Prasetia Bhayu
Ponorogo bukan hanya populer karena reognya, terdapat wisata alam yang patut Teman Traveler singgahi, salah satunya adalah Bukit Gede. Cukup mudah mencapai bukit yang sekelilingnya benar-benar hijau memanjakan mata ini. Di sinilah Teman Traveler dapat menyaksikan beragam keelokan Ponorogo. Mau tahu apa saja? Simak ulasan berikut.
Baca juga : Masjid Indah di Singapura, Destinasi Wisata Muslim Dunia
Lokasi Bukit Gede
Bukit Gede berlokasi di Desa Tatung, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo. Wisata alam menawan ini berada tidak jauh dari pusat kota. Jaraknya sekitar 11 kilometer dan dapat dicapai selama kurang lebih 20 menit dengan berkendara.
Bila Teman Traveler berangkat dari pusat Kota Ponorogo, arahkan kendaraan menuju Kecamatan Balong sampai perempatan Desa Ngampel. Kemudian dari perempatan, lanjutkan perjalanan ke arah Desa Tatung yang jaraknya tidak begitu jauh.
Nah, di sini Teman Traveler akan menemukan sedikit tantangan yaitu jalanan desa yang sedikit berlubang. Namun, tenang saja. Motor matik masih bisa melintas dengan aman, kok.
Lalu Teman Traveler akan melewati jalan berupa tanah, inilah tanda bahwa Bukit Gede sudah semakin dekat. Sampai di kaki bukit, parkirlah sepeda motor di tempat yang tersedia. Nah, jika datang cukup pagi, Teman Traveler bisa masuk dengan cuma-cuma sebab petugas loket biasanya belum tiba.
Trekking Bukit Gede
Setelah memarkirkan motor, Teman Traveler dapat mulai trekking. Jalur menuju puncak sudah dipaving, sehingga tidak perlu berkutat dengan tanah. Selama perjalanan, kalian akan disuguhi pemandangan pohon jati kemudian berganti menjadi ilalang.
Oh ya, bila Teman Traveler mengajak adik kecil ke sini juga bisa. Mereka dapat bermain saja di area parkiran, sebab tempat ini sekaligus menjadi taman bermain. Terdapat ayunan, prosotan, serta ditumbuhi bunga-bunga cantik.
Pemandangan Menakjubkan
Rasa lelah terbayar ketika sampai di puncak Bukit Gede. Untung saja saat tiba, kami masih bisa menikmati cahaya matahari terbit yang merah merona. Jadi bagi Teman Traveler yang pengin menyaksikan magisnya sunrise, datanglah sepagi mungkin. Supaya tidak ketinggalan momemn.
Di atas Bukit Gede ternyata sudah banyak pengunjung. Mereka naik motor sampai ke puncak, sehingga terkadang di tempat parkir kosong tapi di puncak ramai. Terdapat juga pengunjung yang sedang camping di sini.
Venue Turnamen Paralayang Jawa Timur
Selain bisa digunakan sebagai lokasi camping, Bukit Gede sejatinya digunakan untuk olahraga menantang yaitu paralayang. Bahkan turnamen bertaraf regional Jawa timur pernah diselenggarakan di bukit Gede Ponorogo.
Lanskap Persawahan Ponorogo
Pemandangan di atas sini sungguh menawan. Berlatar belakang hamparan sawah membentang sejauh mata memandang. Saat musim tanam padi, hamparan sawah terlihat hijau menyegarkan mata, membuat siapa saja betah berada di Bukit Gede.
Apalagi jika kalian datang saat musim penghujan. Di pagi hari tampak kabut menyelimuti area persawahan, membuat siapa saja yang melihatnya bak berada di negeri atas awan. Sayangnya kami saat itu pas awal musim kemarau, jadi kurang beruntung mendaptkan kabut.
Warung di Atas Bukit
Terdapat juga warung makanan di puncak Bukit Gede. Jadi kalian tidak usah kawatir kehabisan bekal. Selain jajanan, dijual juga berbagai macam gorengan dan kopi. Harganya pun terjangkau.
Menikmati gorengan dan minum segelas kopi dengan pemandangan Bukit Gede yang indah membuat otak tenang sejenak, meninggalkan rutinitas setiap hari.
Bila Teman Traveler butuh refreshing di Ponorogo singgahlah ke Bukit Gede. Dijamin penat hilang seketika. Next
