Sedikit demi sedikit keindahan pantai-pantai di Kebumen mulai terkuak kemudian semakin banyak pula traveler yang tertarik untuk menyambanginya. Jika kamu rasa berburu pantai di Kebumen sudah menjadi kegiatan mainstream maka kamu perlu mencari kegiatan lain yang lebih menantang.
Baca juga : Restoran Cepat Saji Favoritmu Hadirkan Menu Ayam Pakai Sambel Uleg Lho!
Kabupaten Kebumen dilewati dua jajaran pegunungan yaitu perbukitan Karst Gombong Selatan dan Pegunungan Serayu Selatan. Artinya, setiap ada kawasan gunung hampir pasti di dalamnya tersembunyi air terjun yang keren. Benar saja, tersebar di beberapa titik air terjun di kota ini layak untuk kamu jelajahi. Rata-rata lokasinya masih tersembunyi dan belum dikelola untuk wisata sehingga keberadaannya hanya diperuntukkan bagi mereka yang suka bertualang saja. Inilah 9 air terjun keren di Kebumen.
1. Curug Wringin, Air Terjun cantik Buat Cliff Jumping
Curug Wringin, permata tersembunyi di desa Pujotirto, kecamatan Karangsembung, kabupaten Kebumen. Dikatakan demikian sebab lokasi air terjun ini berada di antara ladang-ladang warga sehingga belum banyak traveler yang mengetahui keberadaannya. Untuk sampai di spot utama, traveler masih harus trekking selama 20-30 menit.
Curug Wringin memiliki kedung atau kolam alami seluas 6 meter persegi yang sering digunakan traveler untuk berenang dan mandi. Jika kamu tergoda untuk mandi di kolam ini sebaiknya berhati-hati sebab kedalam kolam ini berkisar antara 4-6 meter. Beberapa kasus tenggelam pernah terjadi di kolam tersebut. Terlepas dari itu, keindahan alam yang masih alami membuatmu bakal betah berada di lama-lama di Curug Wringin.
2. Curug Gemawang, Mutiara Tersembunyi di Desa Candirenggo
Curug Gemawang adalah air terjun cantik yang keberadaannya masih tersembunyi sehingga tempat ini layak dijuluki sebagai mutiara yang tersembunyi. Terletak tepat di desa Candirenggo, kecamatan Ayah, dibalik perbukitan yang lebat di situlah Curug Gemawang bisa ditemukan.
Layaknya tempat-tempat cantik yang masih perawan, untuk mengunjunginya traveler harus siap dengan fisik yang prima untuk bertualang. Kendaraan hanya bisa dinaiki hingga Desa Candirenggo, setelah itu dititipkan di rumah warga kemudian perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki melewati jalan tanah, menyeberangi sungai, melalui pemakaman sebelum akhirnya tiba di lokasi. Tak usah khawatir karena pemandangan indah ini akan menghapus lelahmu.
3. Curug Sudimoro Seperti Tirai, Kamu Bakal Tergoda Dengan Keindahannya
Siapa yang tidak tergoda melihat keindahan Curug Sudimoro yang memiliki tiga tingkat dengan terjunan air yang membentuk formasi seperti tirai ini. Tidak perlu lama-lama untuk memutuskan menyambanginya. Traveler bisa datang ke dusun Kalikumbang, desa Donorojo, kecamatan Sempor jika ingin bercumbu dengan air terjun indah ini.
Curug Sudimoro memiliki tinggi 35 meter, bentuknya melebar sehingga air yang jatuh dari atas tebing membentuk semacam tirai putih yang enak dipandang. Debit airnya pun cukup deras dan stabil meski musim kemarau. Keberadaan air terjun ini dikepung oleh banyak bukit yang menambah keeksotisan panorama sekitar.
4. Curug Silangit, Punya Kolam yang Asyik Buat Berenang
Keberadaan air terjun kian lengkap jika ada kolam alami di bawahnya yang bisa digunakan untuk berenang. Nah itulah sedikit gambaran mengenai Curug Silangit, sebuah air terjun di desa Sidoagung, kecamatan Sruweng, kabupaten Kebumen. Seperti biasa kamu harus trekking dulu lewat jalan setapak serta menyisir sungai sebelum tiba di lokasi yang dimaksud.
