Gunungkidul dan Bantul merupakan dua daerah yang menawarkan banyak wisata indah. Kedua daerah tersebut memiliki panorama yang sayang untuk dilewatkan. Jika kebetulan Teman Traveler sedang melintas di Jalan Jogja–Wonosari bisa mampir di tempat makan yang berada di pinggir jalan, salah satunya adalah Warung Pinarak.
Baca juga : Banten Dilanda Gempa Terus-terusan, Bagaimana Nasib Pariwisatanya?
Tak hanya menyajikan masakan enak, di sini kita juga bisa menikmati pemandangan apik dari ketinggian. Dijamin rasa lelah selama perjalanan bakal menghilang.
Di Kaki Bukit Wonosari
Warung Pinarak berada di kaki bukit jalan Jogja–Wonosari yang seringkali dilewati pengendara dari Gunungkidul dan Jogja. Tempat ini bisa jadi dipakai untuk beristirahat setelah Teman Traveler berwisata dari Gunungkidul atau Bantul via Pathuk. Namun, jika Teman Traveler sedang berada di pusat kota, menyempatkan ke sini tentu tidak salah.
Warung Pinarak yang terletak di Jalan Jogja – Wonosari KM. 14, Srimartani, Piyungan, Bantul memang cukup jauh jika ditempuh dari pusat kota Jogja.
Kata ‘pinarak’ sendiri dalam bahasa Jawa berarti mampir. Jadi, maksud dari Warung Pinarak adalah warung yang bisa dijadikan tempat mampir, entah mampir bersantap, beli oleh-oleh, ngopi, nongkrong, atau sekadar bersantai. Diakui oleh pegawainya bahwa restoran masih sangat baru karena dibuka pada bulan September 2019. Warung ini buka setiap hari dari pukul 10.00-24.00 WIB.
Interior Kece dan Bikin Betah
Dari depan resto ini sudah menarik perhatian, mengingat hanya bangunan Warung Pinarak saja yang berdiri di area tersebut. Dengan dua lantai, resto ini menawarkan spot-spot duduk dengan meja dan kursi yang cukup memadai.
Konsep bangunannya sarat akan rumah makan masa kini dengan eksterior dan interior yang ciamik. Beberapa perabot yang digunakan khas dengan sentuhan vintage. Barang-barang kuno dan hiasan bergaya retro pun menambah nuansa jadul makin kentara.
Di lantai pertama terdapat area smoking dan non-smoking. Di lantai ini kita akan menjumpai beberapa perabot unik seperti kursi yang digunakan di area smoking. Televisi kuno, kerangka lampu petromaks, lampu meja usang, dan hiasan dinding dalam bingkai memenuhi spot ini.
Tapi benda-benda klasik tak hanya berada di area smoking. Lebih dari itu di area non-smoking, Teman Traveler bisa melihat benda-benda jadul layaknya koleksi dalam sebuah galeri. Ada jam, mesin ketik, radio, neraca, dan poster-poster musisi populer di zaman dulu.
Bonus Pemandangan Dari Ketinggian
Melangkah ke lantai dua, Teman Traveler akan mendapati area yang lebih luas. Tak hanya kursi, tapi juga ada tempat lesehan dengan dinding ala jendela kayu berwarna-warni. Asyiknya lagi, di lantai ini kita bisa melihat pemandangan tanpa terhalang dinding.
Sejauh mata memandang akan tampak landscape pemukiman warga dan pemandangan hijau pepohonan. Semilir angin pun lebih terasa sehingga membuat suasana jadi lebih adem. Jika tidak mendung, pemandangan yang terlihat dari kaki bukit akan tampak lebih indah dan begitu memanjakan mata.
Menyaksikan Indahnya Sunset
Menjelang sore hari, sebaiknya Teman Traveler tetap berdiam di sini karena lantai dua merupakan spot terbaik untuk menikmati matahari tenggelam. Ya, di sini kita bisa menyaksikan sunset tanpa terhalang pepohonan atau bangunan tinggi.
Beruntunglah jika kalian datang di saat langit cerah karena matahari akan menampakkan dirinya dengan sempurna. Lebih sempurna lagi jika sembari menyantap sajian khas restoran ini dan ditemani orang tersayang. Jika Teman Traveler penikmat sunset, menyaksikan matahari terbenam di sini adalah pengalaman yang tak boleh kalian lewatkan.
Masakan Rumahan yang Nendang
Warung Pinarak menawarkan menu masakan rumahan dengan cita rasa khas Jawa. Ada menu sayur, lauk, cemilan, dan wedangan. Jika kalian bosan dengan menu-menu kekinian, menu-menu yang disajikan di restoran ini dijamin pas di lidah kalian karena menu yang ditawarkan adalah menu ndeso. Ada sayur lodeh, sayur lombok ijo, sayur asem, pecel, tempe garit, dan tahu tempe bacem, yang siap memanjakan lidah Teman Traveler.
Sementara jika kalian tak ingin makan berat, cemilan seperti gedang goreng, telo goreng, tempe dan tahu cocol bisa jadi pilihan. Tak lengkap rasanya bersantap atau ngemil tanpa minuman yang menyegarkan. Pilihan minuman hangat sangat cocok dinikmati mengingat udara di resto ini semakin hari semakin dingin. Teman Traveler bisa coba kopi tubruk Pinarak, wedang jahe, wedang secang, wedang uwuh, wedang sekoteng, dan wedang tape susu.
Untuk bisa menikmati menu-menu lezat ini, Teman Traveler hanya cukup menyiapkan uang mulai Rp5.000 hingga Rp18.000 untuk menu makanan. Sementara untuk menu minuman, hanya perlu merogoh kocek mulai Rp5.000 hingga Rp15.000.
Banyak Spot Instagenic
Dengan tempat yang keren nan fotogenic, Warung Pinarak memiliki spot-spot menarik yang bisa dijadikan latar berfoto. Tak sedikit anak muda atau kaum milenial berselfie atau bergaya ala OOTD (outfit of the day) di sini. Banyak spot keren yang tersebar baik di lantai satu maupun dua. Berfoto di spot-spot ala vintage dan retro pun akan membuat foto kalian lebih ciamik. Bisa menambah stock foto untuk dibagikan ke media sosial. Bagi kalian pecinta selfie, jangan lupa siapkan memori kamera yang cukup ya!
Fasilitas Resto
Warung Pinarak menyediakan fasilitas ruang untuk pertemuan jika dibutuhkan. Di sini juga terdapat socket untuk recharge ponsel atau laptop kalian. Selain itu pengunjung juga dimanjakan dengan adanya free WiFi untuk memudahkan kita agar tetap berada pada jaringan internet. Resto ini dilengkapi dengan ruang musala dan toilet yang cukup bersih dan nyaman. Parkir kendaraannya pun sangat luas, bahkan bisa untuk menampung bus. Jadi, jangan khawatir jika Teman Traveler datang ke sini, fasilitas yang disediakan cukup memadai kok.
Selain terdapat area untuk bersantap, ke depannya Warung Pinarak akan menghadirkan toko oleh-oleh. Jadi jika Teman Traveler tak sempat membeli buah tangan, jangan khawatir, karena kalian bisa membawa oleh-oleh di sini. Nah, bagi Teman Traveler yang sedang berada di Jogja atau sedang berwisata di daerah Gunungkidul, jangan lupa mampir di Warung Pinarak. Monggo Pinarak! Next