Madura adalah pulau sejuta pesona yang simpan banyak destinasi andalan seperti Gili Labak hingga Pantai Sembilan. Namun tunggu sampai Teman Traveler mengunjungi Bukit Kapur Arosbaya. Masuk ke sini, kalian bakal merasakan pengalaman seru. Rasanya seolah masuk dalam benteng dengan deretan balairung indah. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca juga : Hotel Keluarga Dekat Dufan Jakarta, Liburan Nyaman Saat Lebaran
Wisata Sisa Penambangan Kapur
Wisata di Madura ini memiliki keunikan yang tidak ada di destinasi serupa lainnya. Kebanyakan tebing kapur berwarna putih, namun di sini Teman Traveler akan disambut corak kemerahan, dengan pahatan tak beraturan. Hingga kini, warga setempat masih memanfaatkannya sebagai penambangan.
Dari aktivitas tersebut dihasilkan balok-balok pengganti batu bata yang dikirim ke berbagai kota, termasuk Surabaya. Meski demikian, Teman Traveler tidak perlu khawatir karena aktivitas liburan kalian di Bukit Kapur Arosbaya takkan terganggu.
Sejuk di Tengah Panasnya Madura
Pulau Madura dikenal memiliki suhu lumayan panas. Namun uniknya, begitu masuk ke kawasan yang juga dikenal dengan nama Bukit Pelalangan ini Teman Traveler bakal merasa sejuk luar biasa. Hal ini dikarenakan dinding-dinding kapur di sini selalu lembab dan basah, membuat bagian dalamnya selalu lebih dingin.
Dinding Tebing Instagenic
Salah satu alasan mengapa banyak pengunjung rela datang jauh-jauh ke Arosbaya adalah karena ingin menikmati keindahan pahatan dinding tebing kapur. Proses penambangan membantu terciptanya gua dalam beragam ukuran. Semua terhubung dengan jalan lumayan lebar. Beberapa sengaja dipahat untuk menciptakan bentuk tertentu. Pengunjung bisa menggunakannya sebagai spot foto Instagenic.
Masih Berfungsi Sebagai Tambang
Meski sudah ramai didatangi pengunjung, terutama saat weekend, Bukit Kapur Arosbaya masih dimanfaatkan sebagai tambang. Saya sendiri sempat bertemu dengan Bapak Husen selaku guide di sekitar sini. Menurut beliau, wisata ini mulanya terkenal berkat media sosial.
Beliau yang merupakan penduduk asli Arosbaya mengatakan bahwa aktivitas pertambangan masih dilakukan. Hal itu terlihat dari balok-balok kapur yang tertata rapi di beberapa sudut siap untuk diangkut.
Kuliner dan Oleh-oleh Sekitar
Indahnya Bukit Kapur Arosbaya tampak seperti ngarai-ngarai di Amerika Serikat. Begitu megah. Puas menikmati keindahannya, jangan lupa mencicipi kuliner di sekitar sini. Di warung-warung sekitar kalian bisa menikmati rujak dan membeli oleh-oleh khas Madura. Beberapa di antaranya adalah rengginang lorjuk, petis, hingga kerupuk.
Tiket dan Cara Menuju Bukit
Menuju sini Teman Traveler bisa menumpang kendaraan roda dua maupun empat. Namun kendaraan ukuran besar seperti bus atau long ELF tidak bisa masuk karena jalannya cukup sempit. Penduduk setempat juga sediakan jasa ojek dengan biaya sekitar Rp5.000 sekali jalan, dari parkiran besar menuju lokasi.
Secara administratif Bukit Kapur Arosbaya masuk wilayah Buduran, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Untuk masuk sini, Teman Traveler harus membeli tiket seharga Rp5.000.
Itulah beberapa hal tentang Bukit Kapur Arosbaya yang terkenal karena keindahannya. Selain sebagai tempat ngadem, Teman Traveler juga bisa menjadikannya sebagai opsi lokasi foto pre-wedding. Bagaimana, sudah menentukan kapan mau ke sini? Next