in , ,

Botok Tawon Bu Misnah Banyuwangi, Ekstrem tapi Bikin Nagih

Mencicipi Nikmatnya Botok Tawon Bu Misnah, Geli Tapi Bikin Penasaran

Botok Tawon Bu Misnah
Botok Tawon Bu Misnah (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Selama ini Teman Traveler mungkin sudah akrab dengan olahan botok tahu, lamtoro, teri, maupun tempe. Namun jika sedang berwisata di Jember, kalian bisa coba botok tawon Bu Misnah. Ternyata tak hanya diambil madunya, sarang tawon rupanya juga bisa diolah menjadi makanan nikmat. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.

Baca juga : Selain Dabu-Dabu, Kuliner Khas di Manado Ini Juga Menggoyang Lidah

Botok Tawon Khas Banyuwangi

Botok Tawon Bu Misnah
Botok tawon dibungkus daun pisang (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Sebelum Teman Traveler khawatir, tawon yang dijadikan botok bukan yang sudah berusia dewasa, melainkan berupa larva di dalam sarang. Begitu dibelah, akan terlihat larva berwarna putih, inilah yang nantinya akan dijadikan bahan utama botok.

Botok Tawon Bu Misnah
Larva dan sarang tawon (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Botok tawon sendiri sebenarnya bukan eksklusif milik Banyuwangi. Beberapa daerah di Jawa Timur juga mengenal sajian ini, mulai dari Caruban, Kediri, hingga Blitar. Namun demikian, versi Banyuwangi memang punya ciri khas sendiri. Alih-alih menggunakan parutan kelapa, di botok justru dimasak dengan bumbu rempah. Menurut saya rasanya lebih mirip garang asem.

Kabarnya Bisa Menambah Stamina Pria

Botok Tawon Bu Misnah
Botok tawon dan wader (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Sejak dulu tawon dikenal punya banyak manfaat. Selain madu, sarangnya ternyata juga mengandung banyak protein. Mengonsumsinya diklaim bisa berikan manfaat positif untuk tubuh, lantaran mengandung antioksidan, antivirus, jamur, bakteri, serta senyawa lain yang sanggup meningkatkan sistem imun. Selain itu ampuh juga untuk mencegah pegapuran pembuluh darah dan membantu regenerasi hati. 

p_20190829_140729_dLE.jpg
Seporsi nasi wader dan botok tawon (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Khasiat lain botok tawon yang tak kalah tersohor adalah sanggup meningkatkan stamina pria. Banyak yang mengklaim pegal-pegal di tubuh bakal berkurang dan serasa lebih berstamina usai mengonsumsi panganan satu ini. Wah, ternyata sajian tradisional ini punya banyak manfaat ya.

Boton Tawon Bu Misnah, Favorit Sejak 1981

p_20190829_142918_tYT.jpg
Warung Simpang (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Jika Teman Traveler ingin mencicipi botok tawon dengan rasa luar biasa, kalian bisa mampir ke Warung Simpang di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Tempat ini dulunya dikenal dengan nama Warung Bu Misnah, namun beliau telah tiada dan kini usahanya diteruskan sang anak.

Salah satu sajian andalan yang membuat warung ini terkenal adalah botok tawon. Konon sudah eksis sejak 1981 dan terus dipertahankan hingga kini.

p_20190829_141736_Na9.jpg
Suasana di dalam warung (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Botok Tawon Bu Misnah terasa sangat khas lantaran dimasak menggunakan resep turun-temurun. Menggunakan bumbu rempah yang terdiri dari bawang merah, cabai, asam, dan masih banyak lagi. Rasanya manis dan asam, hampir mirip garang asem.

Setiap hari warung ini sanggup menjual lebih dari 10 kilogram sarang tawon. Jika penasaran ingin mencicipi, Teman Traveler cukup bayar Rp10.000an saja per bungkus.

Masih Ada Menu Lain

p_20190829_140420_poC.jpg
Beragam lauk pilihan (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Jika Teman Traveler tak cukup berani untuk mencicipi botok tawon, jangan khawatir. Beragam lauk menarik juga disajikan di sini. Kalian bisa pilih sajian nasi dengan beragam lauk seperti ayam, cumi-cumi, wader, lele, paru, dan masih banyak lagi. Semuanya dijamin nikmat dan bikin nagih.

p_20190829_140435_gwf.jpg
Daftar menu yang tersedia (c) Tri Vevandi/Travelingyuk

Bagaimana Teman Traveler, apakah kalian siap mencicipi kuliner ekstrem ini? Jangan lupa untuk mampir jika sedang berwisata di Jember ya. Rasakan sendiri unik dan nikmatnya botok tawon Bu Misnah. Selamat mencoba! Next

ramadan
bangunan bergaya prancis

4 Tempat Wisata Sejarah di Quebec yang Sajikan Bangunan Bergaya Prancis

Hostel di Uluwatu Nggak Sampe 100 Ribuan, Udah Bisa Berenang