Kalau membicarakan tentang perlombaan pacu hewan tradisional, seperti sapi dan kerbau. Sebagian familiar dengan Karapan Sapi dari Madura yang diselenggarakan setiap tahun. Lomba pacu serupa juga dilaksanakan di Sumbawa Barat setiap masa tanam, disebut Barapan Kebo. Penasaran seperti apa tradisi ini? Yuk dibaca ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga : Pochajjang, Restoran All You Can Eat ala Korea di Jakarta Dibawah 100 Ribu!
Tujuan diadakan Barapan Kebo
Barapan Kebo yang dilaksanakan oleh masyarakat Sumbawa, bukan sekedar ajang unjuk gigi dalam mengendalikan kerbau. Namun tradisi ini lebih kepada bentuk rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas tibanya masa tanam. Selain itu, barapan kebo yang dilaksanakan di areal persawahan ini sekaligus untuk menggemburkan tanah sebelum ditaman. Bahkan kegiatan ini menjadi penyambung tali silaturahmi antar penduduk Sumbawa, karena acara ini ditonton oleh masyarakat umum.
Dilaksanakan Saat Masa Tanam
Sebelum pelaksanaan tradisi Barapan Kebo, kerbau-kerbau terbaik dipilih untuk mengikuti pertandingan ini. Setiap kali dilaksanakan, kegiatan ini selalu dipenuhi antusiasme para pemilik kerbau serta masyarakat umum yang menonton. Barapan Kebo dilaksanakan setiap kali musim tanam, untuk tahun 2018 jatuh pada Oktober hingga Maret.
Menjadi Tontonan Umum
Barapan Kebo selalu menjadi atraksi menarik bagi penduduk Sumbawa dan sekitarnya, mereka beramai-ramai mendatangi lokasi pelaksanaan tradisi tersebut. Pengendara kerbau ini harus menyentuh saka atau tongkat kayu yang ditancapkan di salah satu sudut sawah. Siapa cepat dialah pemenangnya. Mereka tidak serta merta mengejar kemenangan, namun lebih kepada mempertahankan harga diri dan martabat. Dikarenakan kerbau yang menang dalam pacuan ini, harganya bisa melonjak tinggi.
Perbedaan dengan Balapan di Daerah Lain
Daerah lain pun memiliki lomba serupa seperti di Madura dengan Karapan Sapi, Tanah Datar dengan Pacu Jawi, Makepung di Jembrana Bali. Namun tentu semuanya memiliki keunikan dan perbedaan masing-masing. Karapan Sapi dan Pacu Jawi merupakan lomba balap sapi, sedangkan Makepung sama dengan Barapan Kebo merupakan balap kerbau. Karapan Sapi dilaksanakan di lapangan, sedangkan Barapan Kebo, Pacu Jawi, dan Makepung dilakukan di areal persawahan yang sudah basah.
Tradisi dari salah satu daerah di Nusa Tenggara Barat ini tidak hanya untuk kalangan tertentu saja karena dapat ditonton untuk umum. Jadi Teman Traveler bisa nih menyaksikan perlombaan ini saat sedang masa tanam di Sumbawa Barat. Apakah ada Teman Traveler yang sudah pernah menghadiri kegiatan serupa? Next