Selebgram jadi terkenal berkat foto-fotonya yang keren dan nampak berkelas. Banyak yang berpikir jika rahasianya ada pada kamera yang digunakan. Ternyata tadak hanya sebatas itu, ada alasan-alasan lain yang perlu diperhatikan. Seperti beberapa hal berikut ini, jika kamu melakukannya maka hasil fotomu bisa datar dan kelihatan kurang menarik.
Baca juga : 5 Makanan Khas Indonesia Yang Tersedia Dalam Bentuk Kaleng, Bisa Dibawa Keluar Negeri
1. Mengabaikan Sudut Pencahayaan
Tentu saja, dunia fotografi berhubungan erat dengan cahaya, karena tinggi rendahnya pencahayaan akan memengaruhi kualitas foto yang dihasilkan. Oleh karenanya, jika kamu mengabaikan sudut pencahayaan atau dari mana cahaya tersebut berasal hingga jatuhnya, maka foto yang dihasilkan juga tidak maksimal.
Sebelum mengambil gambar, perhatikan terlebih dahulu dari mana cahaya datang dan pertimbangkan angle-nya sebelum menekan shutter. Semakin bagus angle yang dipilih, maka foto yang dihasilkan akan nampak lebih dramatis. Jangan melawan arah cahaya, karena obyek akan menjadi gelap dan akan menimbulkan flare serta kelebihan cahaya (over-exposure). Namun, jika konsep fotonya adalah siluet, maka sah-sah saja untuk melakukannya.
2. Pembagian Obyek dan Background
Dalam hal ini yang dimaksud dengan pembagian obyek dan background adalah pengambilan dan pengaturan tinggi, rendah sampai dengan penetapan obyek lebih ke kiri atau ke kanan. Foto akan berasa flat walaupun background yang digunakan bagus, namun jika pembagian antara latar belakang dan obyek kurang pas, maka hasil foto tetap saja datar jika dilihat.
Jangan membagi sama rata tinggi-rendah atau kanan-kirinya jika mengambil mode landscape. Hal ini akan membuat foto menjadi ‘hambar’ dan kurang sentuhan sisi artistiknya. Jangan pula terlalu tinggi mengambil sisi bagian atas seperti langit dan menyisakan sedikit space untuk bagian latar bawahnya karena juga akan menghasilkan foto yang tidak sempurna.
Kamu dapat memanfaatkan obyek lain selain obyek utama sebagai pemanis, contohnya pohon atau cahaya agar foto yang dihasilkan lebih menarik. Jika kamu mengambil mode portrait, maka disarankan untuk pengambilan jangan terlalu tengah dan tidak seluruh badan.
3. Tidak Memerhatikan angle
Angle adalah salah unsur penting yang harus diperhatikan dalam pengambilan foto yang bagus. Jika kamu asal-asalan mengambil foto baik dengan menggunakan kamera berjenis point and shoot atau DSLR, maka jangan berharap banyak untuk mendapatkan foto berkualitas.
Angle adalah sudut pandang mata ketika melihat suatu obyek dan dengan memperhatikan sudut pengambilan angle maka foto yang kamu hasilkan juga lebih menarik atau tidak lagi flat. Disarankan pula selain memperhatikan sudut pengambilan angle, kamu dapat bereksperimen untuk lebih menghasilkan foto yang bagus, contohnya saja mengikutsertakan atau tidak memotong arah jatuhnya bayangan dan sebagainya.
4. Selalu menggunakan mode auto
Setiap kamera baik yang berjenis poket sampai dengan DSLR, pastinya memiliki beberapa pengaturan dan fasilitas. Maksimalkan fasilitas yang ada tersebut untuk mendapatkan hasil sempurna. Jika kamu terus-terusan menggunakan mode auto, memang hasilnya akan lebih save karena segala pengaturan akan ditentukan oleh kamera, namun hal tersebut justru memangkas sisi menarik dari foto yang dihasilkan.
Bereksperimenlah dengan segala fasilitas yang dipunyai kamera, seperti ISO, Aperture Priority sampai dengan Shutter Priority. Perusahaan pembuat kamera tentunya memiliki alasan khusus kenapa mengikutsertakan fasilitas-fasilitas itu di dalam produknya, bukan hanya sekadar sebagai aksesoris saja.
Dengan lebih memperhatikan 4 poin di atas, maka walaupun tidak akan menyamai hasil para fotografer profesional, setidaknya foto yang kamu ambil tidak lagi berasa flat dan memiliki cerita serta lebih menarik. Selamat mencoba. Next