Pernah ketinggalan pesawat? Rela menunggu selama berjam-jam sebelum boarding karena tak mau ketinggalan? Tak bisa dipungkiri, salah satu alasannya adalah terjebak macet di jalan. Nah, kini tak perlu khawatir karena sudah ada Railink (kereta bandara). Ini enam hal yang harus kamu ketahui sebelum menjajal fasilitas terbaru tersebut. Sudah siap?
Baca juga : Study Tour ke Jogja, Belajar Rasa Liburan
1. Berangkat dari Tiga Stasiun
Operasi Railink sudah banyak ditunggu-tunggu. Kereta ini berangkat dari tiga stasiun, yaitu Stasiun Sudirman Baru, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Batu Ceper. Dilansir dari BBC, Kereta api Bandara Soekarno-Hatta dibuat oleh PT INKA, dengan mesin buatan Swedia dan interior dari Cina. Melaju dengan kecepatan 80 km/jam. Estimasi perjalanan dengan kereta ini ke Bandara Soekarno Hatta membutuhkan waktu 60-90 menit. Jadi, perhitungkan waktu dengan tepat agar tidak terlambat sampai airport, ya.
2. Jadwal Keberangkatan Kereta
Jadwal pemberangkatan kereta bandara sudah ada sejak pagi, yaitu pukul 04.21 dan yang paling terakhir adalah 22.33 untuk Stasiun Sudirman. Sedang dari Stasiun Batu Ceper, Railink paling pagi dijadwalkan pukul 06.10, dan terakhir pukul 23.27. Tenang saja, akan ada satu kereta setiap jam-nya. Kamu hanya perlu mencocokkan dengan jadwal pesawatmu saja. Selamat tinggal macet.
3. Tidak Menerima Pembayaran Cash
Railink Kereta Bandara tidak melayani pembelian tiket melalui loket. Tiket bisa dibeli melalui mesin yang sudah disediakan. Tenang saja, akan ada pegawai yang sigap membantu jika kamu kesulitan mengoperasikan mesin ini. Pembayarannya pun tidak menggunakan uang tunai. Beberapa pilihan pembayaran tersedia, di antaranya adalah lewat internet banking BCA/Mandiri/BNI atau melalui Doku Wallet.
4. Boarding Pass ala Pesawat
Setelah melakukan pembayaran, kamu akan mendapat selembar kertas yang disebut boarding pass. Mirip dengan milik tiket pesawat, tiket ini pun dilengkapi dengan barcode yang digunakan untuk masuk pintu loket. Jangan sampai hilang, ya. Karena boarding pass ini juga kamu butuhkan untuk keluar dari stasiun tujuan.
5. Interior Semewah Pesawat
Tak hanya boarding pass yang mirip dengan tiket pesawat, interiornya pun dibuat semewah kapal terbang. Tempat duduk berjajar dua-dua, dengan dudukan nyaman yang bisa ditidurkan. Ruang antara kursi pun tidak terlalu sempit. Terdapat tempat penyimpanan tas di atas tempat duduk. Di dekat pintu masuk pun disediakan tempat untuk menyimpan koper. Terdapat empat layar LCD dalam setiap gerbong yang berfungsi untuk hiburan dan pemberitahuan informasi tentang posisi kereta.
6. Murah Meriah
Selama masa percobaan hingga 1 Januari 2018 lalu, tarif Railink adalah Rp30 ribu. Setelah itu dikenakan tarif biasa yang sudah ditentukan oleh Presiden Jokowi, yaitu Rp70 ribu. Harga yang sangat murah dengan fasilitas mewah, sangat nyaman untuk perjalanan selama kurang lebih satu jam, terlebih lagi anti macet. Bisa menuju bandara Soekarno Hatta dengan tenang, nih.
Jadi tak perlu khawatir akan berlari-larian mengejar pesawat, deh. Jika ternyata pesawatmu ditunda, ada banyak hal yang bisa dilakukan saat terjebak delay, kok. Bagaimana, siapa nih yang sudah mencoba Railink Kereta Bandara? Next