Alun-alun Mojokerto menjadi ikon yang bikin Teman Traveler betah berlama-lama disini karena berbagai macam fasilitasnya. Wisata ini terletak di pesisir sungai Brantas. Alun-alun Mojokerto sudah menjadi destinasi wajib buat Teman Traveler yang sedang berkunjung ke kota ini. Cukup hanya membayar biaya parkir sebesar Rp3.000, Teman Traveler sudah bisa masuk ke arean alun-alun.
Baca juga : Kafe Vintage ala 90-an di Indonesia, Nongkrong Sambil Bernostalgia
Ketika memarkirkan motor, Teman Traveler akan disuguhkan dengan pemandangan yang bertuliskan Mojokerto dengan latar belakang ikon Alun-alun Mojokerto. Di sekitar tulisan, Teman Traveler bisa menikmati permainan olahraga untuk orang dewasa. Pemandangan pagi hari di tempat ini dipenuhi dengan orang dewasa bermain.
Tidak hanya menikmati permainan, Teman Traveler bisa menelusuri alun-alun. Ikon Mojokerto yang menjulang tinggi bisa Teman Traveler manfaatkan sebagai background foto. Banyak sekali spot foto yang bisa Teman Traveler jelajahi disini.
Selain menikmati Alun-alun Mojokerto, Teman Traveler bisa menyusuri dan duduk di taman. Jangan khawatir tidak mendapatkan tempat duduk, karena wisata ini menyediakan banyak tempat duduk yang tersebar di seluruh sudut. Teman Traveler juga akan menemukan banyak tempat sampah, jadi tidak ada alasan lagi untuk membuang sampah sembarangan ya.
Selain menikmati berbagai macam peralatan olahraga, Teman Traveler bisa jogging mengelilingi alun-alun. Buat Teman Traveler yang membawa buah hati, alun-alun telah terfasilitasi dengan miniatur hewan yang memanjakan mata. Salah satu yang bisa Teman Traveler temukan adalah miniatur gajah.
Miniatur yang ada di Alun-alun Mojokerto bukan hanya gajah saja lho, bahkan ada berbagai macam miniatur yang bisa Teman Traveler pilih sebagai spot foto lainnya yaitu miniatur Candi Bajang Ratu.
Buat Teman Traveler yang malas pergi ke alun-alun dengan alasan “panas”, jangan khawatir karena ada beberapa spot yang rindang sehingga Teman Traveler bisa menikmati segarnya udara di tengah Kota Mojokerto.
Di alun-alun Teman Traveler tidak hanya duduk menikmati taman ditengah kota, namun Teman Traveler bisa berkeliling di alun-alun ini dan menemukan beberapa spot foto lainnya seperti miniatur Candi Tikus. Kedua candi ini menunjukkan bahwa Mojokerto memiliki wisata sejarah yang lebih tepatnya terletak di Kecamatan Trowulan. Selain candi, terdapat juga spot foto yang biasa disebut “area potret”.
Teman Traveler juga bisa menikmati keindahan lampu dengan berbagai warna yang berbentuk bunga dengan berkunjung ke alun-alun malam hari. Ketika datang di siang hari, Teman Traveler hanya bisa menikmati arsitektur yang indah dari lampu ini.
Buat Teman Traveler yang menikmati keindahan alun-alun dan tiba waktu sholat, jangan khawatir untuk mencari masjid, karena sebelah alun-alun terdapat masjid yang bisa kalian lihat sebagai background.
Jika sedang menunggu seseorang di alun-alun Mojokerto, Teman Traveler bisa mengusir kebosanan dengan mengunjungi perpustakaan yang ada di Alun-alun Mojokerto. Perpustakaan ini memiliki fasilitas yang bagus, bahkan buku-buku yang ada di perpustakaan ini memiliki banyak pilihan. Jadi, Teman Traveler bisa memilih berbagai macam buku yang disukai.
Perpustakaan di Alun-alun Mojokerto buka sampai pukul 20:00 WIB ya. Jadi, jika Teman Traveler berkunjung ke alun-alun saat sore, masih bisa menikmati dan memilih buku untuk dibaca di perpustakaan ini. Tempatnya sangat nyaman, karena sudah ada fasilitas pendukung seperti AC dan beberapa kursi.
Teman Traveler bisa menemukan perpustakaan ini di alun-alun bagian barat. Tepatnya berhadapan dengan masjid. Di alun-alun Mojokerto ini juga sudah disediakan toilet, jadi Teman Traveler tidak perlu bingung jika ingin buang air.
Itulah ulasan singkat mengenai Alun-alun Kota Mojokerto. Jangan lupa mampir dan menikmati berbagai fasilitas bagus yang sudah disediakan pemerintahan kota ini ya. Salam Traveler! Next