Kenikmatan ragam sajian olahan ayam memang sulit ditolak. Apalagi bicara soal ayam bakar, bumbu khasnya jelas ampuh bikin air liur menetes. Nah, jika Teman Traveler sedang liburan di Kediri, wajib mampir ke Ayam Bakar Kilisuci.
Baca juga : Kesejukan Air Terjun Banyu Wana Amertha Bali
Beda dari ayam bakar biasa, Ayam Bakar Kilisuci punya rasa khas yang bikin nagih. Sekali mencicipi, dijamin langsung ketagihan dan enggan berpaling ke ayam bakar lain. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.
Dekat Simpang Lima
Ayam Bakar Kilisuci beralamat di Jalan Airlangga. Tempatnya berada area strategis Kota Tahu. Buat Teman Traveler yang berangkat dari Hutan Kota Joyoboyo dan mengarah ke monumen Simpang Lima Gumul, tempat makan ini sangat mudah ditemukan.
Saya sendiri tak sengaja menemukan kedai Kilisuci. Ketika sedang melintas, tercium aroma asap pembakaran yang nikmat. Alhasil, saya buru-buru memutar balik kendaraan dan mampir ke sini. Kebetulan perjalanan jauh membuat perut saya keroncongan.
Sibuk Ladeni Pesanan
Begitu sampai, saya langsung beranjak menuju meja pesanan. Kala itu kondisi warung tidak terlalu ramai, namun semua pramusaji tampak begitu sibuk. Rupanya mereka sedang mempersiapkan ratusan kotak ayam bakar untuk pesanan.
Tanpa pikir panjang, saya lantas memesan ayam kampung bakar dan segelas es teh. Begitu semua dicatat, saya langsung bergegas memilih tempat duduk.
Jika diperhatikan warung ini ini sejatinya menempati sebuah rumah kuno. Beberapa kamar tanpa pintu dan ruang tamu disulap menjadi area makan dengan konsep lesehan. Sementara itu, di area teras terdapat meja makan lengkap dengan kursi, berdampingan dengan meja kasir.
Dapurnya sendiri mengusung konsep terbuka. Pengunjung bisa melihat semua proses, mulai dari persiapan hingga penggorengan dan pembakaran ayam.
Meski warungnya cukup sederhana, saya sendiri merasa cukup nyaman ketika menunggu pesanan dipersiapkan. Area parkirnya luas. Ada banyak meja makan, cukup buat Teman Traveler yang berniat membawa keluarga bersantap di sini. Menjelang malam, kunjungan pelanggan biasanya makin ramai, termasuk para pengemudi ojek online.
Rasanya Sungguh Menggoda
Dalam hitungan menit pesanan saya terhidang di atas meja dan siap dinikmati. Aroma wangi bumbu dan warna merah kecoklatan pada permukaan daging ayam sungguh nampak sangat menggoda. Tanpa sadar, rasa lapar pun semakin membuncah.
Dagingnya terasa empuk ketika digigit. Mudah lepas dari tulang, cocok disantap semua usia, bahkan anak kecil sekalipun. Dalam sekejap, lidah saya merasakan banyak perpaduan rasa. Asin, manis, dan gurih dari bumbunya benar-benar terasa pas. Sambalnya juga sangat cocok ketika dicocol dengan potongan daging ayam dan nasi.
Dijamin Tak Mengecewakan
Tak salah rasanya saya memilih Ayam Bakar Kilisuci untuk meredam lapar kali ini. Harganya cukup terjangkau untuk sajian ayam kampung. Tak heran jika tempat makan ini banyak mendapat review positif di dunia maya. Banyak yang menyebutnya sebagai rumah makan murah dengan rasa mewah.
Nah, buat Teman Traveler yang ingin menikmati sajian enak ini, langsung saja meluncur ke Kediri. Melipir ke kawasan Monumen Simpang Lima Gumul dan kalian dijamin takkan kecewa. Selamat mencoba