Indonesia bukan hanya kaya akan keindahan alamnya. Kebudayaan dan tradisi dari leluhur juga unik dan beragam. Salah satu tradisi yang hingga kini masih dipertahankan adalah menyantap makanan dengan menggunakan tangan telanjang. Orang jawa menyebutnya dengan muluk. Di balik tradisi, ternyata makan pakai tangan bermanfaat bagi kesehatan. Penasaran fakta apa saja yang ada di dalamnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini.
Baca juga : Gunung Andong, Perisai Menawan di Tanah Magelang
1. Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Tanpa kita sadari, makan menggunakan garpu dan sendok lebih cepat dibandingkan memakai tangan. Namun, makan cepat ini ternyata dapat mengakibatkan ketidakseimbangan gula dalam tubuh. Berdasarkan jurnal Clinical Nutrition, gaya makan ini juga memungkinkan seseorang berisiko terkena diabetes tipe 2. Nah, untuk membantu mencegah hal tersebut, ada baiknya sesekali menyantap masakan dengan tangan telanjang. Setuju kan?
2. Kandungan Bakteri Baik untuk Lancarkan Pencernaan
Kamu pecinta lalapan? Pasti asyik jika belum muluk. Selain dapat mengurangi risiko terserang diabetes tipe 2, bakteri baik yang di jari-jari tangan dapat berfungsi dengan baik. Bukan berbahaya, bakteri ini dapat melindungi tubuh dari banyak mikroba di lingkungan. Bahkan juga dapat memperlancar pencernaan, termasuk menyehatkan usus. Tentu saja, kondisi tanganmu harus bersih sebelum menyantap makanan.
3. Turunkan Berat Badan
Cara untuk menurunkan berat badan tidak hanya diet. Makan pakai tangan juga bisa mengurangi angka di timbanganmu. Lewati studi yang diterbitkan dalam Journal of Conculting and Clinical Psychology, anak berusia 8-12 tahun dapat mengatasi kelebihan berat badan dengan latihan makan pakai tangan. Selain dapat mengatur porsi makanan masuk dalam tubuh, cara ini juga dapat membuat seseorang cepat kenyang.
4. Tingkatkan Sirkulasi Darah
Dibandingkan makan dengan sendok, muluk ternyata bisa memicu gerakan untuk melatih dengan baik. Hal ini juga berpengaruh pada sirkulasi darah yang lebih lancar. Tak hanya itu, saat jari menyentuh makanan saraf jari juga dapat memberikan informasi penting ke otak. Seperti suhu dan tekstur, sehingga mengurangi kecelakaan saat makan. Contohnya, terlalu panas atau tak bisa dikunyah.
Nah, sudah tahu kan fakta unik di balik makan tanpa tangan. Bagaimana dengan kamu? Sudah terbiasa menyantap makanan dengan cara ini? Next