Bulan Ramadhan tak menyurutkan traveler muslim untuk melakukan perjalanan wisata. Pemerintah Provinsi Lombok menggandeng kerjasama dengan berbagai pihak menyelenggarakan sebuah festival yang bernuansa islami dengan tajuk Pesona Khazanah Ramadhan Bumi Seribu Masjid selama bulan puasa hingga datangnya Idul Fitri.
Baca juga : Ngopi Sambil Main Air? Yuk, Coba Main ke One Eighty Coffee
Hadirnya Event Pesona Khazanah Ramadhan Jadi Daya Tarik
Sejak mendarat di Bandara Internasional Lombok, tim TravelingYuk sudah disambut dengan sebuah poster besar Pesona Khazanah Ramadhan di salah satu sudut Bandara. Lantas, setelah beristirahat sejenak di penginapan, kami menuju ke Islamic Center yang berlokasi di ibukota NTB, Kota Mataram untuk mengetahui seperti apa suasana ramadhan di bumi seribu masjid ini.
Bangunan masjid yang megah terpampang di depan mata, kami tak henti-henti takjub dibuatnya. Di sinilah pusat Pesona Khazanah Ramadhan diselenggarakan. Ada berbagai kegiatan yang bisa diikuti selama sebulan Ramadhan penuh seperti Aneka Lomba ( Vlog, Blog, Mewarnai Kaligrafi, Pantun Islami, Pemilihan Dai Remaja NTB), Hiburan Islami 26 Mei – 24 Juni 2017 (Fashion Show, Pentas Seni Budaya, Musik Religi, Takbir 1000 Cahaya), Talkshow 2-18 Juni (Wisata halal, Peningkatan Ekonomi Daerah, Hijab Tutorial, Bedah Buku) dan juga Kegiatan Sosial (Berbagi bersama Anak Yatim, Layanan Kesehatan Gratis). Terlihat juga arena bazar yang melibatkan puluhan UKM yang bisa kamu kunjungi sembari menunggu waktu berbuka.
Kebetulan sekali, saat kami berkunjung di auditorium Islamic Center sedang digelar acara Bedah Buku ‘Muslim Traveller Solutions’ karya H.Priyadi Abadi M.Par. Pada acara bedah buku ini, pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai wisata halal yang sedang menjadi tren di dunia pariwisata. Di area yang sama juga digelar bazar buku, pameran buku serta bagi takjil gratis.
“Kami mengajak berbagai kalangan masyarakat di Lombok ini untuk memeriahkan Pesona Khazanah Ramadhan. Salah satunya dengan menyediakan makanan dan takjil untuk umat muslim yang berpuasa dan menjalankan ibadahnya di Islamic Center ini. Setiap hari tak kurang dari 500 takjil dan 500 boks makanan tersedia. Tak hanya dari pengusaha muslim tapi dari seluruh golongan masyarakat bergotong royong memberikan dukungannya. Hal ini menjadi bukti bahwa keindahan toleransi beragama memang sudah menjadi budaya di Lombok ini,” jelas H. Lalu Mohamad Faozal, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB.
Menikmati Penghujung Senja di Kota Mataram
Di sepanjang boulevard Jalan Udayana Mataram sore itu dipadati oleh anak muda mengendarai sepeda motornya dan menikmati senja dengan langit biru yang cantik di atas Kota Mataram. Ada yang sibuk menjajakan penganan untuk berbuka puasa, ada yang sibuk memilih makanan apa yang membatalkan puasanya nanti. Pemandangan seperti ini ternyata sudah lumrah terjadi saat bulan Ramadhan. Anak-anak muda biasanya suka ngabuburit dan jalan-jalan setelah sholat shubuh di sepanjang Jalan Udayana.
Takjil yang dijajakan oleh pedagang musiman selama bulan Ramadhan di kota Mataram hampir sama dengan kota lain, yaitu es kelapa muda, es buah sampai berbagai macam jus buah. Boulevard di Jalan Udayana ini sangat ramah terhadap pejalan kaki karena memiliki trotoar yang lebar dan bersih. Tak terasa waktu berbuka datang juga, kami memutuskan untuk menikmati kuliner khas Lombok yaitu plecing kangkung dan ikan bakar serta es kelapa muda dengan gula merah yang manis dan menyegarkan di Lesehan Gading Udayana.
Setelah selesai menikmati makanan untuk berbuka puasa, kami pun kembali ke Islamic Center dan tercengang melihat indahnya pendar cahaya lampu yang berpijar dari gedung masjid yang dihiasi kubah dan pilar-pilar yang indah. Kamu wajib melihatnya sendiri! Bersamaan dengan kami, tampak juga masyarakat berbondong-bondong datang untuk menjalankan sholat Tarawih. Tak perlu risau kalau membawa kendaraan, karena sudah ada petugas keamanan di sini.
Sebagai daerah yang sedang dipromosikan sebagai Destinasi Wisata Halal, Lombok memang pulau yang tepat untuk kamu kunjungi terutama di bulan Ramadhan seperti saat ini. (wn) Next