in , ,

Bakso Poya Kepanjen Surabaya, Nikmat dengan Paduan Gurih Koya

Sensasi Gurih dan Nikmat ala Bakso Poya Kepanjen

Bakso Poya Kepanjen Surabaya
Bakso Poya Kepanjen Surabaya (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Surabaya bisa dikatakan sebagai gudangnya bakso enak. Bagaikan surga bagi pecinta makanan bola daging satu ini. Jenisnya juga beragam dan unik lho. Salah satu yang cukup terkenal dan punya banyak pelanggan adalah Bakso Poya Kepanjen. Yuk Teman Traveler, kita simak ulasannya bersama.

Baca juga : 6 Most Refreshing Traditional Icy Drinks in Bali

Unik dengan Paduan Koya

bakso poya kepanjen
Satu porsi Bakso Poya (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Dari tampilannya, sekilas Bakso Poya tidak jauh beda dibanding sajian sejenis. Seporsinya terdiri dari bakso halus, urat (kasar), bakso kotak, dan bakso telur puyuh. Selain itu masih ada tambahan mie putih, daun bawang, dan taburan bawang goreng.

Nah, yang bikin beda di sini adalah taburan poya di atas permukaan bakso. Poya yang dimaksud adalah koya, kerupuk udang yang dihaluskan bersama bawang putih goreng. Komponen ini biasa ditemukan di sajian Soto Lamongan, namun di sini justru dicampur dengan kuah bakso.

Meski sepintas terdengar aneh, rasa yang timbul sangat luar biasa lho Teman Traveler. Paduannya benar-benar menarik. Apalagi para pelanggan di sini bebas menambah koya sesuai selera.

img_20190906_153234_bcj.jpg
Satu kotak penuh koya diletakkan di meja (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Cara menikmatinya mudah saja Teman Traveler. Aduk koya saat hendak menyantap bakso. Pastikan tercampur merata dengan kuah. Saya sendiri lebih suka menggunakannya banyak-banyak, agar kuah bakso terasa lebih kental dan gurih. Bakal makin nikmat jika ditambah perasan jeruk nipis, sambal, dan juga kecap manis. Tapi semuanya kembali ke selera masing-masing ya.

Pilihan Menu 

bakso_poya_cak_man__3___9Lu.jpg
Gerobak bakso dan soto bersebelahan (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Selain Bakso Poya, di sini Teman Traveler juga bisa pesan menu lain seperti bakso kikil, bakso urat, dan soto ayam. Kebetulan kala mampir ke sini saya berkunjung bersama seorang teman. Ia lantas menyantap seporsi soto yang ternyata rasanya juga tak kalah enak. Disajikan dengan potongan ayam, koya, dan kuah melimpah.

bakso poya kepanjen
Sotonya tak kalah nikmat lho (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Varian minuman yang tersedia di sini juga cukup banyak. Teman Traveler bisa pesan es campur, es teler, es degan, maupun es teh. Namun menurut penjualnya, sajian yang cukup recommended adalah Es Tape Ketan Ireng.

Sayangnya, saya baru mendapat informasi tersebut setelah selesai makan. Oh ya, penjual di sini cukup ramah kok. Ia dengan senang hati meladeni setiap pertanyaan saya. Jadi Teman Traveler tak perlu sungkan jika ingin meminta rekomendasi menu ya.

Harga Terjangkau

img_20190906_153111_THo.jpg
Gerai-nya didominasi warna kuning (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Seporsi Bakso Poya ditawarkan dengan harga Rp16.000 saja. Sementara untuk soto ayam dan bakso kikil, masing-masing dibanderol Rp14.000 dan Rp23.000. Minumannya sendiri cukup murah, dipatok di kisaran harga Rp3.000 per menu. Saya sendiri hanya sempat mencicipi es teh manis ketika berkunjung ke sini.

Berada di Kawasan Padat

bakso poya kepanjen
Spanduk bakso (c) Rie Agustina/Travelingyuk

Kedai bakso ini bisa Teman Traveler sambangi di Jalan Kepanjen, Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Surabaya. Posisinya berada persis di depan gedung SMPN 2 Surabaya. Seberangnya merupakan pagar samping Kantor Pos Pusat, serta tak jauh dari Gereja Santa Perawan Maria, gereja Katolik tertua di Surabaya.

Uniknya, di sepanjang Jalan Kepanjen terdapat banyak kedai penjual Bakso Poya. Namun yang saya kunjungi ini adalah milik Cak Man, berada di stand no 6-7, tepat di sebelah salah satu lontong balap tersohor di Surabaya.

Bakso Poya Kepanjen buka tiap hari, dari pagi hingga sore. Buat Teman Traveler pecinta bakso yang sedang liburan di Surabaya, jangan lupa mampir ke sini ya. Rasakan sendiri sensasi nikmat mencicipi bakso dengan paduan koya gurih. Next

ramadan

Kuliner Favorit Sesuai Zodiak, Yang Mana Pilihanmu?

M Bloc Space Jakarta, Nuansa Retro Jadul Buat Milenial Gaul