemerintah pulau dengan kuliner Nasi Jinggo ini tak rela peninggalannya pendahulunya rusak. Taman Sukada pun tampak mengalami pemugaran sehingga kini terllihat apik. Nah, ini namanya yang menjaga warisan nenek moyang.

Nuansa hijau Taman Sukada
Nuansa hijau Taman Sukada [image source]

Menurut warga di sekitar lokasi ini, dulunya Taman Ujung bentuknya menyerupai kapal. Sayangnya, kini hanya tersisa-sisa pilar-pilar yang tetap terhubung satu dengan yang lainnya. Wah, tidak utuh saja cantiknya begini, ya.

Taman Ujung Sukada, peninggalan Raja Karangasem
Taman Ujung Sukada, peninggalan Raja Karangasem [image source]

Ada kolam besar yang berada di area ini. Di tengahnya terdapat Bale Gili yang juga disebut dengan Bale kambang (mengambang) karena tampak seperti mengapung. Dari lokasi ini juga tampak laut di dua sisinya, meningkatkan keindahan menjadi berkali-kali lipat.

Kolam Taman Ujung Sukada
Kolam Taman Ujung Sukada [image source]

Menuju Bale Gili ini ada jembatan cantik. Spot ini menjadi latar belakang favorit turis lokal, maupun mancanegara yang ingin berfoto dan mengabadikan keindahan bangunan klasik ini.

Jembatan di Taman Sukada
Jembatan di Taman Sukada [image source]

Di setiap tempat yang membuat terpana, pasti ada pasangan jatuh cinta yang ingin mengabadikan momen prewedding mereka di sana. Pun di Taman Ujung yang punya keindahan luar biasa dari sudut manapun.

Prewed di Taman Sukada
Prewed di Taman Sukada [image source]

Perairan laut dan kolam, pepohonan hijau di sekelilingnya, juga bangunan dengan ukiran-ukiran menarik, wah paket lengkap di satu tempat. Pastikan kamu tidak rugi dengan melewatkan wisata seperti ini, ya.

Tangga di Taman Ujung Sukada
Tangga di Taman Ujung Sukada [image source]

Seteleh tahu ada spot keren begini, jadi ingin buru-buru ke Bali, deh. Cocok nih untuk wisata lanjutan setelah sehari sebelumnya berenang dan berjemur di pantai seharian. Bagaimana, setuju kan?

Taman Sukada Ujung

Jl. Taman Ujung, Seraya Bar., Kec. Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali 80811
Buka: 07.00-19 Next

ramadan

Apple Chips, Kripik Apel Rasa Kekinian dari Malang

Hotel keren di Kaliurang, Yogyakarta

Villa di Kaliurang Yogyakarta yang Menawan