Curug Silangit tidak terlalu tinggi meski namanya menggunakan istilah langit. Namun yang menarik dari air terjun ini adalah adanya kolam di bawah guyuran air terjun.Kolam ini cukup jernih dengan warna kehijauan. Tidak ada polusi sampah di sana lantaran tempat ini memang masih jauh dari radar para traveler alay. So, nikmati kesegaran air di Curug Silangit. Jangan nyampah ya!
5. Grojogan Kuang, Tempat Asyik Untuk Ngetrip Mengisi Waktu Luang
Bukan hanya air terjun yang tinggi saja yang asyik untuk dikunjungi. Grojogan Kuang misalnya, meski terjunan airnya tidak lebih dari 2 meter namun tempat ini lumayan asyik untuk dijadikan destinasi jalan-jalan. Setidaknya seperti itu gambaran jika kita melihat foto-foto traveler di lokasi.
Mending dari pada kebanyakan berspekulasi langsung saja sambangi sendiri ke lokasi. Grojogan Kuang terletak di desa Kedungiyom, kecamatan Alian. Ukurannya yang tidak terlalu tinggi inilah yang kemudian membuatnya disebut dengan grojogan bukannya curug. Namun di bawah grojogan ini terdapat kolam kecil yang cukup asyik untuk bermain.
6. Curug Kedungwuni, Masih Asri Wajib Datang Kesini
Semua air terjun di Kebumen wajib kamu jelajahi jika ngaku sebagai traveler pecinta petualangan termasuk Curug Kedungwuni. Berada di pelosok perbukitan Kebumen tepatnya di desa Rawareja, kecamatan Kebumen kamu akan menjumpai air terjun yang masih asri ini.
Lokasinya tidak jauh dari pusat kota sehingga mudah untuk ditemukan. Air terjun setinggi 11 meter ini tepat berada di barat Bukit Butak, salah satu puncak di perbukitan Bulupitu. Pasokan airnya didapat dari sungai Kedungmati. Tidak banyak ruang terbuka di sekitar air terjun, kolam kecil di bawahnya pun paling nyaman hanya untuk merendam kaki. Namun suasana alami dan jauh dari perkotaan membuat tempat ini cocok untuk menepi.
7. Curug Sawangan, Air Terjun di Tepi Samudera Hindia
Terletak di kawasan Sawangan Adventure yang dikenal memiliki pantai Sawangan yang indah terdapat satu air terjun cantik bernama Curug Sawangan. Di tempat ini traveler bisa menikmati satu paket wisata lengkap mulai dari gua, pantai, spot outbond hingga air terjun kece.
Curug Sawangan adalah air terjun setinggi 60 meter yang berada di dekat pantai. Dari atas tebing atau bahkan dari pesisir pantai, air terjun ini bisa dilihat dengan jelas. Perpaduan hutan, air terjun, sungai dan pantai membentuk satu kesatuan yang sempurna layaknya di pulau Jurrasic Park.
8. Curug Kedondong, Air Terjun yang Masih Alami dengan Air yang Jernih
Beralih ke Curug Kedondong, sebuah air terjun yang terletak di desa Gunungsari, kecamatan Karanggayam adalah air terjun setinggi 15 meter dengan air yang sangat jernih dan segar. Terjunan curug ini lebih terlihat seperti air yang mengalir melewati tebing batu yang kokoh.
Warga sekitar menyebut Curug Kedondong dengan nama curug Butak. Biasanya pada akhir pekan banyak traveler muda yang berkunjung ke tempat ini. Umumnya mereka suka bermain air dengan cara berdiri di bawah terjunan. Dari rumah terakhir di desa Gunungsari, traveler masih harus berjalan kaki selama 15 menit untuk sampai di lokasi.
9. Curug Karang Gemantung, Lagi Ngehits di Kebumen
Terakhir jangan lewatkan untuk datang ke Curug Karang Gemantung, ini adalah air terjun yang tengah hits di Kebumen. Letaknya berada di desa Pucangan, kecamatan Sadang atau berada di kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung. Air terjun ini berada di lereng Bukit Gliwang yang punya ketinggian 452 mdpl.
Curug Karang Gemantung mulai diketahui publik sejak tahun 2014 saat foto-foto kecenya tersebar di dunia maya. Foto tersebut dalam waktu singkat mampu mengundang rasa penasaran traveler untuk berkunjung langsung ke lokasi. Curug ini memiliki dua terjunan yang saling berdampingan sehingga terlihat seperti air terjun kembar.
Kelihatannya masih ada banyak air terjun yang terlewatkan nih. Ayo bantu Travelingyuk melengkapinya, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Next