Bukit Tengah merupakan lokasi tersembunyi di Kabupaten Klungkung, Bali. Seiring berjalannya waktu, tempat ini sangat populer sejak viral di Instagram. Banyak para wisatawan mulai melirik sebagai lokasi liburan karena Bukit Tengah bagaikan harta karun dengan pemandangan indahnya. Penasaran? Yuk, ikuti perjalanannya.
Baca juga : Kabar Gembira! Car Free Day Jakarta Akan Dibuka Secara Bertahap
Perjalanan Ke Bukit Tengah
Perjalanan menuju Bukit Tengah memakan waktu kurang lebih 45 menit. Jika berkendara dari Denpasar untuk mencapai tempat ini dengan menggunakan sepeda motor.
Setelah dari Pura Goa Lawah, kalian bisa lurus beberapa meter dan di sebelah kiri jalan akan terlihat sebuah warung, papan evakuasi tsunami, dan gerbang hijau yang besar.
Kalian cukup masuk melewati jalan di samping gerbang hijau tersebut dan mulai melewati jalan tanjakan. Sesudah beberapa putaran, di depan kalian akan ada pertigaan. Jika belok ke kiri dan naik terus, maka kalian akan sampai di menara pemancar sinyal. Jangan belok ke kiri, ya! Yang harus kalian lakukan adalah lurus mengikuti jalan aspal putih.
Sebelumnya belum ada penanda jalan lalu mahasiswa yang menjalani KKN di desa tersebut membuatkan papan penunjuk jalan. Mereka dengan sukarela membuatkan papan penunjuk jalan agar orang-orang yang ingin berkunjung tidak tersesat.
Jika sudah sampai, parkirlah motor kalian di sebelah kiri jalan. Dari sana, kalian harus mendaki sekitar 10 menit untuk sampai di tujuan.
Sedikit tips, jangan lupa untuk membawa plastik sampah besar, air minum, dan usahakan bensin sepeda motor kalian penuh. Karena cukup menghabiskan bensin apalagi untuk motor automatic. Bawa juga sun block karena akan terasa cukup panas walaupun angin disini bertiup setiap saat (jika kalian berkunjung di siang hari bagi yang ingin menunggu dan menikmati senja)
Pemandangan Bukit Berlapis Dan Lautan
Sepanjang pendakian ringan, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan yang sangat ramah untuk mata. Bukit terlihat berlapis dan birunya lautan, ditambah pancaran sinar matahari membuat gradasi warna, membuat tempat ini terasa seperti di negeri dongeng.
Di sana juga ada rumah panggung yang terbengkalai, biasanya dijadikan sebagai spot berfoto.
Hanya Bisa Dilalui Sepeda Motor
Kalian yang ingin berkunjung ke tempat ini sepertinya harus menyewa sepeda motor bagi turis. Pasalnya, jalan menuju ke tempat ini hanya bisa dilalui sepeda motor.
Memang dari bawah menuju ke atas bisa dilalui mobil, tapi saat sudah masuk ke jalan aspal putih, ruang jalan semakin menyempit dan hanya bisa dilalui motor. Jalannya juga agak rusak, jadi hati-hati saat berkendara.
Piknik Atau Camping? Bisa Banget Disini
Kalian juga bisa gelar tikar untuk piknik, bawa kompor portable sambil bakar makanan favorit kalian pasti seru. Apalagi kalau bersama teman-teman atau bahkan pasangan, makin komplit rasanya!
Mau camping juga oke banget karena sangat jarang ada orang yang datang ke sini bahkan saat weekend sekalipun. Tapi, terkadang ada juga beberapa orang yang datang untuk camping di tempat ini, biasanya sih untuk berburu sunrise dengan latar belakang Gunung Agung.
Nah, kesempatan yang bagus kan untuk menambah relasi? Jalan-jalan dapat, teman baru juga dapat, asal berani kenalan.
Untuk fasilitas sayangnya belum ada toilet umum karena memang tempat ini bukan tempat wisata tapi terbuka untuk umum. Jadi jika kalian ingin menggunakan toilet, bisa pergi ke rumah warga sekitar ya.
Jika sudah selesai dengan acara piknik ataupun camping kalian, sampah jangan lupa dirapikan dan dimasukkan ke plastik sampah besar yang sudah kalian bawa.
Karena memang di Bukit Tengah belum menyediakan tempat sampah (sedang dalam proses oleh mahasiswa KKN). Jagalah kebersihan lingkungan. Sayang banget kan kalau tempat yang awalnya cantik berubah jadi kotor.
Tidak Dikenakan Biaya Masuk
Kabar yang sangat bagus untuk teman-teman yang ingin berkunjung ke tempat ini. Walaupun akses mobil tidak mungkin, berita baiknya adalah kalian tidak dikenakan biaya sepeserpun untuk mengunjungi tempat ini, alias gratis!
Kalian bebas datang dan kembali kapan saja. Tetap ingat untuk menjaga lingkungan ya! Malu dong, sudah diizinkan piknik dan kemah gratis tapi malah mencemari lingkungan. Jadilah Teman Traveler yang bijak ya.
Tips Lain yang Mungkin Berguna (informasi tambahan opsional)
Sebaiknya jangan mengandalkan Google Maps untuk mencari tempat ini secara langsung. Lebih baik cari tempat terdekat yang berada di sekitar lokasi, misalnya Goa Lawah.
Entah karena bug atau memang daerah belum teroptimasi di daerah Klungkung-Karangasem, banyak yang tersesat dan malah masuk ke pelosok karena mengikuti arahan Google Maps. Jika ragu, lebih baik tanyakan kepada orang-orang sekitar. Mereka akan dengan senang hati membantu kalian.
Di sekitar Bukit Tengah terdapat sebuah pelinggih. Jika kalian beragama Hindu, ada baiknya menghaturkan sesuatu seperti jajanan ringan, permen, atau bahkan sebatang rokok.
Fungsinya kita meminta izin kepada ‘penunggu’ yang berjaga di tempat itu dan berperilakulah sewajarnya. Jika kalian memiliki keyakinan berbeda, cukup dengan menjaga perilaku dan perkataan saja, mengingat ada pelinggih yang disucikan di tempat ini.
Begitulah perjalanan ke Bukit Tengah di Kabupaten Klungkung, Bali, tempat indah yang masih belum terjamah banyak turis. Jadi, sudah siap untuk datang ke Bukit Tengah dan menikmati pemandangan indahnya? Next