Ancol menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki berbagai fasiltas yang lengkap di areanya. Wisata yang berlokasi di Pademangan, Jakarta Utara tersebut kabarnya akan dibuka kembali pada hari Sabtu, 20 Juni 2020 besok dengan penjualan tiket secara online karena memang tidak melayani pembelian tiket di loket.
Baca juga : 5 Hal yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memutuskan Liburan di Papua
Selain harus membeli tiket online, Teman Traveler yang ingin berkunjung ke Ancol harus mengisi data diri dan formulir pernyataan yang tercantum di situs web. Tidak hanya itu kuota pengunjung juga dibatasi yakni 50% dari kapasistas normal Ancol pada hari biasanya. Jika kuota habis, Teman Traveler bisa memilih tanggal lainnya.
Ancol juga tidak memperbolehkan ibu hamil, anak dibawah 5 tahun dan diatas 50 tahun untuk masuk ke kawasan wisata. Bahkan saat masa new normal atau PSBB transisi, Ancol hanya akan menerima pengunjung yang memiliki KTP Jakarta baik yang ingin membeli tiket maupun memasuki beberapa tempat rekreasi di areanya.
Jika ingin berkunjung di hari biasa, Teman Traveler bisa melewati pintu gerbang timur dan busway. Namun, saat weekend maupun hari libur, Teman Traveler dipersilahkan untuk masuk melalui pintu gerbang barat, timur dan busway. Setiap area rekreasi yang ada di Ancol memiliki jam buka dan harga tiket yang berbeda-beda.
Ancol tidak sekaligus membuka berbuka semua tempat rekreasi yang dimilikinya karena akan dilakukan secara bertahap. Beberapa unit yang akan dibuka pertama adalah Pasar Seni, Dunia Fantasi (Dufan), Ocean Dream Samudra, Sea World Ancol hingga kawasan pantai. Sedangkan Altlantis Water Adventures akan dibuka pada tahapan berikutnya.
Jika ingin berkunjung ke sini, Teman Traveler diharapkan untuk tetap menaati berbagai macam protokol kesehatan yakni suhu badan maksimal 37,3 derajat celcius dan tetap menggunakan masker untuk menutup hidung dan mulut bahkan pengunjung juga harus membawa masker cadangan saat berwisata ke Ancol.
Selain itu, protokol kesehatan lainnya yang harus pengunjung patuhi adalah menjaga jarak fisik yakni 1,5 hingga 2 meter, disarankan untuk membawa berbagai perlengkapan pribadi seperti alat makan, perlengkapan ibadah, hingga membawa hand sanitizer pribadi untuk membersihkan atau menjaga tangan tetap bersih dan steril.