Bolgar adalah salah satu kota di pedalaman Republik Tatarstan tepatnya pesisir Sungai Volga, Rusia. Bolgar dulunya merupakan salah satu pusat peradaban Muslim terbesar di belahan bumi utara. Kemegahannya membuat kota ini dikenal dengan julukan “The North Mecca” atau “Mekah di Utara”.
Baca juga : Eksotisme Ranu Bedali, Surga Tersembunyi di Lumajang
Sekarang sisa-sisa peninggalan Kota Tua Bolgar dilindungi sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Seperti apa situs peradaban di “The North Mecca”? Simak terus cerita saya mengunjungi kota ini.
Akses Menuju Bolgar
Akses termudah mengunjungi Bolgar adalah dengan menggunakan speedboat menyusuri Sungai Volga dari Kota Kazan, Ibukota Republik Tatarstan, Rusia. Speedboat ini hanya beroperasi di musim panas.
Dari Pelabuhan Kazan hanya ada satu jadwal keberangkatan, yaitu setiap pukul 10 pagi dan kembali ke Kazan setiap pukul 4 sore dari Pelabuhan Bolgar. Perjalanan ditempuh selama dua jam 30 menit, dengan biaya sebesar 750 ruble (165.000 rupiah) pulang-pergi.
Di luar musim panas, Bolgar hanya dapat diakses menggunakan bus dengan waktu tempuh lebih lama yaitu sekitar 5-6 jam. Akibat dari akses yang sulit, waktu terbaik untuk mengunjungi Bolgar adalah di musim panas, saat Sungai Volga mencair dan speedboat dapat beroperasi.
Transportasi di Kota Bolgar
Sesampainya di Pelabuhan Bolgar, saya melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus menuju lokasi objek wisata. Bus ini memang disediakan khusus untuk para wisatawan. Biayanya sangat murah. Hanya dengan 30 rubel, Teman raveler dapat naik-turun bus yang sama ke berbagai objek wisata di Kota Bolgar seharian, termasuk perjalanan pulang-pergi dari pelabuhan.
Monumen Berdirinya Islam di Bolgar
Objek wisata pertama yang saya kunjungi adalah Monumen Berdirinya Islam Di Bolgar. Monumen ini didirikan pada tahun 2012, bertujuan untuk memperingati penetapan Islam sebagai agama resmi di kota ini pada tahun
922. Di dalam monumen terdapat Museum Qur’an, yang merupakan tempat disimpannya Qur’an terbesar di dunia.
Tiket masuk museum sebesar 150 ruble atau setara dengan Rp35.000an. Ketika memasuki museum, pengunjung diwajibkan untuk melepas alas kaki dan bagi wanita menggunakan kain penutup kepala.
Bolgar Historical And Architectural Museum-Reserve
Dari Monumen Berdirinya Islam, saya berjalan menuju area Bolgar Historical And Architectural Museum-Reserve. Area seluas 415 hektar
inilah yang merupakan situs bersejarah peninggalan peradaban Muslim di Bolgar.
Di dalam area ini terdapat reruntuhan benteng yang mengelilingi
bangunan-bangunan megah, seperti masjid, istana dan makam raja-raja yang berasal dari abad ke-12. Untuk berkeliling area ini, Teman Traveler dapat berjalan kaki atau menggunakan bus wisata.
Cathedral Mosque
Cathedral Mosque dengan menara tingginya merupakan bangunan paling menonjol di area ini. Dengan biaya sebesar 100 ruble atau sekitar Rp20.000an, Teman Traveler dapat naik ke atas menara dan melihat panorama indah Sungai Volga dari atas.
Northern Dan Eastern Mausoleum
Terdapat dua bangunan makam di area ini, yaitu Northern Mausoleum dan Eastern Mausoleum. Di dalam mausoleum terdapat nisan-nisan bertuliskan huruf Arab dan plakat yang menceritakan tradisi penguburan Islam di masa lampau. Tidak dikenakan biaya untuk masuk ke dalam area mausoleum ini.
Reruntuhan Khan Palace
Tidak jauh dari area masjid dan makam, terdapat reruntuhan Istana Raja Khan atau Khan Palace. Sebagian besar bangunan istana telah hancur. Bagian yang tersisa hanya dinding-dinding dan pondasi bangunan yang menandakan pembagian ruangan-ruangan di dalam istana.
White Mosque
White Mosque adalah masjid baru yang dibangun pada tahun 2012. Masjid yang mempunyai 88 pilar dan bergaya khas Tatarstan ini dibuka untuk umum pada jam-jam di luar waktu Shalat. Tidak dikenakan biaya untuk memasuki masjid.
Pengunjung wajib melepas alas kaki dan berpakaian tertutup saat berada di dalam masjid. Bagi wanita diharuskan memakai kain penutup kepala yang dipinjamkan di luar pintu masjid.
Makan Siang dan Belanja Oleh-Oleh
Tidak jauh dari White Mosque terdapat pasar oleh-oleh yang menjual cindera mata khas Tatarstan. Aneka kalung, gelang, gantungan kunci, scarf
serta peralatan makan khas Tatarstan dijual di sini. Harga yang ditawarkan
cukup murah. Namun karena saya sama sekali tidak bisa Bahasa Rusia, agak sulit untuk berkomunikasi dengan para penjualnya.
Setelah puas mengunjungi objek wisata di Bolgar, saya mengakhiri perjalanan dengan makan siang di Tubetey. Cafe kecil ini menjual aneka hidangan khas Tatarstan dengan harga yang cukup murah. Selain itu, terdapat daftar menu dalam Bahasa Inggris sehingga wisatawan yang tidak bisa Bahasa Rusia seperti saya tidak kesulitan saat memesan makanan.
Bila Teman Traveler berencana traveling ke Rusia, dapat menjadikan Bolgar sebagai destinasi tujuannya. Seharian menjelajahi Kota Muslim Kuno, sudah bisa singgah ke 5 objek wisata. Next