in ,

Banten Dilanda Gempa Terus-terusan, Bagaimana Nasib Pariwisatanya?

Gempa di Banten

Pantai Bagedur Banten

Wilayah Banten kembali dilanda Gempa. Senin (19/3/2018) kemarin terjadi guncangan berkekuatan 5,2 skala Richter. Sebelumnya, BMKG juga menjelaskan bahwa gempa di Banten terjadi pada pukul 18.36.15 WIB. Akibatnya, timbul getaran di beberapa daerah seperti Panggarangan, Bayah, Surade, Pelabuhan Ratu, Cikatomas dan Munjul.

Baca juga : Rumah Pohon Untuk Menginap, Serasa Berpetualang

Gempa Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa di Banten
Gempa di Banten via SIPerubahan

Pusat gempa berlokasi di arah barat daya, sekitar 91 km dari Kabupaten Lebak. Tepatnya di koordinat  7,33 Lintang Selatan dan 105,96 Bujur Timur.  Karena termasuk gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempang Eurasia, maka tidak berpotensi  tsunami.

Terasa Sampai Sukabumi

Gempa di Banten pada Januari 2018
Gempa di Banten pada Januari 2018 via antaranews.com

Gempa terjadi saat hari masih belum terlalu malam, sehingga dirasakan oleh banyak orang yang berada di dekat pusat gempa. Bahkan getarannya juga dirasakan oleh warga Sukabumi. Meski cuma sebentar, tapi guncangannya cukup kencang dan membuat orang-orang panik hingga keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Banten Sudah Puluhan Kali Mengalami Gempa Sejak Awal 2018

Gempa di Banten pada Januari 2018
Gempa di Banten pada Januari 2018 via Okezone News

Selama awal tahun 2018 ini memang sering terjadi gempa di Banten. BMKG mencatat hingga tanggal 26 Januari 2018 saja sudah terjadi 53 kali gempa susulan. Yang pertama berkekuatan 6,1 skala richter dan juga terjadi di Kabupaten Lebak.

Dampak Gempa pada Pariwisata Banten

Pantai Bagedur
Pantai Bagedur via Sportourism.id

Hingga saat ini, sepertinya gempa tak terlalu berimbas pada sektor pariwisata. Masyarakat pun diharapkan untuk tidak mempercayai berita-berita palsu tentang gempa yang akan memicu tsunami. Seperti yang kita tahu bahwa Banten memiliki banyak sekali wisata. Di Kabupaten Lebak saja, terdapat pantai-pantai indah. Mulai dari Pantai Bagedur, Sawarna, hingga Malingping.

Tetaplah berhati-hati dan jangan mudah mempercayai berita hoax yang beredar di media sosial. Jika memang ada peristiwa yang dapat membahayakan wisatawan, pihak berwenang bisa saja menutup tempat wisata demi keamanan. Namun hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai dampak gempa terhadap sektor pariwisata. Next

ramadan
Kuliner Tulungagung

Selain Ayam Lodho, 4 Kuliner Tulungagung Ini Enaknya Nggak Nanggung

Terbongkar Sudah, Inilah 6 Cara Hilangkan ‘Telinga Meletup’ Saat Naik Pesawat