Sebelum kertas dan plastik menjadi pembungkus makanan masa kini, daun pisang menjadi alternatif pembungkus makanan sejak jaman dahulu. Daun pisang memang salah satu daun yang lebar cocok untuk membungkus segala bentuk makanan dan memiliki aroma yang khas sehingga makanan tetap terasa nikmat dan lebih terasa segar.
Baca juga : Kuliner Berbahan Dasar Ikan Khas Sulawesi Barat, Tradisional Tapi Populer
Hingga kini, bungkus daun pisang tetap eksis untuk packing makanan terutama makanan tradisional. Namun tiap lipatan ketika membungkus memiliki model yang bervariasi. Nah, tiap model ini memiliki nama dan fungsinya masing-masing. Teman Traveler tahu? Simak dulu ulasan dibawah ini.
Pincuk
Model bungkus daun pisang dengan cara dipincuk ini sangat familiar digunakan. Bahkan model ini bisa dilakukan dengan kertaspembungkus. Biasanya mudah ditemukan ketika kamu pergi mencari sarapan pagi dengan menu pecel pincuk, Nasi Jagung, atau model makanan nasi dengan lauk kering.
Tum
Pernah makan botok ataupun pelas tongkol? Nah bentuk bungkusan makanan ini bernama tum. Bungkusan dengan melipat sisi kanan dan kiri lalu diberi tusukan lidi yang berfungsi sebagai pengunci ini biasa digunakan pada makanan yang sedikit mengandung air atau basah. Sehingga lebih aman dan pastinya tidak akan tumpah.
Sami
Banyak warga didaerah Jawa biasanya menyebutnya dengan samir. Sami difungsikan sebagai alas makanan yang diletakkan diatas wadah atau piring anyaman dengan bentuk bulat seperti bentuk wadahnya. Sami menjadikan makanan yang disajikan terasa sangat segar akan aroma daun pisang.
Pasung
Hayo, siapa yang pernah memakan jenang contong? Nama contong diambil dari bentuk wadah terbuat dari daun pisang yang dibentuk bulat kerucut seperti contong. Wadah ini biasa digunakan ketika perayaan selamatan dengan membuat jenang, lepet, ataupun, jenang sum-sum.
Sumpil
Bentuk pembungkus model sumpil ini menghasilkan bentuk segitiga. Memang tampak lebih rapih dan pastinya lebih aman untuk makanan yang dibalutnya. Namun keterampilan membungkus model sumpil ini biasanya perlu belajar sehingga dapat menghasilkan lipatan sempurna.
Tempelang
Model lipatan satu ini kerap kamu dapati diberbagai acara selamatan yang terdapat di kotak makan. Lipatan ini lebih dikhususkan untuk membalut nasi. Lipatan yang terbentuk sangatlah sederhana tidak membutuhkan tambahan lidi untuk mengikatnya hanya melipat sisi kanan kiri kebawah makanan yang dibungkusnya.
Pinjung
Yang sering makan kue bugis, mungkin sudah mengenali cara bungkus dengan daun pisang. Bungkusan ini memiliki bentuk seperti piramida. Bagi yang mengamati pembungkus kue bugis, mungkin akan terasa ribet karena membungkus kue ini perlu keterampilan lebih. Next