Masyarakat Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kembali digegerkan oleh erupsi Gunung Merapi, Jumat (11/05/2018). Letusan yang terjadi pukul 07.30 WIB tersebut menyebabkan terjadinya hujan abu di beberapa wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta seperti, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Kulonprogo. Erupsi yang bersifat Freatik (didominasi uap air) ini berlangsung satu kali tanpa memiliki letusan susulan.
Baca juga : Warung Nasi Ibu Eha di Bandung, Kokinya dari Zaman Agresi Militer Belanda II
Sebelumnya Gunung Merapi pernah meletus dahsyat pada tahun 2006 dan 2010. Karena kejadian tersebut, kawasan disekitarnya luluh lantak. Kejadian di tahun 2010 menewaskan 337 jiwa, sedangkan tahun 2006 menewaskan dua relawan yang berlindung di dalam Bunker Kaliadem yang saat ini menjadi salah satu destinasi paket tour Gunung Merapi. Berikut beberapa fakta tentang Bunker Kaliadem.
Tertimbun Material Vulkanik Selama 3 Tahun
Selama tiga tahun, tempat ini terkubur dibawah material vulkanik setebal empat meter. Proses pencariannya tak mudah. Karena beberapa tanda yang seharusnya menjadi petunjuk, hilang karena erupsi di tahun 2010. Petugas dan perangkat desa setempat membutuhkan dua hari untuk rekonstruksi jalan dan 54 jam untuk melakukan pengerukan dengan alat berat sebelum bunker ini ditemukan.
Tak Berfungsi Secara Maksimal
Bunker Kaliadem yang sudah ada semenjak era kolonial ini dibangun untuk berlindung dari ganasnya Gunung Merapi. Namun tempat ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Saat kejadian erupsi pada tahun 2006, dua relawan yang berlindung di dalam bunker ini tewas tersapu awan panas di dalamnya.
Saat Ini Menjadi Salah Satu Destinasi Wisata
Tak heran jika saat ini Bunker Kaliadem menjadi salah satu destinasi wisata yang ada di sekitar Merapi. Tempat ini menyimpan cukup banyak jejak ganasnya Gunung Merapi. Di Bunker Kaliadem terdapat pintu utama yang terbuat dari baja setebal 15 cm, ruangan bunker yang masih memiliki sisa-sisa material Merapi, dan bagian atas yang dilapisi batu serta pasir vulkanis.
Lokasi Bunker Kaliadem
Dari Kota Yogyakarta, tempat ini berjarak sekitar satu jam perjalanan menggunakan roda empat. Namun kendaraan pribadi hanya diperbolehkan hingga Desa Kinahrejo. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menyewa jeep yang dapat memuat 6 orang, menyewa trail, atau naik ojek. Secara administratif Bunker Kaliadem berada di Dusun Kaliadem, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
Berada di lingkaran cincin api pasifik, membuat Indonesia memiliki beberapa gunung berapi yang masih aktif. Salah satunya adalah Gunung Merapi. Sepanjang sejarah, tercatat 5 kali kejadian erupsi terjadi di tempat ini. Kekuatan alam memang maha dahsyat, cari informasi bagaimana langkah untuk berlindung dari letusan gunung berapi ya. Next