in , ,

Bukit Mongkrang, Surga di Sisi Selatan Gunung Lawu

Gunung lawu
Gunung lawu

Mendaki menjadi aktivitas primadona akhir-akhir ini. Banyak orang yang ingin menyepi dari keramaian kota atau sekadar melepas diri dari penatnya rutinitas dengan mendaki. Bagi teman traveler yang ingin mendaki namun tak memiliki banyak waktu, Bukit Mongkrang bisa menjadi alternatif. 

Baca juga : Kebun Binatang Bukittinggi, Taman Margasatwa Tertua Peninggalan Belanda di Indonesia

Yah, mendaki tak harus dilakukan di gunung yang butuh waktu berjam-jam. Bukit degan ketinggian 2.194  MDPL ini juga menawarkan sensasi pendakian dengan pemandangan indah. Lokasi Bukit Mongkrang terletak di Desa Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, yang terletak tepat di sebelah selatan Gunung Lawu atau sekitar 1,5  jam dari Kota Solo dengan menggunakan motor atau mobil.

Mendaki bukit ini akan memanjakan mata kita dengan padang ilalang yang menawan dan kemegahan Gunung Lawu. Spot wisata ini juga seringkali digunakan sebagai lokasi prewedding atau berburu foto  instagramable. Jika beruntung, kita juga bisa menyaksikan Kawah Candradimuka yang ada di Gunung Lawu.

eman traveller yang ingin melihat indahnya padang ilalang sebaiknya jangan mendaki saat musim kemarau karena ilalang tumbuh subur saat musim penghujan saja. Track pendakian juga tidak terlalu curam sehingga “ramah” untuk pendaki pemula.   Bukit Mongkrang bisa didaki lewat jalur Tlogo Dringo atau di bawah jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Kandang atau Cemoro Sewu.

Untuk mendakinya, kita hanya perlu membayar biaya parkir sebesar Rp 5.000 serta tiket masuk sebesar Rp. 3000. Kita hanya butuh waktu sekitar satu jam untuk mencapai puncaknya. Namun, semua itu tergantung pada fisik kita. Meski bukit ini “ramah” untuk pendaki pemula, kita tetap memerlukan persiapan matang sebelum mendakinya. Sebaiknya, kita mendaki dengan celana panjang karena banyak tanaman berduri di sepanjang jalur pendakian.

Jika ingin menikmati indahnya malam dengan camping di Bukit Mongrang sebaiknya gunakan tenda double layer yang kuat menahan kencangnya angin. Namun jika tak berencana untuk camping atau bermalam, sebaiknya kita hanya membawa daypack agar barang bawaan kita tak terlalu berat saat pendakian. Kabar baiknya lagi, di beberapa pos pendakian juga telah tersedia warung yang menyajikan makanan dan minuman sehingga kita tek pelru repot-repot membawa banyak bekal.  

Bahkan, ada juga toko yang menyediakan peralatan mendaki seperti senter atau headlamphingga tongkat atau tracking pole yang sangat membantu perjalanan para pendaki untuk mencapai puncak bukit..   Saat mendaki di musim kemarau, jangan sesekali membuat api unggun karena kawasan ini didominasi padang savana. Namun, hal terpenting adalah tetap jaga kebersihan, jangan mengambil apapun kecuali foto serta jangan tinggalkan apapun kecuali kenangan.   Usai mendaki Mongkrang kita bisa mampir ke tempat wisata sekitar yag tak jauh seperti Bukir Sakura Lawu dan The Lawu Park.  Next

ramadan
fi masjid di Indonesia

Wisata Religi 4 Masjid di Indonesia, Memiliki Bangunan Unik dan Indah

Green Valley

Melepas Penat Di Green Valley Resort Semarang