Selama ini Teman Traveler mungkin sudah akrab dengan olahan botok tahu, lamtoro, teri, maupun tempe. Namun jika sedang berwisata di Jember, kalian bisa coba botok tawon Bu Misnah. Ternyata tak hanya diambil madunya, sarang tawon rupanya juga bisa diolah menjadi makanan nikmat. Penasaran? Yuk, simak ulasannya.
Baca juga : Havana Kopi Tuban, Kafe Estetik Berkonsep Tropical Vibes
Botok Tawon Khas Banyuwangi
Sebelum Teman Traveler khawatir, tawon yang dijadikan botok bukan yang sudah berusia dewasa, melainkan berupa larva di dalam sarang. Begitu dibelah, akan terlihat larva berwarna putih, inilah yang nantinya akan dijadikan bahan utama botok.
Botok tawon sendiri sebenarnya bukan eksklusif milik Banyuwangi. Beberapa daerah di Jawa Timur juga mengenal sajian ini, mulai dari Caruban, Kediri, hingga Blitar. Namun demikian, versi Banyuwangi memang punya ciri khas sendiri. Alih-alih menggunakan parutan kelapa, di botok justru dimasak dengan bumbu rempah. Menurut saya rasanya lebih mirip garang asem.
Kabarnya Bisa Menambah Stamina Pria
Sejak dulu tawon dikenal punya banyak manfaat. Selain madu, sarangnya ternyata juga mengandung banyak protein. Mengonsumsinya diklaim bisa berikan manfaat positif untuk tubuh, lantaran mengandung antioksidan, antivirus, jamur, bakteri, serta senyawa lain yang sanggup meningkatkan sistem imun. Selain itu ampuh juga untuk mencegah pegapuran pembuluh darah dan membantu regenerasi hati.
Khasiat lain botok tawon yang tak kalah tersohor adalah sanggup meningkatkan stamina pria. Banyak yang mengklaim pegal-pegal di tubuh bakal berkurang dan serasa lebih berstamina usai mengonsumsi panganan satu ini. Wah, ternyata sajian tradisional ini punya banyak manfaat ya.
Boton Tawon Bu Misnah, Favorit Sejak 1981
Jika Teman Traveler ingin mencicipi botok tawon dengan rasa luar biasa, kalian bisa mampir ke Warung Simpang di Desa Lemahbang Kulon, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Tempat ini dulunya dikenal dengan nama Warung Bu Misnah, namun beliau telah tiada dan kini usahanya diteruskan sang anak.
Salah satu sajian andalan yang membuat warung ini terkenal adalah botok tawon. Konon sudah eksis sejak 1981 dan terus dipertahankan hingga kini.
Botok Tawon Bu Misnah terasa sangat khas lantaran dimasak menggunakan resep turun-temurun. Menggunakan bumbu rempah yang terdiri dari bawang merah, cabai, asam, dan masih banyak lagi. Rasanya manis dan asam, hampir mirip garang asem.
Setiap hari warung ini sanggup menjual lebih dari 10 kilogram sarang tawon. Jika penasaran ingin mencicipi, Teman Traveler cukup bayar Rp10.000an saja per bungkus.
Masih Ada Menu Lain
Jika Teman Traveler tak cukup berani untuk mencicipi botok tawon, jangan khawatir. Beragam lauk menarik juga disajikan di sini. Kalian bisa pilih sajian nasi dengan beragam lauk seperti ayam, cumi-cumi, wader, lele, paru, dan masih banyak lagi. Semuanya dijamin nikmat dan bikin nagih.
Bagaimana Teman Traveler, apakah kalian siap mencicipi kuliner ekstrem ini? Jangan lupa untuk mampir jika sedang berwisata di Jember ya. Rasakan sendiri unik dan nikmatnya botok tawon Bu Misnah. Selamat mencoba! Next