in ,

Padang Mengatas, Peternakan dan Savana di Payakumbuh ala New Zealand

Destinasi Wisata Payakumbuh

Familiar dengan gambar sapi dengan latar belakang perbukitan hijau? Ya, seperti pada kemasan salah satu susu UHT yang biasa kamu temui di supermarket. Pemandangan ala New Zealand seperti ini juga dapat kamu temui di Indonesia. Sekelompok sapi ternak yang merumput di hamparan savana dan perbukitan dapat kamu temui di Padang Mengatas, Payakumbuh, Sumatera Barat.

Baca juga : 3D2N Cilacap ke Jogja, Serunya Menikmati Kota Gudeg Dengan Cara Berbeda

Pemandangan ala Perbukitan di New Zealand

Hamparan savana tempat sapi merumput [image source]
Peternakan Padang Mengatas terletak di kaki Gunung Sago, Payakumbuh. Jika kamu adalah penggemar panorama pegunungan, ini adalah salah satu lokasi yang menarik untuk dikunjungi. Tak hanya akan menemukan rerumputan hijau, kamu juga dapat melihat segerombolan sapi ternak yang sehat sedang merumput dengan latar belakang perbukitan.

Dengan latar perbukitan ala New Zealand [image source]

Hamparan ‘Permadani’ Hijau Serta Perbukitan

Menjadi daya tarik untuk wisatawan [image source]
Sejauh mata memandang kamu akan melihat savana membentang luas bagai permadani yang di kelilingi pagar kawat. Panorama Gunung Sago ditambah jajaran Bukit Barisan, adalah daya tarik pendukung namun tak kalah indah. Pemandangan seperti ini didukung dengan udara yang masih sejuk tentunya akan sukses besar untuk membuatmu enggan beranjak.

Berada di kaki Gunung Sago [image source]

Keindahan Sunrise dan Sunset

Menjadi latar belakang wisatawan untuk berfoto [image source]
Kamu juga dapat datang saat pagi atau petang, karena pemandangan sunrise dan sunset juga dapat ditemukan di sini. Panoramanya mengagumkan, surya dan cahaya jingga muncul dari balik perbukitan yang mengelilingi tempat ini. Apalagi dengan sekelompok hewan yang dibebaskan berlalu lalang.

Suasana yang masih asri [image source]

Peninggalan Pemerintah Hindia Belanda

Sapi ternak ras dari India [image source]
Tahun 1916 adalah kali pertama peternakan ini dibangung, era pemerintahan Hindia Belanda. Bermula sebagai peternakan kuda, tahun 1936 Padang Mengatas beralih fungsi menjadi peternakan sapi Zebu yang berasal dari Benggala India. Sempat mengalami pasang surut, namun pada tahun 1950 tempat ini dilakukan pemugaran kembali oleh Dr. Mohammad Hatta.

Latar belakang jajaran Bukit Barisan [image source]
Panorama seperti ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri yang memanjakan mata. Terlebih lagi tak kalah indah dengan negara sebelah. Kamu berdomisili di sekitar Sumatera Barat? Yuk coba dikunjungi, tapi jangan membuang sampah sembarangan ya. Next

ramadan
Pesta Tahun Baru di Hotel Malang dan Batu

Hotel di Malang dan Batu ini Gelar Pesta Tahun Baru dan Kembang Api

Berwisata di Parepare, Kota Kelahiran Presiden ke-3 Indonesia